Safari Zuhur di Masjid At-Thayyibah Kecamatan Karimun |
Karimun (Humas) - Rombongan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun hari ini, Selasa (7/7/2015) kembali
melaksanakan Safari Zuhur. Safari kali ini dilaksanakan di Masjid At-Thayyibah
Kecamatan Karimun
Tampak hadir pada safari zuhur kali ini Ka. Kankemenag Drs. H. Afrizal,
Kasubbag TU Drs. H. Jamzuri, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ka. KUA Kecamatan
Meral, Karimun dan Tebing serta pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Karimun. Usai
shalat Dzuhur kegiatan dipandu oleh saudara Muliadi.
Diawali dengan penyerahan bantuan Al-Quran kepada pengurusMasjid
At-Thayyibah Kecamatan Karimun, yang diserahkan langsung oleh Ka.
Kankemenag Drs. H. Afrizal yang sekaligus menyampaikan ceramah.
Drs. H. Afrizal dalam ceramahnya menyampaikan tentang keutamaan shalawat
atas Nabi Muhammad SAW.
"Salah satu bentuk dari kecintaan kita kepada Nabi Muhammad SAW adalah
membaca shalawat untuknya. Hal ini sebagaimana Firman Allah SWT dalam surah
al-Ahzab ayat 56:
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ
يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ
وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya." (al-Ahzab ayat 56)
"Yang harus dipahami bahwa sholawat Allah kepada Nabi adalah pujian kepada Nabi Muhammad SAW di hadapan para malaikat-Nya. Sedangkan sholawat malaikat kepada Nabi Muhammad SAW adalah do’a untuk beliau" jelasnya.
Berikut adalah beberapa keutamaan yang akan didapat oleh orang yang suka
bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW.
Pertama, syarat dikabulkan doanya. Rasulullah SAW bersabda, "Apabila
salah seorang di antara kamu membaca shalawat, hendaklah dimulai dengan
mengagungkan Allah Azza wa Jalla dan memuji-Nya. Setelah itu, bacalah shalawat
kepada Nabi. Dan setelah itu, barulah berdoa dengan doa yang dikehendaki."
(HR Ahmad, Abu Dawud, dan Tirmidzi).
Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. (HR Thabrani).
Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa Setiap doa akan terhalang (untuk dikabulkan) hingga dibacakan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya. (HR Thabrani).
Kedua, dijanjikan rahmat berlipat dari Allah SWT, sebagaimana sabda Nabi
Muhammad SAW:
مَنْ صَلَّى
عَلَيَّ صَلاَةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْراً
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku dengan sebuah sholawat maka Allah
akan bersholawat atasnya dengan sepuluh sholawat”[HR. Muslim no. 408].
Ketiga, diangkat derajatnya. Pada suatu pagi Rasulullah tampak bahagia
seperti terlihat dari kecerahan wajahnya. Para sahabat bertanya, "Ya
Rasulullah, pagi ini Engkau tampak bahagia seperti terlihat dari kecerahan
wajahmu." Beliau bersabda, "Memang benar. Semalam aku ditemui oleh
seorang utusan Tuhanku Yang Maha Agung. Dia berkata, 'Barang siapa di antara
umatmu yang bershalawat kepadamu sekali, maka Allah menuliskan baginya sepuluh
kebaikan, menghapuskan dari dirinya sepuluh keburukan, meninggikannya sebanyak
sepuluh derajat, dan mengembalikan kepadanya sepuluh derajat pula'." (HR
Ahmad).
Keempat, dikumpulkan di surga bersama Nabi Muhammad SAW sebagaimana sabdanya;
Keempat, dikumpulkan di surga bersama Nabi Muhammad SAW sebagaimana sabdanya;
أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ
الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ
فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ
أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.” (HR. Baihaqi dalam Sunan Al Kubro)
Karena itu, janganlah kita pelit untuk mengucapkan shalawat kepada Nabi
Muhammad SAW, karena nabi pernah menyampaikan bahwa:
الْبَخِيلُ مَنْ ذُكِرْتُ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيَّ
“Orang yang bakhil/pelit adalah orang yang apabila disebutkan namaku di dekatnya namun ia enggan bersholawat atasku” (HR. At Tirmidzi no. 3546)
"Semoga Allah meringankan lisan kita semua untuk selalu membaca
shalawat kepada Nabi Muhammad SAW ." tutupnya.
Comments
Post a Comment