Drs. H. Afrizal saat memimpin apel perdana di MAN Karimun filial MAN Tanjungpinang, Senin (27/7/2015) |
Karimun (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun Drs. H. Afrizal pagi tadi, Senin (27/7/2015) memimpin apel pagi di MAN Karimun filial MAN Tanjungpinang yang dulu dikenal dengan MAN USB Karimun.
Apel di MAN Karimun filial MAN Tanjungpinang ini merupakan apel perdana setelah libur panjang dan disejalankan dengan pembukaan Masa Orientasi Siswa (MOS) di madrasah tersebut yang berlangsung selama 3 hari dari tanggal 27 hingga 29 juli 2015.
Dalam amanatnya Drs. H. Afrizal menyampaikan bahwa sesuai dengan ketentuan sebagaimana dalam edaran dari Ka. Kanwil Kemenag Kepri KW.32.2/1/PP.00/1307/2015
tertanggal 12 Juni 2015 lalu, dimana surat tersebut merujuk kepada hasil Rakor Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota se-Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 23 -
25 Maret 2015 di Batam dalam penetapan libur di bulan Ramadhan dan Hari
Raya Idul Fitri ( 1 Syawal 1436 H ) pada tingkat SD/MI/SDLB,
SMP/MTs//SMPLB, SMA/MA/SMALB dan SMK maka pada hari ini semua guru madrasah sudah harus masuk.
"Guru-guru madrasah wajib masuk hari ini 27 Juli 2015 tidak boleh ada guru yang tidak masuk tanpa alasan yang dibenarkan, jika ada yang tidak masuk karena sakit harus ada izin sakit dari dokter." jelasnya.
Drs. H. Afrizal juga menegaskan bahwa akan ada sanksi jika ada guru yang tidak masuk hari ini, terkhususnya bagi guru yang pegawai negeri sipil (PNS).
"Kami yang bertugas di Kantor ada sanksi yang berat yang dikenai kepada pegawai yang tidak masuk pada tanggal 15, 22 dan 23 lalu. Tidak hadir tanpa keterangan atau mengambil cuti tahunan melebihi cuti tahunan
setelah dipotong cuti bersama tahun 2015 maka sanksi yang akan diterima
pegawai tersebut adalah ditunda kenaikan gaji berkalanya selama 1 (satu)
tahun jika tidak masuk 1 hari, ditunda kenaikan pangkatnya selama 1
(satu) tahun jika tidak masuk 2 hari dan penurunan pangkat jika tidak
masuk 3 (tiga) hari." ungkapnya.
Terakhir, Drs. H. Afrizal kembali mengingatkan kepada guru-guru untuk terus meningkatkan kualitasnya, karena keberhasilan madrasah tentu tidak terlepas dari kualitas dari guru-guru.
"Kompetensi guru harus terus ditingkatkan agar kualitas guru meningkat pula sehingga madrasah kita bisa bersaing denga sekolah umum." harapnya.
Comments
Post a Comment