Karimun (Humas) - Acara pelepasan JCH Kabupaten Karimun tahun 1436 H/2015 M, secara resmi telah dilaksanakan pagi tadi, Senin (7/9/2015) bertempat di halaman rumah dinas Bupati Karimun yang ditandai dengan tepuk tepung tawar.
Tepuk tepung tawar dimulai dari Bupati Karimun H. Nurdin Basirun dan dilanjutkan dengan pimpinan FKPD (Forum Komunikasi Pimpindan Daerah), Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun, dan pimpinan organisasi keagamaan BAZ, IPHI dan diakhiri oleh Ketua MUI Kabupaten Karimun.
Acara tepuk tepung tawar kepada JCH Karimun ini juga diiringi lantunan sarakal dari perkumpulan barzanji Teluk Uma Tebing.
Tradisi tepuk tepung tawar ini merupakan salah satu tradisi Melayu sebelum melepas jamaah berangkat ke tanah Suci Mekkah. Dimana, kegiatan ini bermakna sebagai pemberian do’a restu dengan harapan semua jamaah calon haji yang berangkat akan mendapat berkah selama menunaikan ibadah haji dan bisa mendapatkan haji yang mabrur.
Pada dasarnya tradisi tepuk tepung tawar dalam masyarakat Melayu Riau maupun Kepulauan Riau (Kepri ) mempunyai arti yang begitu bermakna, karena setiap pelaksanakan acara yang dilakukan selalu diiringi dengan acara Tepuk Tepung Tawar seperti; pada upacara perkawinan, khitanan, pemberian nama bayi yang baru lahir, menaiki rumah baru, menaiki kendaraan baru, nempah bidan (menujuh bulan), naik haji bahkan menyambut tamu pun diadakan Tepuk Tepung Tawar, sehingga makna Tepuk Tepung Tawar yang sesungguhnya adalah rasa terima kasih dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Usai acara tepuk tepung tawar, acara pelepasan JCH Karimun ditutup dengan pembacaan doa oleh Ketua MUI Kabupaten Karimun H. Azhar Hasyim.
Comments
Post a Comment