Kemenag Kepri: PELATIHAN QIRAATUL KUTUB Kemenag Bintan
(Ceruk Ijuk, Humas). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi kehidupan social masyarakat. Menghadapi masalah tersebut, perlu diiringi dengan kemampuan sumberdaya manusia.
“Seiring dengan kemajuan tersebut, para ulama atapun pemikir Islam mulai melupakan penggunaan kitab – kitab klasik atau dalam bahasa kerennya kitab kuning sebagai literatur dalam menjawab tantangan kemajuan yang semakin kompleks. Padahal kitab klasik tersebut banyak sumber informasi Islam yang masih relevan dan eksis dipergunakan dalam kehidupan sekarang.
Kemenag Kepri: PELATIHAN QIRAATUL KUTUB Kemenag Bintan Oleh semakin langkanya orang – orang yang mampu membaca kitab kuning sebagai rujukan utama dalam menjawab permasalahan umat Islam, Kantor Kementerian Agama Kab. Bintan menyelenggarakan pelatihan Qiraatul Kutub yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawainya khusus para Kepala KUA/Penghulu.” Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bintan Drs. H. Erizal, MH dalam sambutannya dalam pembukaan acara tersebut.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 s.d 4 April 2014 bertempat di Bintan Agro Beach Resort Kawal. Peserta kegiatan ini berjumlah 25 orang terdiri dari para Kasi, Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh dan Guru dilingkungan Kantor Kemeneterian Agama Kab. Bintan.
Adapaun narasumber utama yaitu Ustad Fahruddin dari Semarang. Beliau adalah tutor yang menemukan metode belajar 6 jam mampu membaca Kitab Kuning secara tuntas. Beliau juga telah mendapatkan lisensi dari Kementerian Agama R.I sebagai pengajar Kitab Kuning. (silubis) Kemenag Kepri: PELATIHAN QIRAATUL KUTUB Kemenag Bintan
(Ceruk Ijuk, Humas). Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mempengaruhi kehidupan social masyarakat. Menghadapi masalah tersebut, perlu diiringi dengan kemampuan sumberdaya manusia.
“Seiring dengan kemajuan tersebut, para ulama atapun pemikir Islam mulai melupakan penggunaan kitab – kitab klasik atau dalam bahasa kerennya kitab kuning sebagai literatur dalam menjawab tantangan kemajuan yang semakin kompleks. Padahal kitab klasik tersebut banyak sumber informasi Islam yang masih relevan dan eksis dipergunakan dalam kehidupan sekarang.
Kemenag Kepri: PELATIHAN QIRAATUL KUTUB Kemenag Bintan Oleh semakin langkanya orang – orang yang mampu membaca kitab kuning sebagai rujukan utama dalam menjawab permasalahan umat Islam, Kantor Kementerian Agama Kab. Bintan menyelenggarakan pelatihan Qiraatul Kutub yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawainya khusus para Kepala KUA/Penghulu.” Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bintan Drs. H. Erizal, MH dalam sambutannya dalam pembukaan acara tersebut.
Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 2 s.d 4 April 2014 bertempat di Bintan Agro Beach Resort Kawal. Peserta kegiatan ini berjumlah 25 orang terdiri dari para Kasi, Kepala KUA, Penghulu, Penyuluh dan Guru dilingkungan Kantor Kemeneterian Agama Kab. Bintan.
Adapaun narasumber utama yaitu Ustad Fahruddin dari Semarang. Beliau adalah tutor yang menemukan metode belajar 6 jam mampu membaca Kitab Kuning secara tuntas. Beliau juga telah mendapatkan lisensi dari Kementerian Agama R.I sebagai pengajar Kitab Kuning. (silubis) Kemenag Kepri: PELATIHAN QIRAATUL KUTUB Kemenag Bintan
Comments
Post a Comment