Foto Pelaksaan Ujian CPNS K2 Kemenag Karimun

Foto Pelaksaan Ujian CPNS K2 Kemenag Karimun







 Foto Pelaksaan Ujian CPNS K2 Kemenag Karimun
85 HONORER K2 KEMENAG LAHAT IKUTI TES CPNS 2013

 
Lahat, Humas.
Bertempat di Aula Kantor Kemenag Kab. Lahat sebanyak 85 tenaga honorer kategori 2 (K2) Kabupaten Lahat hari ini Kamis (31/10) menerima kartu tes sebagai persyaratan mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2013 tanggal 3 Nopember 2013 mendatang. Sebelum menerima kartu tes, 85 orang tenaga Honorer K2 mendapatkan pengarahan langsung dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lahat H. Win Hartan, S.Ag.M.Pd. Turut hadir Ka.Subbag Tata Usaha Drs. H. Muh. Gandil dan Staf Kepegawaian Kemenag Lahat Endah Lestari, S.Ag.
Dari 85 orang tenaga Honorer K2 yang berhak mengikuti Tes CPNS, adalah merupakan luncuran dari Tenaga Honorer K1 yang gagal lolos dalam pemberkasan beberapa waktu lalu, ditambah Honorer Kategori Dua (K2). Dengan jumlah Tenaga Administrasi Umum 46 orang dan 39 orang Tenaga Guru.
Dalam arahannya KaKankemenag H. Win Hartan, S.ag.M.Pd.I berpesan agar peserta Tes CPNS K2 ini dapat mempersiapkan diri dengan sebai-baiknya, baik persiapan mental maupun persiapan fisik, “Persiapkan diri sebaik mungkin, jaga kesehatan,apa yang perlu dibawa untuk kelancaran tes nanti seperti alat tulis jangan sampai tertinggal, jangan lupa berdo’a dan hati-hati dalam menjawab semua isi soal Tes,“ujarnya.
Selanjutnya Win juga menghimbau agar peserta tes K2 optimis dalam menghadapi tes, ikuti prosedur yang ada, kami doakan Bapak dan Ibu dapat lulus menjadi CPNS Kemenag.
Dalam kesempatan ini pula Kasubbag Tata Usaha Drs. H. Muh. Gandil menjelaskan secara teknis pelaksanaan tes dan tata tertib peserta ujian CPNS Tahun 2013 yang akan dipusatkan di 3 lokasi yakni MIN 2 Palembang, MTsN 2 Palembang, MAN 3 Pakjo Palembang.
“agar peserta tes K2 dapat meninjau lokasi sehari sebelum pelaksanaan tes agar pas hari pelaksananaa tidak mencari lokasi tempat duduk tes,“pesannya. (ctr)

Irjen Kemenag RI Pantau Ujian CPNS Honorer K2

 
Sulteng  (Humas)  -  Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI ikut mengawasi pelaksanaan ujian calon pegawai negeri sipil bagi tenaga honorer kategori dua (K2) pada satuan kerja dilingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, Minggu, 3 November 2013.
“Bisa dipastikan tim Irjen Kemenag RI akan turun langsung melakukan pengawasan pelaksanaan ujian CPNS itu,” kata Kepala Bagian Tata Usaha Drs. H. Abdullah Latopada, M.Pd.I, karena khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah, masa kerja Tim Audit dari Irjen Kemenag ditambah hingga selesai pelaksanaan ujian tersebut.
Lebih lanjut H. Abdullah menyampaikan  Tim Irjen Kemenag RI  akan didampingi sejumlah pengawas lainnya yakni dari Panitia dan Pemantau dari Kanwil Kemenag Sulteng serta aparat kepolisian dan pengawas ruangan. (afh. foto : ahsan)

