Drs. Riadul Afkar: Guru TPQ Harus Mempersiapkan Diri Sebelum Mengajar.

Drs. Riadul Afkar: Guru TPQ Harus Mempersiapkan Diri Sebelum Mengajar.
Kabupaten Karimun - Proses pembelajaran merupakan salah satu tahapan penting dalam pembelajaran. Oleh karena itu, proses pembelajaran perlu ditempuh melalui prosedur yang sistematis dan sistemik. Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-santri dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar.
 
“Untuk itu, guru TPQ harus memperhatikan betul proses pra-mengajar, agar tujuan dari mengajar bisa tercapai, tidak bisa begitu dating langsung mengajar. Ada proses Pre-Teaching yang harus dipahami oleh ustadz-ustadzah” jelas Drs. Riadul saat menyampaikan materi Pre-Teaching dihadapan peserta Pembinaan Guru TPQ tahun 2015 yang diselenggarkaan oleh Kantor Kemenag Kabupaten Karimun, Sabtu (2/5/2015) di Aula Darun Nadwah Masjid Agung Karimun.

Lebih lanjut, Drs. Riadul Afkar menyampaikan bahwa di dalam proses pembelajaran dibutuhkan strategi-strategi yang baik dalam melakukan kegiatan pembelajaran diantaranya adalah kegiatan Pra Pembelajaran. 

“Kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran sering pula disebut dengan pra-teaching. Fungsi kegiatan tersebut utamanya adalah untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Untuk memahami tentang kegiatan dan prosedur dalam kegiatan awal pembelajaran,” papar Drs. Riadul Afkar

Karena itu menurut Drs. Riadul Afkar, menciptakan kondisi belajar yang efektif sangat penting agar tujuan pembelajaran tercapai.

“Proses pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru dapat mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif. Kondisi belajar tersebut harus dimulai dari tahap pendahuluan atau awal pembelajaran. Upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan kondisi awal pembelajaran yang baik di antaranya: Menciptakan Sikap dan Suasana Belajar yang Menarik, Mengabsen Siswa, Menciptakan Kesiapan Belajar Siswa, Menciptakan Suasana Belajar yang Demokratis, Melaksanakan Kegiatan Apersepsi dan atau Melaksanakan Tes Awal.” Pungkasnya.

Comments