Kemenag Kepulauan Riau: 17.575 Siswa Tingkat SLTA di Kepri Ikut UN
Ujian Nasional (UN) Tingkat SLTA 2014, hari ini, Senin (14/4), dimulai. Di Provinsi Kepri, total peserta yang mengkuti UN berjumlah 17.575 siswa. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa berharap siswa punya kepercayaan tinggi dalam menjawab soal, dan tidak percaya dengan kunci jawaban soal UN via SMS.
“Banyak isu yang beredar terkait jawaban soal UN melalui SMS. Padahal itu sama sekali tidak benar. Siswa harus optimis dan punya kepercayaan diri yang tinggi,” kata Yatim Mustafa, Minggu (13/4). Yatim juga mengingatkan agar siswa tidak grogi dalam menghadapi UN. Sementara itu, kepada para guru, Yatim mengimbau agar melakukan pengawasan sebaik mungkin dan tidak terkesan menakut-nakuti siswa saat mengawasi.
“Lakukan pengawasan UN dengan aturan yang berlaku, berikan rasa aman dan nyaman kepada siswa. Sehingga siswa dalam mengerjakan soal UN tidak merasa tertekan dan lain sebagainya. Sisa saja bila terlalu over akhirnya menjatuhkan mental anak. Saya juga meminta kepada anak-anak jangan sampai tertinggal membawa kelengkapan alat tulis untuk UN sehingga tidak menimbulkan hal yang merusak konsentrasinya,” pesan Yatim.
Kemenag Kepulauan Riau: 17.575 Siswa Tingkat SLTA di Kepri Ikut UN
Ia melanjutkan, pada UN tahun ini, di Kota Batam akan ada kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) RI, yang berjumlah 18 legislator serta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.“Ke-18 anggota DPR RI ini akan meninjau dan memonitoring UN di sekolah-sekolah di Kota Batam, semoga saja dengan kedatangan mereka anak-anak kita tidak merasa terganggu,” katanya.
Yatim menyebut, jumlah sekolah yang mengikuti UN tingkat SLTA tahun ini sebanyak 139 sekolah (SMA/MA) dan 69 sekolah SMK. Ditanya soal target, Yatim berharap paling tidak sama dengan hasil UN tahun sebelumnya. “Kita tidak muluk-muluk, dapat mempertahankan prestasi di tahun lalu saja sudah sangat bersyukur,” ucapnya.
Gubernur Doakan Siswa
Gubernur Kepri HM Sani mendoakan agar siswa yang mengikuti UN hari ini bisa dengan mudah menjawab soal-soal ujian. Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pelaksanaan UN di SMK Negeri 3 Tanjungpinang, Senin (14/4).
Sani berharap, semoga prestasi pelajar SLTA di Kepri 2014 menyamai prestasi tahun sebelumnya. “Kita harapkan prestasi UN di tahun lalu, yaitu kelulusan 99,8 persen kembali terulang. Target kita tahun ini tentu lebih dari prestasi tahun sebelumnya,” kata Sani.
Sani menambahkan, semoga saja UN yang akan mulai dilaksanakan hari ini, berjalan baik, lancar dan tenang. “Kita berdoa dan berharap agar UN di Kepri dapat berjalan sukses, dan anak-anak dapat mengikuti UN ini dengan baik,” pungkasnya.
UN Madrasah
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri H. Marwin Jamal mengatakan, kesiapan pelaksanaan UN Madrasah di Kepri sudah sangat baik. Setiap tahun, UN Madrasah terus mengalami peningkatan yang baik. “Kita gembira, dalam beberapa tahun rata-rata hasil UN di madrasah dengan sekolah umum sudah berimbang. Sehingga madrasah dalam bidang prestasi nilai UN sudah semakin baik,” kata Marwin di Tanjungpinang, kemarin.
Saat ini, lanjut dia, rata-rata tingkat kelulusan madrasah mencapai 99,9 persen. Tahun lalu saja kelulusan UN MA di Kepri hampir seratus persen. Hanya Kabupaten Karimun yang 99,8 persen, itu disebabkan salah satu peserta didiknya gagal mengikuti ujian.
“Ini baru angka rata-rata, ke depan perlu dibenahi prestasi individunya. Pada UN 2014 ini, siswa madrasah yang mengikuti ujian sebanyak 916 siswa di seluruh Kepri. Waktu pelaksanaan UN siswa madrasah dilaksanakan bersamaan dengan UN siswa sekolah umum,” bebernya. Kemenag Kepulauan Riau: 17.575 Siswa Tingkat SLTA di Kepri Ikut UN
Ujian Nasional (UN) Tingkat SLTA 2014, hari ini, Senin (14/4), dimulai. Di Provinsi Kepri, total peserta yang mengkuti UN berjumlah 17.575 siswa. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustafa berharap siswa punya kepercayaan tinggi dalam menjawab soal, dan tidak percaya dengan kunci jawaban soal UN via SMS.
