Kemenag Haji: Waspadai Travel Ibadah Haji Khusus

Kemenag Haji: Waspadai Travel Ibadah Haji Khusus
By Asep Haryono 6 hours 32 minutes ago
Ket Photo: Gambar dari INTERNET
Font size: Decrease font Enlarge font

Kemenag Haji: Waspadai Travel Ibadah Haji Khusus PONTIANAK - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Abdul Rojak meminta masyarakat waspada. Saat ini terdapat travel yang menawarkan penyelenggaraan ibadah haji khusus dengan daftar tunggu singkat.“Ada travel menawarkan penyelenggaraan ibadah haji khusus yang bisa berangkat dalam tahun ini juga. Padahal berdasarkan informasi dari Kementerian Agama, daftar tunggu untuk ibadah haji khusus juga lama, bisa lima sampai enam tahun,” ujar Abdul Rojak di ruang kerjanya, Senin (14/4).

Menurut Rojak, dengan lamanya daftar tunggu ibadah haji, minat masyarakat untuk melaksanakan umrah dan ibadah haji khusus semakin meningkat. Dengan kondisi tersebut, travel-travel sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah maupun ibadah haji khusus bermunculan. Hingga saat ini, lanjut Rojak, belum ada travel dari Kalbar yang melayani penyelenggaraan ibadah haji khusus. Selain itu, hanya tiga travel di Kalbar yang menyelenggarakan perjalanan ibadah umrah yakni Al Mahdar, Mudzalifah, dan Ihya Tour. Sedangkan travel lainnya berasal dari luar Kalbar.

“Makanya masyarakat harus jeli dan teliti dalam memilih travel. Pilih travel yang memenuhi syarat. Apalagi saat ini banyak travel yang telah dinonaktifkan Kementerian Agama karena tidak memenuhi syarat,” ungkap Rojak.
Kemenag Haji: Waspadai Travel Ibadah Haji Khusus
Rojak mengungkapkan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi travel sebagai penyelenggara ibadah haji khusus. Travel tersebut harus terlebih dulu sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah selama tiga tahun dan tidak pernah terjadi kesalahan dalam pelayanan yang diberikan. Kemudian mendapat rekomendasi dari Kementerian Agama kabupaten kota maupun provinsi untuk mengurus perizinan di pusat.

“Saat ini ada empat travel yang sedang dalam proses pengurusan izin sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umrah,” katanya.Rojak menambahkan hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan data jumlah masyarakat Kalbar yang melaksanakan ibadah umrah setiap tahunnya. “Belum ada datanya di kami (Kemenag Kalbar). Mungkin datanya ada di Kesehatan Pelabuhan Pontianak,” ujarnya.

Belum lama ini, Kepala Kesehatan Pelabuhan Pontianak Sumarsinah mengatakan berdasarkan data di instansinya, jumlah jemaah umrah dari Kalbar pada 2012 sedikitnya tiga ribu orang. Pada 2013 jumlahnya meningkat hampir 100 persen, yakni mencapai enam ribu orang. “Biasanya paling banyak jemaah umrah (mendapatkan suntikan vaksinasi) pada Desember, Januari, dan Februari. Bisa lebih dari 100 orang dalam sehari,” ungkapnya. (uni) Kemenag Haji: Waspadai Travel Ibadah Haji Khusus

Comments