Karimun
(Humas) – Kamis (15/10/2015) malam, Ka. Kankemenag Kabupaten karimun H. Afrizal
mengahadiri acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Pemda Karimun dalam rangka
memperingati tahun baru Islam 1437 Hijriyah sekaligus HUT ke-16 Kabupaten
Karimun dengan menghadirkan Ustad Abi Makki dari Jakarta.
Kegiatan
Tabligh Akbar yang dihadiri ratusan masyarakat ini diselenggarakan di panggung
halaman rumah dinas Bupati Karimun, Kamis (15/10/2015) malam.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci oleh
hafizd-hafizd cilik dari Karimun dan dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Karimun
H. Aunur Rafiq.
Dalam sambutannya H. Aunur Rafiq menceritakan
secara singkat kisah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Kota Mekkah ke Madinah.
"Peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW tersebut memiliki makna dan banyak pelajaran yang dapat kita pelajari,”
kata H. Aunur Rafiq.
Pada kesempatan
tersebut juga Bupati Karimun menyampaikan sejumlah prestasi yang telah diraih
oleh Kaupaten Karimun dalam bidang agama seperti, prestasi santri-santri dari
Rumah Tahfiz di Masjid Agung Karimun, kejuaran MTQ dan STQ dan lainnya.
“Insya Allah,
kedepan semua Masjid Jami’ dan Masjid Besar di Kabupaten Karimun akan kita
tempatkan imam-imam yang hafizh,” ungkapnya lagi.
Tampa hadir dalam acara Tabligh Akbar 1 Muharram 1437 H ini Kepala
Biro Kesra Pemprov Kepri Drs. H. Tarmidi mewakili
Penjabat Gubernur Kepri dan sejumlah pejabat FKPD Karimun, Kepala SKPD Kabupaten Karimun, sejumlah Tokoh Agama
dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Karimun.
Sementara itu
Abi Makky tamatan Universitas Umm Al-Qura ini diawal ceramahnya memuji sejumlah
keberhasilan pembangunan di bidang agama yang telah dilakukan oleh pemerintah
Kabupaten Karimun.
“Selagi
pemimpin itu masih mengangkat Al-Quran, Insya Allah, daerah yang dipimpinnya
akan terus mendapat berkah dari Allah SWT, “katanya.
Selanjutnya Abi Makky dalam ceramahnya mengajak
untuk selalu melaksanakan shalat subuh berjamaah karena orang yang melaksanakan
shalat subuh dan melaksanakannya berjamaah, maka dia berada dalam jaminan dan
perlindungan Allah SWT.
“Sebagaimana sabda Rasulullah SAW مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، Barang siapa yang
melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah.” Jelasnya.
Selanjutnya
ia mengingatkan kepada jamaah yang hadir bahwa Syetan selalu mengikat mata
manusia yang tidur dengan 3 tali ikatannya.
"Setan
mengikat tengkuk kepala seseorang dari manusia saat dia tidur dengan tiga tali
ikatan dan syaitan mengikatkannya sedemikian rupa sehingga setiap ikatan
diletakkan pada tempatnya lalu (dikatakan) kamu akan melewati malam yang sangat
panjang maka tidurlah dengan nyenyak. Jika dia bangun dan mengingat Allah (membaca
doa bangun tidur) maka lepaslah satu tali ikatan. Jika kemudian dia berwudhu'
maka lepaslah tali yang lainnya dan bila ia mendirikan shalat (subuh) maka lepaslah
seluruh tali ikatan dan pada pagi harinya ia akan merasakan semangat dan
kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan seperti itu,
maka pagi harinya jiwanya merasa tidak segar dan menjadi malas
beraktifitas". katanya.
Comments
Post a Comment