H. Marwin Buka MUSDA II Majelis Taklim Saudara Baru (MTSB) Karimun

Karimun (Humas) Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepri, Minggu (25/10/2015) secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Daerah ke-2 Majelis Taklim Saudara Baru (MTSB) Kabupaten Karimun yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun.

Sebelum membuka acara tersebut, H. Marwin menyampaikan bahwa dirinya juga aktif memberikan pembinaan kepada muallaf di Tanjungpinang setiap bulannya di Masjid Agung.

"Saya juga aktif dalam memberikan pembinaan kepada muallaf yakni setiap hari minggu di Masjid Agung Tanjungpinang," ungkapnya.

Selanjutnya ia berpesan kepada kepengurusan baru MTSB nantinya bisa memberikan perubahan yang lebih baik dan lebih hebat.

"Saya harapkan kepada pengurus Majelis Taklim Saudara Baru yang akan terpilih nantinya bisa menjadi lebih baik dari kepengurusan sebelumnya sesuai dengan semangat tahun baru Hijriyah 1437 H," pintanya.

Pada kesempatan tersebut ia juga memuji kesuksesan Kabupaten Karimun dalam berbagai kegiatan keagamaan yang selalu menampilkan yang terbaik di hampir semua bidang.

"Saya dengar kemarin disini ada Pawai Muharram yang diikuti sebanyak 6000 santri TPQ, luar biasa ya. waktu MTQ dulu juga ada wisuda 1000 santri, di bidang MTQ maupun STQ Kabupaten Karimun selalu menjadi juara, pemilihan KUA Teladan juga tahun ini dari Kabupaten Karimun," ujarnya.

Kepada seluruh anggota MTSB, ia sangat berpesan agar betul-betul bisa mempertahankan iman dari berbagai godaan yang saat ini sangat besar.

"Bagaimana bisa mempertahankan iman yang sudah ada sekarang ini. Sekarang ini godaan sangat besar dan makin banyak. Godaan iman, godaan ekonomi maupun godaan lainnya, dan semua godaan itu harus bisa ditahan. Caranya adalah dengan meningkatkan iman, meningkatkan amal, tidak mudah goyah, terus melaksanakan shalat." tambahnya.

H. Marwin juga berpesan dalam agama Islam itu, semua larangan dari Allah SWT itu harus dihindari sedangkan yang diperintahkan harus dikerjakan sesuai dengan kememapuan.

"Allah tidak akan membebankan kepada diri seseorang itu melainkan sesuai dengan batas kemampuannya. Untuk itu saya ingatkan, apa yang dilarang oleh Allah SWT maka semuanya harus dijauhkan, harus ditinggalkan seperti berzina, judi, mabuk-mabukan dan lainnya. Sedangkan amal ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT maka kerjakanlah sesuai dengan kemampuan." katanya.

Untuk diketahui bahwa di Kabupaten Karimun saat ini ada 682 muallaf yang tersebar di berbagai kecamatan yang ada, yakni di Kecamatan Karimun ada 125 orang, Kecamatan Tebing ada 120 orang, Kecamatan Meral ada 202 orang di Kecamatan Buru ada 14 orang, di Kecamatan Moro ada 29 orang, Kecamatan Durai ada 16 orang, Kecamatan Kundur Utara ada 40 orang, Kecamatan Kundru Barat ada 32 orang dan di Kecamatan Kundur ada 104 orang.


 

Comments