![]() |
Padahal menurut rencana, seperti diumumkan pejabat pemerintah, hasil pengumuman nama yang lulus tes kompetensi dasar (TKD) calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 untuk pegawai honorer kategori II (K2) rencananya dilansir Rabu siang di laman resmi milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB).
Wakil Kepala BKN selaku Ketua Pokja Tim Pengolahan LJK Panselnas 2013 Bima Haria Wibisana mengatakan keputusan mengumumkan hanya nama yang lulus hasil TKD CPNS honorer K2 dengan alasan efisiensi. “Agar efisien, yang lulus saja yang diumumkan nama dan nomornya,” jelas Bima menjelang pengumuman kelulusan tenaga honorer kategori II di Media Center Kementerian PAN & RB, Selasa (4/2/2014). Pengumuman CPNS K2 Belum Muncul Juga di Situs Menpan
Pengumuman K.II itu bersifat final dan akan dimuat di website Kementerian PAN & RB tersebut dalam format PDF. Bima menyampaikan bahwa sedikitnya terdapat 600.000-an tenaga honorer kategori II (K2) sehingga tidak memungkinkan untuk diumumkan semua. Bima juga mengatakan bahwa semua dokumen akan diserahkan ke daerah atau instansi masing-masing seperti halnya hasil tes jalur umum.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN & RB), Azwar Abubakar, mengatakan Panselnas melibatkan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan hasil kelulusan honorer K-II dimaksud. “Lemsaneg memasang watermark, agar hasilnya tidak dapat diutak-atik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Azwar Abubakar.
Pengumuman CPNS K2 Belum Muncul Juga di Situs Menpan - Menteri juga menegaskan bahwa dalam menentukan kelulusan PNS dari honorer K2 ini, Panselnas tetap memberlakukan passing grade. Panselnas menerima masukan, aspirasi dan afirmasi dari berbagai daerah sehingga passing grade satu daerah dengan daerah lain tidak sama.
Laman resmi Kementerian PAN & RB melansir bahwa untuk K2 tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga penyuluh yang masa kerjanya lebih lama dan usianya lebih tua, masing-masing diberikan tambahan skor. Sedangkan untuk tenaga administrasi tidak diberikan.
Azwar juga mengatakan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) melibatkan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) untuk mengamankan hasil kelulusan honorer K-II antara lain dengan memasang watermark di PDF hasil kelulusan TKD CPNS honorer K2. “Lemsaneg memasang watermark, agar hasilnya tidak dapat diutak-atik oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” ujar Azwar dalam jumpa pers di di Media Center Kementerian PAN & RB, Selasa (4/2/2014) Pengumuman CPNS K2 Belum Muncul Juga di Situs Menpan.
Sementara sehari sebelumnya di situ menpan memberitakan :
Lemsaneg Segel Pengumuman Honorer K-II
JAKARTA – Menjelang
pengumuman kelulusan tenaga honorer kategori II pada hari Rabu (05/02)
esok, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2013 terus melakukan
berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, khususnya Lembaga Sandi
Negara (Lemsaneg). Pasalnya, pengumuman itu bersifat final dan akan
dimuat di website Kementerian PANRB (www.menpan.go.id) dalam bentuk PDF.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar mengatakan, Panselnas
melibatkan Lemsaneg untuk mengamankan hasil kelulusan honorer K-II
dimaksud.
“Lemsaneg memasang watermark,
agar hasilnya tidak dapat diutak-atik oleh oknum-oknum yang tidak
bertanggungjawab,” ujar Menteri dalam jumpa pers di di Media Center
Kementerian PANRB, Selasa (04/02). Dalam kesempatan itu, Menteri
didampingi oleh Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Setiawan
Wangsaatmadja dan Waka Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria
Wibisana.
Bima menambahkan, kemungkinan
pengumuman baru bisa dilihat Rabu siang, “Agar efisien, yang lulus saja
yang diumumkan nama dan nomornya, karena ada sebanyak 600 ribu tenaga
honorer kategori II. Tidak mungkin diumumkan semua,” imbuhnya.
Selanjutnya, nanti semua dokumen akan diserahkan ke daerah atau instansi
masing-masing seperti halnya hasil tes jalur umum.
Menteri menegaskan, dalam menentukan kelulusan PNS dari honorer K-II ini, Panselnas tetap memberlakukan passing grade, namun
satu daerah dengan daerah lain tidak sama. Panselnas menerima masukan
dan aspirasi dari berbagai daerah. Selain itu, ada juga afirmasi.
Untuk tenaga pendidik, tenaga
kesehatan, dan tenaga penyuluh yang masa kerjanya lebih lama dan usianya
lebih tua, masing-masing diberikan tambahan skor, sedangkan untuk
tenaga administrasi tidak diberikan.
Misalnya pegawai yang mendapat SK pada
tanggal 1 Januari 2005, dia tidak mendapat tambahan skor. Tapi untuk
tahun dibawahnya seperti 2001-1999 akan mendapat tambahan skor. Makin
lama mengabdi di suatu instansi, makin besar tambahan skornya. (bby/HUMAS MENPANRB)
Comments
Post a Comment