Kanwil Kemenag Kepulauan Riau Bina 50 Muallaf Di Karimun

Ketua Muallaf Karimun Ustadz Wibowo, A.Ma saat memberikan kata sambutan pada acara pembinaan muallaf yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Riau, Rabu (29/7/2015) di Masjid Al-Mubarak Kecamatan Meral.
Karimun (Humas) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau melalui bidang Bimbingan Masyarakat Islam, Rabu siang (29/7/2015) mengadakan kegiatan Pembinaan Agama Islam Bagi Muallaf Pada Masyarakat Daerah Pulau di Kabupaten Karimun.

Kegiatan dilaksanakan dilaksanakan di Masjid Al-Mubarak Kecamatan Meral diikuti sebanyak 50 muallaf dengan mengangkat tema Melalui Pembinaan Agama Islam Kita Perkuatkan Iman dan Amal Menuju Masyarakat Yang Madani.   

Acara yang langsung dihadiri Kabid Bimas Islam, Drs. H. Erman Zaruddin ini diawali dengan shalat zuhur berjamaah dan makan siang bersama, selanjutnya kegiatan dibuka dengan dipandu oleh pembawa acara Chandra Wesnendi, S.Ag. 

Ketua Muallaf Karimun yang tergabung dalam organisasi Saudara Baru Ustadz Wibowo, A. Ma dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada muallaf yang berkesempatan hadir pada acara pembinaan muallaf yang dilaksanakan  oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau melalui bidang Bimbingan Masyarakat Islam.

"Insya Allah, dalam waktu dekat nanti kita akan melakukan kegiatan halal bi halal bagi muallaf. Selanjutnya akan ada pertemuan juga untuk pemilihan kepengurusan muallaf yang baru," ungkapnya.

Sementara itu  Kabid Bimas Islam, Drs. H. Erman Zaruddin dalam sambutannya menyatakan bahwa saat ini sudah ada organisasi muallaf tingkat nasional yakni Himpunan Bina Muallaf Indonesia (HBMI) dan sudah terbentuk DPW HBMI Kepulauan Riau.

"Dan saya saat ini sebagai Ketua DPW HBMI Kepulauan Riau. Kalau saya boleh sarankan agar Saudara Baru di Karimun bisa merubah nama dan membentuk DPC HBMI Karimun sebagaimana  Ikatan Persaudaraan Muallaf (IPM) Batam yang berfusi menjadi  DPC HBMI Batam." pintanya.

Untuk diketahui, terbentuknya Himpunan Bina Muallaf Indonesia (HBMI)  diawali dari upaya Direktorat PENAIS, Ditjen Bimas Islam - Kemenag RI pada Pertemuan Pembinaan Muallaf di Puri Casablanca Residences, Jakarta pada tanggal 8-10 September 2011 sehingga terbentuknya Organisasi Massa Keislaman bernama Himpunan Bina Muallaf Indonesia yang berpusat di Ibukota Negara RI.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari: DPW Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) DKI Jakarta, Yayasan Haji Karim Oei (Masjid Lautze Jakarta), Yayasan Muslim Tionghoa dan Keluarga (MUSTIKA), Yayasan Persaudaraan Muslim Tionghoa (PERMUTI), Yayasan Pembina Muallaf AMOI, Yayasan Amma, Yayasan Al Manthiq, Pesantren Pembinaan Muallaf Annaba' Center, Yayasan Ulil Albab Pilkits, Yayasan Birul Walidain, Yayasan Al Hawariyyun, Persaudaraan Muallaf Batam, Muslimah Center Daarut Tauhid Bandung, Dewan Masjid Indonesia, Lembaga Dakwah Nahdhatul Ulama, dan Penyuluh Agama di Lingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya Drs. Erman Zaruddin menyampaikan kepada pengurus Saudara Baru Kabupaten Karimun untuk mengajukan anggaran kegiatan kepada BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau untuk kegiatan selama satu tahun.

"Karena muallaf termasuk yang berhak menerima zakat. Jadi buat proposal untuk kegiatan muallaf di Karimun selama satu tahun, nanti diajukan ke BAZNAS Provinsi Kepulauan Riau," katanya.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan ceramah dan tausiyah yang disampaikan langsung oleh Kabid Bimas Islam, Drs. H. Erman Zaruddin.

Dalam ceramahnya, ia lebih menekankan pentingnya memperkuat iman. Karena setiap orang yang beriman pasti banyak cobaannya, mulai dari diri sendiri, keluarga maupun dari masyarakat.

Comments