Kemenag Kepulauan Riau: UN SLTA Hari Pertama Lancar
Pada hari pertama UN, Gubernur Kepri HM Sani didampingi Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux, Kepala Kantor Wilayan Kementerian Agama Kepri, Marwin Jamal, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri Yatim Mustafa, bertugas membuka sampul naskah UN di SMKN 3 Kampung Bulang, Tanjungpinang. Sedangkan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo di SMAN 1 Batam.
Dalam kunjungannya, Gubernur dan rombongan tidak lama-lama di sana, karena tidak mau mengganggu konsentrasi para siswa. Pada kesempatan itu, Gubernur hanya mengingatkan agar para siswa lebih fokus, santai dan jangan grogi.
“Bawa santai saja, jangan grogi, itu yang penting. Selamat ujian, ya, semoga sukses semua. Jangan lupa selalu minta restu dan doa dari orang tua, semoga ananda mendapatkan kemudahan dan lancar sehingga nanti lulus semuanya. Baca soal UN dengan teliti, supaya tidak ada yang salah dalam menjawab,” pesan Gubernur.
Kemenag Kepulauan Riau: UN SLTA Hari Pertama Lancar
Usai membuka sampul UN, Gubernur Sani sempat mengatakan bahwa target UN di Kepri tahun ini minimal sama dengan tahun lalu, bahkan diusahakan meningkat. Apa yang telah diraih pada tahun lalu, lanjutnya, agar dipertahankan tahun ini.
“Kalau ditanya target, tentu kita menginginkan yang maksimal dan yang terbaik. Makanya mari kita berfikir possible saja, jangan impossible. Untuk anak-anak yang sedang ujian juga, diminta agar jangan terlalu tegang dalam menghadapi UN ini,” kata Sani, mengulang pesannya kembali.
Saat ditanya terkait bonus bagi siswa-siswi yang mendapatkan nilai sempurna atau meraih nilai 10 untuk semua mata pelajaran UN ini. Gubernur tidak menjanjikannya, namun dia meyakinkan jika setiap prestasi akan ada reward, baik berupa bonus dan lain sebagainya.
“Siapapun yang berprestasi pasti akan mendapatkan apresiasi, baik berupa bonus dan sebagainya. Dan tidak serta merta bonus itu harus dari Gubernur tentunya,” ujar Gubernur tersenyum.
Sementara itu Kepala Disdik kepri Yatim Mustofa yang mendampingi gubernur menjelaskan, tnetunya bagi siswa yang meraih prestasi yang baik dan tinggi, akan diberikan reward dan itu biasanya dilakukan saat memperingati Hari Pendidikan.
“Setiap tahun kita berikan bonus atau reward kepada siswa yang meraih nilai tinggi. Biasanya dilakukan di masing-masing daerah di Kepri. Ini merupakan program Pemprov Kepri yang diberikan oleh Disdik Kepri,” terangnya.
Yatim juga menjelaskan, di provinsi kepri jumlah sekolah SMA/MA se-kepri yang mengikuti UN berjumlah 139 sekolah. Sedangkan, jumlah sekolah SMK se-Kepri berjumlah 69 sekolah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo di SMAN 1 Batam, turut didampingi Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga merupakan calon legislatif dari Dapil Kepri di pemilu tahun ini, yaitu Asman Abnur. Serupa dengan di sekolah lainnya, hari pertama UN di sekolah tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala. Adapun siswa kelas 12 SMAN 1 yang mengikuti UN tersebut sebanyak 249 siswa, yang terbagi dalam 13 ruangan belajar, dengan 26 orang guru pengawas.
Kemenag Kepulauan Riau: UN SLTA Hari Pertama Lancar
Dalam kunjungan itu, Wagub meminta seluruh siswa untuk mengerjakan soal UN dengan santai, tapi harus tetap serius dan konsentrasi.
“Santai sajalah, tidak usah terlalu tegang, bingung dan depresi dalam mengerjakan soal ujian ini,” kata Soerya, bersama Anggota Komisi X DPR RI, Asman Abnur saat membuka sampul soal UN.Semua adek-adek peserta UN, ujar Soerya, jangan menjadikan UN ini sebagai beban.
“Santai, kosentrasi, dan teliti dalam membaca soal dan petunjuk soal. Kalau kita tegang, tentunya justru akan mengganggu konsentrasi dalam pengerjakan soal, yang sebetulnya itu belum tentu sulit untuk dikerjakan,” ujar Wagub.Konsentrasi, kata Soerya, justru akan meningkat jika siswa dalam kondisi santai dan rileks. Sementara itu, legislator DPR RI Asman Abnur juga memberikan tips agar siswa tetap tenang dalam menjawab soal UN. “Jangan terbebani, berusaha santai saja,” pesannya. Pengusaha asal Batam itu ikut mendoakan semoga semua siswa di Kepri yang mengikuti UN tahun ini, lulus 100 persen dan bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. “Kita akan terus memperjuangkan kemajuan pendidikan Kepri ini di tingkat pusat. Tanpa pengecualian, semua putra-putri daerah Kepri harus bisa mengecap pendidikan hingga ke tingkat nasional,” ujarnya. Kemenag Kepulauan Riau: UN SLTA Hari Pertama Lancar
Pada hari pertama UN, Gubernur Kepri HM Sani didampingi Sekdaprov Kepri Rober Iwan Loriaux, Kepala Kantor Wilayan Kementerian Agama Kepri, Marwin Jamal, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kepri Yatim Mustafa, bertugas membuka sampul naskah UN di SMKN 3 Kampung Bulang, Tanjungpinang. Sedangkan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo di SMAN 1 Batam.