“Banyak isu yang beredar terkait jawaban soal UN melalui SMS. Padahal itu sama sekali tidak benar. Siswa harus optimis dan punya kepercayaan diri yang tinggi,” kata Yatim Mustafa, Minggu (13/4). Yatim juga mengingatkan agar siswa tidak grogi dalam menghadapi UN. Sementara itu, kepada para guru, Yatim mengimbau agar melakukan pengawasan sebaik mungkin dan tidak terkesan menakut-nakuti siswa saat mengawasi.
“Lakukan pengawasan UN dengan aturan yang berlaku, berikan rasa aman dan nyaman kepada siswa. Sehingga siswa dalam mengerjakan soal UN tidak merasa tertekan dan lain sebagainya. Sisa saja bila terlalu over akhirnya menjatuhkan mental anak. Saya juga meminta kepada anak-anak jangan sampai tertinggal membawa kelengkapan alat tulis untuk UN sehingga tidak menimbulkan hal yang merusak konsentrasinya,” pesan Yatim.
Kemenag Kepulauan Riau: 17.575 Siswa Tingkat SLTA di Kepri Ikut UN
Ia melanjutkan, pada UN tahun ini, di Kota Batam akan ada kunjungan dari Dewan Perwakilan Rakyar (DPR) RI, yang berjumlah 18 legislator serta dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.“Ke-18 anggota DPR RI ini akan meninjau dan memonitoring UN di sekolah-sekolah di Kota Batam, semoga saja dengan kedatangan mereka anak-anak kita tidak merasa terganggu,” katanya.
Yatim menyebut, jumlah sekolah yang mengikuti UN tingkat SLTA tahun ini sebanyak 139 sekolah (SMA/MA) dan 69 sekolah SMK. Ditanya soal target, Yatim berharap paling tidak sama dengan hasil UN tahun sebelumnya. “Kita tidak muluk-muluk, dapat mempertahankan prestasi di tahun lalu saja sudah sangat bersyukur,” ucapnya.
Gubernur Doakan Siswa
Gubernur Kepri HM Sani mendoakan agar siswa yang mengikuti UN hari ini bisa dengan mudah menjawab soal-soal ujian. Hal tersebut diungkapkannya saat meninjau pelaksanaan UN di SMK Negeri 3 Tanjungpinang, Senin (14/4).
Sani berharap, semoga prestasi pelajar SLTA di Kepri 2014 menyamai prestasi tahun sebelumnya. “Kita harapkan prestasi UN di tahun lalu, yaitu kelulusan 99,8 persen kembali terulang. Target kita tahun ini tentu lebih dari prestasi tahun sebelumnya,” kata Sani.
Sani menambahkan, semoga saja UN yang akan mulai dilaksanakan hari ini, berjalan baik, lancar dan tenang. “Kita berdoa dan berharap agar UN di Kepri dapat berjalan sukses, dan anak-anak dapat mengikuti UN ini dengan baik,” pungkasnya.
UN Madrasah
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kepri H. Marwin Jamal mengatakan, kesiapan pelaksanaan UN Madrasah di Kepri sudah sangat baik. Setiap tahun, UN Madrasah terus mengalami peningkatan yang baik. “Kita gembira, dalam beberapa tahun rata-rata hasil UN di madrasah dengan sekolah umum sudah berimbang. Sehingga madrasah dalam bidang prestasi nilai UN sudah semakin baik,” kata Marwin di Tanjungpinang, kemarin.
Saat ini, lanjut dia, rata-rata tingkat kelulusan madrasah mencapai 99,9 persen. Tahun lalu saja kelulusan UN MA di Kepri hampir seratus persen. Hanya Kabupaten Karimun yang 99,8 persen, itu disebabkan salah satu peserta didiknya gagal mengikuti ujian.
“Ini baru angka rata-rata, ke depan perlu dibenahi prestasi individunya. Pada UN 2014 ini, siswa madrasah yang mengikuti ujian sebanyak 916 siswa di seluruh Kepri. Waktu pelaksanaan UN siswa madrasah dilaksanakan bersamaan dengan UN siswa sekolah umum,” bebernya. Kemenag Kepulauan Riau: 17.575 Siswa Tingkat SLTA di Kepri Ikut UN
Comments
Post a Comment