Drs. Riadul Afkar: Kendala Guru Dalam Menerapkan Kurikulum 2013 |
Kabupaten Karimun – Kementerian
Agama telah menentukan sikap terkait Implementasi Kurikulum 2013 (K-13) untuk
Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah Umum. Yakni menerapkan Surat Edaran
Direktur Jenderal Nomor: SE/DJ.I/PP.00/143/2015 tentang Implementasi Kurikulum
2013 PAI pada Sekolah yang intinya melanjutkan pemberlakukan K-13 PAI pada
Sekolah. Namun ada beberapa kendala guru dalam mengimplementasikan Kurikulum
2013 ini. Demikian yang disampaiakan oleh Drs. Riadul Afkar Kepala Seksi
Pendidikan Islam Kemenega Kabupaten Karimun, Senin (26/4) saat menutup kegiatan
Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru PAI Tingkat SD.
“Diantara kendala itu, pertama
sulitnya mengubah mindset guru, ini masalah utamanya karena mindset guru harus
berubah juga seiring dengan berubahnya Kurikulum, banyak hal yang harus
diadaftasi dan dipelajari lagi oleh guru. Kedua, adanya perubahan proses
pembelajaran dari teacher centered ke student centered, sebagaimana kita
ketahui dalam kurikulum 2013, guru harus pintar menjadi fasilitator agar siswa
bertanya. Sayang, belum semua guru mampu melaksanakannya. Ketiga, budaya
suka membaca dan meneliti masih rendah dikalangan guru kita, padahal guru dituntut
untuk lebih banyak membaca agar tidak tertinggal dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan informasi yang saat ini sangat cepat berkembang. Padahal,
seorang guru dituntut untuk terus menambah pengetahuan dan memperluas
wawasannya, terlebih setelah diberlakukannya kurikulum 2013.” ungkap Drs. Riadul
Afkar
Satu hal lagi menurut Drs. Riadul
Afkar adalah kurangnya penguasaan teknologi informasi oleh sebgahagian guru,
lemahnya penguasaan bidang administrasi, dan ada kecenderungan guru yang lebih
banyak menekankan aspek kognitif dalam memberikan pelajaran kepada anak didik.
Padahal, semestinya guru juga harus memberikan porsi yang sama pada aspek
afektif dan psikomotorik pada anak didik.
“ Jadi, dalam Kurikulum 2013 ini,
guru harus bisa menjadi manusia pembelajar.Kurikulum 2013 ini menuntut guru
untuk terus berkreasi dan berinovasi serta terus menambah pengetahuan dan
wawasannya" pungkasnya.
Comments
Post a Comment