Kemenag Alor Selenggarakan Tes CPNS K2
Kalabahi (Inmas) – Bertempat di MTsN Kalabahi, Kantor Kemenag Kabupaten Alor menyelenggarakan Testing CPNS K2 pada 03/11/2013. Peserta tes yang terdaftar berjumlah 65 orang sesuai alokasi peserta yang dinyatakan lulus sekesi administrasi oleh BKN. Namun, hanya 58 orang yang hadir untuk mengikuti ujian.Setelah dikonformasi ke Panitia, peserta yang tidak ikuti karena sudah lulus PNS formasi umum, ada yang sudah meninggal dan satu orang tanpa pemberitahuan.
Sebelum tes dilaksanakan, semua peserta berkumpul di aula untuk mendengarkan arahan dari Kepala Kantor Kemenag Alor dan penjelasan teknis dari Pengawas Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Yohanes Sukardi. Pengawas dari Sub.Bagian Ortala & Kepegawaian tersebut memperlihatkan naskah soal masih dalam keadaan tersegel. Setelahnya, dilanjutkan dengan pembukaan naskah soal yang saksikan oleh pengawas ruangan, peserta dan pihak kepolisian.
Ruangan pelaksanaan ujian ada empat ruang yang terdiri dari tiga ruang guru dan satu ruangan untuk tenaga administrasi. Ruangan ini telah disiapkan hari sebelumnya oleh panitia yang langsung diketuai oleh Kepala Kemenag Alor, Drs. Muhammad Marhaban.
Tes ujian K2 terdiri dari tes kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang. Peserta tes mulai mengerjakan tes kemampuan dasar mulai pukul 09.00 Wita. Tes yang memakan waktu tiga jam ini dirasakan cukup berat oleh peserta.
“Tes kemampuan dasar sangat berat. Tapi Insya Allah dapat dikerjakan,” ujar seorang peserta setelah pelaksanaan tes pertama ini.
Setelah beristirahat kurang lebih satu jam, peserta kembali masuk ruangan. Mereka disuguhkan materi tes kemampuan bidang masing-masing. Dalam tes ini hanya ada dua bidang yaitu guru dan administrasi. Pelaksanaan tes kali ini sangat ketat,. Setiap pengawas harus menandatangani pakta integritas menyangkut kerahasian dan keobjektivitasan ujian. Selain itu, diawasi oleh pihak kepolisian Alor dan BKP.
“Bapa dorang, tes kali ini tidak main-main. Ketat dan administasi pengawas dong sangat banyak,” kata Agustinus Asamal, S.Ag dalam logat Alor yang kental.
Pelaksanaan ujian ini berjalan dengan lancar. Berkat kesigapan panitia dan para pengawas ruangan, tes berjalan dengan baik dan berakhir tepat waktu. Selanjutnya panitia mengurus pemberkasan hasil tes yang selanjutnya akan dikirim ke Kanwil. Setelah pemberkasan, dilanjutkan dengan acara pemusnahan naskah soal oleh tim BKP yang disaksikan oleh polisi, panitia dan pengawas ruangan. (wj)

TES PNS K2 KEMENAG SUMSEL LANCARPalembang-Humas,
Pelaksanaan tes tertulis Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) bagi honorer kategori dua (K2) di lingkungan Kementerian Agama Sumatera Selatan, yang di laksanakan di Palembang, Minggu (3/11) pukul 08.00 s.d 14 wib berjalan lancar.
Ini terbukti dari masing-masing lokasi ujian. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan Drs. H Najib Haitami MM mengatakan, tes CPNS ini sejatinya di ikuti sebanyak 972 peserta yang sudah terdaftar dan memenuhi syarat. Namun, peserta yang hadir hanya 914 dan 58 lainnya tidak hadir.
“Ada sejumlah alasan para honorer tersebut tidak hadir. Salah satunya karena mengikuti tes di tempat atau instansi lain. Ada yang memang mengundurkan diri karena mengikuti tes melalui jalur umum,” tegas Najib ditemui di sela pelaksanaan tes CPNS K2 Kemenag Sumsel.
Pelaksanaan tes CPNS ini sendiri di pusatkan pada tiga tempat yakni di MIN 2, Mts N 2 dan MAN 3 Palembang. Masing-masing lokasi tes mendapat pengawasan dari Polri, Badan Intelejen Negara, Indonesia Corruption Watch, dan Ombudsman. Juga diawasi oleh BPKP dan Inspektorat Jenderal Kemenag RI.
Berdasarkan informasi dari masing-masing koordinator tes CPNS, pelaksanaan tes CPNS berjalan lancar. Seperti yang di sampaikan wakil koordinator tes CPNS di MIN 2 Budiman Hasan, peserta ataupun pengawas ujian sudah mengikuti aturan yang telah di tetapkan.
“Alhamdulilah di sini lancar begitupun yang lain,” ujarnya di MIN 2, Minggu (3/11) Kakanwil Kemenag Sumsel menambahkan, pada tes ini peserta mengikuti dua sesi ujian, yaitu Tes Kemampuan Dasar yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB dan Tes Kemampuan Bidang yang dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Najib berharap tenaga honorer K2 Kemenag Sumsel yang ikut tes hari ini bisa lulus jadi CPNS.
Sehingga dapat memenuhi kekurangan pegawai di Kemenag Sumsel. Meski demikian, Najib menegaskan bahwa dalam tes ini Kemenag Sumsel hanya sebagai fasilitator. “Kebijakan dan aturan dibuat oleh Menpan. Setelah ujian semua berkas soal dan lembar jawab komputer akan dibawa ke Jakarta oleh tim yang telah ditunjuk oleh panitia pusat dan selanjutnya diserahkan kepada Kemenpan untuk dikoreksi” kata Najib saat membuka tes CPNS di MAN 3 Minggu pagi (3/11) (tgh)

