Kemenag RI: Umat Beragama Dihimbau Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

Kemenag RI: Umat Beragama Dihimbau Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

Semarang (Pinmas)- Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan saat ini bangsa Indonesia dihadapkan pada banyak tantangan dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah terjadinya permasalahan antar agama dan antar umat beragama. Hal itu disampaikan pada acara Doa Untuk Bangsa yang diadakan Majelis Nichiren Soshu Budha Dharma Indonesia. Di Semarang, Jawa Tengah Minggu (29/9).

“Tahun 2014 adalah tahun transisi dimana terjadi proses pergantian kepemimpinan melalui Pemilu. Peristiwa ini hendaknya tidak dirusak oleh konflik antar umat beragama,” ungkap Menag. Esensi dan makna demokrasi yang berarti kebebasan hendaknya dimaknai sebagai kebebasan yang terbatas. Umat beragama dan tokoh agama hendaknya bisa memberi nilai pada demokrasi melalui sikap santun.

Menag mengatakan tidak ada kebebasan yang sebebas-bebasnya. Yang ada hanyalah kebebasan yang terbatas. Pemahaman yang baik terhadap agama, lanjut Menag, merupakan fondasi kuat bagi umat beragama dalam bersikap terhadap sesama dan menjaga kerukunan antar sesamanya. Pemilu 2014 diharapkan berjalan lancar dengan adanya partisipasi antar umat beragama. Kemenag RI: Umat Beragama Dihimbau Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

Tanggal 3 Januari yang merupakan hari ulang tahun Kementerian Agama (Kemenag) akan diusulkan menjadi hari kerukunan antar umat beragama di Indonesia. Momen ini diharapkan mampu menjadi wadah upaya mengharmoniskan antar umat beragama.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Nichiren Soshu Budha Dharma Indonesia Aiko Senosunoto mengatakan dibutuhkan iman yang kuat agar bisa menyuarakan suara hati dengan lantang tanpa menghilangkan persatuan bangsa. Perbedaan akan menjadi warna yang indah dalam mewujudkan pembangunan bangsa. “Hendaknya doa yang dipanjatkan dapat membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia, ungkapnya.

Lebih lanjut, Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Budha Kementerian Agama (Kemenag) A. Joko Wuryanto mengatakan, pelaksanaan doa untuk bangsa merupakan perwujudan dari ajaran Budha sebagai upaya menjaga kedamaian, persatuan dan kesatuan bangsa. Diharapkan doa ini dapat menjadi landasan bagi bangsa yang sebentar lagi akan melangsungkan Pemilihan Umum (Pemilu)pada 2014.(vera/ful) Kemenag RI: Umat Beragama Dihimbau Jaga Kerukunan Jelang Pemilu

Comments