Safari Zuhur di Masjid Jabal Nur - Bukit Senang

Kabupaten Karimun - Rombongan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun hari ini, Kamis (25/6/2015) kembali melaksanakan Safari Zuhur, kali ini dilaksanakan di Masjid Jabal Nur - Bukit Senang Kecamatan Karimun.

Tampak hadir pada safari zuhur di Masjid Jabal Nur ini, Ka. Kankemenag Kab. Karimun, Kasubbag TU Drs. H. Jamzuri, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ka. KUA Kecamatan Tebing, Kecamatan Karimun dan Kecamatan Meral serta pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Karimun. Usai shalat Dzuhur, kegiatan dipandu oleh pembawa acara H. Supriadi, S.Hi.

Diawali dengan penyerahan bantuan Al-Quran kepada pengurus masjid Jabal Nur yang diserahkan langsung oleh Ka. Kankemenag Kab. Karimun Drs. H. Afrizal dan dilanjutkan dengan ceramah.

Dalam ceramahnya, Drs. H. Afrizal mengatakan bahwa dengan berpuasa kita bisa menjadi lebih sehat, baik jasmani maupun rohani.

"Dari kesehatan jasmani, salah satu sumber penyakit itu kan berasal dari makan. Terlalu banyak makan atau terlalu sedikit makan, namun dengan puasa kita dilatih untuk makan secukupnya dan teratur. Puasa dapat memperbaiki metabolisme tubuh, puasa juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia." jelasnya.

Allah telah berfirman dalam surat Al-A’raf ayat 31: كُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“Makan dan minumlah, tapi jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

Rasulullah telah bersabda pada HR Turmudzi, Ibnu Majah dan Muslim:

”Tidaklah anak cucu Adam mengisi wadah yang lebih buruk dari perutnya. Sebenarnya beberapa suap saja sudah cukup untuk menegakkan tulang rusuknya. Kalau dia harus mengisinya, maka sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas”. 

Disebutkan bahwa saat berpuasa terjadi pengurangan kalori yang menyebabkan penurunan kadar gula darah, yang baik bagi penderita diabetes khususnya yang tidak tergantung insulin dan dalam derajat kesakitan tertentu.  Perbaikan fungsi metabolisme juga terjadi pada profil lemak darah.  Kadar kolesterol total terbukti saat puasa menjadi lebih rendah, demikian pula fraksi cholesterol LDL yang merupakan kolesterol jahat.

"Dari segi rohani, puasa adalah pengendalian diri.  Pada setiap diri kita  tidak saja diberi akal pikiran, melainkan juga dengan nafsu. Ketika diri kita tidak dapat mengendalikan nafsu kita, maka akan muncul berbagai permasalahan pada diri kita, masyarakat, dan lingkungan yang lebih luas. Nafsu yang harus dikendalikan pada diri kita adalah nafsu makan, nafsu syahwat, dan nafsu amarah. Dan semua nafsu itu dilatih dalam puasa agar bisa dikendalikan." ungkapnya.

Puasa telah melatih kita untuk dapat bersabar ketika perut kita terasa lapar.  Tidak ada niat orang yang berpuasa untuk sekedar menghirup air ataupun sedikit makanan karena rasa lapar tersebut.  Demikian pula suasana hati, padahal, dalam keadaan umum, orang yang lapar akan cenderung melampiaskan nafsu amarahnya, namun orang puasa selain diminta menahan lapar juga diminta untuk menahan amarah.

"Akhirnya, marilah kita sama-sama berdoa, semoga puasa yang kita jalani selama satu bulan nanti, memberikan keberkahan kepada kita, menjadikan kita lebih sehat jasmani dan rohani dan menjadikan kita sebagai insan yang bertaqwa." tutupnya.

Comments