914 HONORER K2 KEMENAG SUMSEL IKUT TES CPNS Palembang, Humas Kanwil.
Sebanyak 914 tenaga honorer kategori dua (K2) di Lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) Sumsel mengikuti tes calon pegawai negeri sipil (CPNS), Minggu (3/11). Ini artinya, dari 972 tenaga honorer K2 yang terdaftar dan memenuhi syarat ikut tes, sebanyak 58 tenaga honorer tidak hadir pada ujian yang dipusatkan di MAN 3 Palembang, MTsN 2 Palembang, dan MIN 2 Palembang tersebut.
Kakanwil Kemenag Sumsel Drs H Najib Haitami MM mengatakan, ada sejumlah alasan para honorer tersebut tidak hadir. Salah satunya karena mengikuti tes di tempat atau instansi lain. “Ada yang memang mengundurkan diri karena mengikuti tes melalui jalur umum,” tegas Najib ditemui di sela pelaksanaan tes CPNS K2 Kemenag Sumsel.
Menurut Najib, pada tes ini peserta mengikuti dua sesi ujian, yaitu Tes Kemampuan Dasar yang dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 11.00 WIB dan Tes Kemampuan Bidang yang dilaksanakan pada pukul 12.30 WIB sampai pukul 14.00 WIB. Najib berharap tenaga honorer K2 Kemenag Sumsel yang ikut tes hari ini bisa lulus jadi CPNS. Sehingga dapat memenuhi kekurangan pegawai di Kemenag Sumsel.
“Untuk wilayah Kota Palembang memang sudah cukup. Tapi di daerah-daerah seperti OKU Selatan dan Empat Lawang, kita memang masih kekurangan pegawai. Ada banyak KUA yang PNS-nya cuma satu orang, padahal idealnya setiap KUA memiliki tujuh pegawai,” jelas Najib.
Meski demikian, Najib menegaskan bahwa dalam tes ini Kemenag Sumsel hanya sebagai fasilitator. Kebijakan dan aturan dibuat oleh Menpan. Setelah ujian semua berkas soal dan lembar jawab komputer akan dibawa ke Jakarta oleh tim yang telah ditunjuk oleh panitia pusat dan selanjutnya diserahkan kepada Kemenpan untuk dikoreksi. “Dalam pelaksanaan ujian ini, Kemenpan juga melibatkan beberapa pihak seperti Polri, Badan Intelejen Negara, Indonesia Corrruption Watch, dan Ombudsman. Juga diawasi oleh BPKP dan Inspektorat Jenderal Kemenag RI,” kata Najib. (qudus)

Kabag TU Cek Jumlah Naskah Soal Tes CPNS Tenaga Honorer K2.
Banjarmasin – HMSKanwil. Kabag TU Kanwil Kemenag Kalsel Drs. H. Mahrus, MM atas nama panitia penyelenggara ujian CPNS Kemenag tingkat daerah melakukan pengecekan jumlah naskah soal tes CPNS tenaga honorer katagori 2 (K2) yang telah dikirimkan  oleh panitia penyelenggara ujian CPNS Kemenag tingkat pusat melalui jasa pengiriman barang.
Acara pengecekan jumlah naskah soal tersebut dilaksanakan di Kanwil Kemenag Kalsel Sabtu (02/11) dan disaksikan oleh tim pengawas ujian dari Itjen Kemenag RI , Biro Kepegawaian Kemenag RI serta dari Intel Polda Kalsel.
Kasubbag Ortala dan Kepegawaian Kanwil Kemenag Kalsel Drs. H. Said Muhdari, MM yang juga turut hadir menyaksikan kegiatan pengecekan jumlah naskah soal tersebut mengatakan pengecekan ini perlu dilakukan untuk memastikan dan mencocokan antara jumlah naskah yang diterima agar sesuai dengan berita acara serah terima yang telah dibuat “pengecekan ini juga harus disaksikan oleh perwakilan pihak yang menyerahkan serta beberapa saksi yang dirasa perlu untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga apabila ternyata terjadi ketidak cocokan jumlah berkas yang diterima dengan data yang ada dalam berita acara serahterima soal ujian tersebut dapat diketahui oleh semua pihak yang terkait untuk selanjutnya dapat dikonfermasi kepada pihak yang menyerahkan berkas soal ujian tersebut” ujar Said Muhdari.
sementara itu, Robiyanto salah seorang tim pengawas ujian dari Irjen Kemenag RI berpendapat bahwa pengecekan yang telah dilakukan oleh pihak panitia tingkat daerah cukup baik dan sesuai dengan prosedur “apabila nanti ternyata saat pengecekan berkas tersebut ditemukan ketidak cocokan berkas yang ada dengan data berita acara serah terima akan segera kita konfermasi kepada biro kepegawaian Sekjen Kemenag RI selaku panitia tingkat pusat” katanya

Selanjutnya, berkenaan dengan keamanan naskah soal ujian salah seorang anggota polda yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa dari Polda Kalsel siap mengamankan naskah soal yang ada semenjak datangnya paket naskah soal ujian hingga nanti pelaksanaan ujian tes CPNS tersebut selesai “ada 3 orang anggota Polda Kalsel yang ditugaskan menjaga kemanan naskah soal ujian ini” katanya. (raju)




Comments