Dalam kunjungannya, Gubernur dan rombongan tidak lama-lama di sana, karena tidak mau mengganggu konsentrasi para siswa. Pada kesempatan itu, Gubernur hanya mengingatkan agar para siswa lebih fokus, santai dan jangan grogi.
“Bawa santai saja, jangan grogi, itu yang penting. Selamat ujian, ya, semoga sukses semua. Jangan lupa selalu minta restu dan doa dari orang tua, semoga ananda mendapatkan kemudahan dan lancar sehingga nanti lulus semuanya. Baca soal UN dengan teliti, supaya tidak ada yang salah dalam menjawab,” pesan Gubernur.
Kemenag Kepulauan Riau: UN SLTA Hari Pertama Lancar
Usai membuka sampul UN, Gubernur Sani sempat mengatakan bahwa target UN di Kepri tahun ini minimal sama dengan tahun lalu, bahkan diusahakan meningkat. Apa yang telah diraih pada tahun lalu, lanjutnya, agar dipertahankan tahun ini.
“Kalau ditanya target, tentu kita menginginkan yang maksimal dan yang terbaik. Makanya mari kita berfikir possible saja, jangan impossible. Untuk anak-anak yang sedang ujian juga, diminta agar jangan terlalu tegang dalam menghadapi UN ini,” kata Sani, mengulang pesannya kembali.
Saat ditanya terkait bonus bagi siswa-siswi yang mendapatkan nilai sempurna atau meraih nilai 10 untuk semua mata pelajaran UN ini. Gubernur tidak menjanjikannya, namun dia meyakinkan jika setiap prestasi akan ada reward, baik berupa bonus dan lain sebagainya.
“Siapapun yang berprestasi pasti akan mendapatkan apresiasi, baik berupa bonus dan sebagainya. Dan tidak serta merta bonus itu harus dari Gubernur tentunya,” ujar Gubernur tersenyum.
Sementara itu Kepala Disdik kepri Yatim Mustofa yang mendampingi gubernur menjelaskan, tnetunya bagi siswa yang meraih prestasi yang baik dan tinggi, akan diberikan reward dan itu biasanya dilakukan saat memperingati Hari Pendidikan.
“Setiap tahun kita berikan bonus atau reward kepada siswa yang meraih nilai tinggi. Biasanya dilakukan di masing-masing daerah di Kepri. Ini merupakan program Pemprov Kepri yang diberikan oleh Disdik Kepri,” terangnya.
Yatim juga menjelaskan, di provinsi kepri jumlah sekolah SMA/MA se-kepri yang mengikuti UN berjumlah 139 sekolah. Sedangkan, jumlah sekolah SMK se-Kepri berjumlah 69 sekolah.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo di SMAN 1 Batam, turut didampingi Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang juga merupakan calon legislatif dari Dapil Kepri di pemilu tahun ini, yaitu Asman Abnur. Serupa dengan di sekolah lainnya, hari pertama UN di sekolah tersebut berjalan lancar tanpa ada kendala. Adapun siswa kelas 12 SMAN 1 yang mengikuti UN tersebut sebanyak 249 siswa, yang terbagi dalam 13 ruangan belajar, dengan 26 orang guru pengawas.
Kemenag Kepulauan Riau: UN SLTA Hari Pertama Lancar
Dalam kunjungan itu, Wagub meminta seluruh siswa untuk mengerjakan soal UN dengan santai, tapi harus tetap serius dan konsentrasi.
“Santai sajalah, tidak usah terlalu tegang, bingung dan depresi dalam mengerjakan soal ujian ini,” kata Soerya, bersama Anggota Komisi X DPR RI, Asman Abnur saat membuka sampul soal UN.Semua adek-adek peserta UN, ujar Soerya, jangan menjadikan UN ini sebagai beban.
“Santai, kosentrasi, dan teliti dalam membaca soal dan petunjuk soal. Kalau kita tegang, tentunya justru akan mengganggu konsentrasi dalam pengerjakan soal, yang sebetulnya itu belum tentu sulit untuk dikerjakan,” ujar Wagub.Konsentrasi, kata Soerya, justru akan meningkat jika siswa dalam kondisi santai dan rileks. Sementara itu, legislator DPR RI Asman Abnur juga memberikan tips agar siswa tetap tenang dalam menjawab soal UN. “Jangan terbebani, berusaha santai saja,” pesannya. Pengusaha asal Batam itu ikut mendoakan semoga semua siswa di Kepri yang mengikuti UN tahun ini, lulus 100 persen dan bisa melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. “Kita akan terus memperjuangkan kemajuan pendidikan Kepri ini di tingkat pusat. Tanpa pengecualian, semua putra-putri daerah Kepri harus bisa mengecap pendidikan hingga ke tingkat nasional,” ujarnya. Kemenag Kepulauan Riau: UN SLTA Hari Pertama Lancar
Comments
Post a Comment