Konselor BP4 Karimun, Engkun Ayatullah: Nilai-Nilai Dalam Keluarga Yang Islami

Karimun (Humas) - Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Karimun, Rabu (11/11/2015) kembali melaksanakan Kursus Pra Nikah dan dilaksanakan di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun. Kursus Pra Nikah angkatan  kedua ini diikuti sebanyak 21 pasang calon pengantin. 

Engkun Ayatullah Shiddiq, S.Psi, salah satu Konselor BP4 Kabupaten Karimun yang menjadi narasumber dalam kegiatan Kursus Pra Nikah tersebut menyampaikan tentang Nilai-Nilai Dalam Keluarga.

“Wanita-wanita sholihah adalah yang senantiasa taat kepada suami; mejaga (kehormatan dirinya, harta dan anak) ketika suami tidak ada di rumah, sebab itulah menurut Allah yang mesti dijaga …” (An-Nisâ´ [4] : 34),” ungkap Engkun mengutip ayat Al-Quran.

Engkun juga mengutip sabda Rasulullah SAW :“Sebaik-baik wanita adalah yang apabila kamu lihat menyenangkan kamu, jika kamu perintah mentaatimu dan manakala kamu tidak ada di rumah, niscaya menjaga kehormatan dirinya dan hartamu.

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam juga bersabda : “orang mu'min yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya dan orang-orang terbaik di antara kamu adalah yang terbaik kepada istri-istrinya”. HR. Tirmidzi. “ tambah Engkun.

Ia juga menukil hadits dari Hakim bin Mu'awiyah dari bapaknya bahwa bapaknya berkata : “Wahai Rasulullah ! apakah hak seorang istri yang harus dipenuhi oleh suaminya ? maka beliau shallallahu 'alaihi wasallam menjawab : kamu memberi makan kepadanya jika kamu makan, dan kamu memberinya pakaian jika kamu berpakaian dan engakau tidak memukul mukanya, tidak menjelek-jelekkannya ( tidak berkata : semoga Allah memburukkan wajahmu ) dan tidak meninggalkannya kecuali dalam rumah”. HR Abu Daud. 

“Menahan diri dan mencari solusi positif merupakan salah satu upaya mencipta keluarga yang aman dan damai. Formula sukses dalam mengelola kehidupan perkawinan dan keluarga itu harus saling memahami dan saling menghargai,” terangnya.

Selanjutnya adalah masing-masing pasangan harus mandiri dan matang, harus mencintai pasangan dan diri mereka sendiri, menikmati kesendirian sama baiknya dengan kebersamaan, mapan dalam pekerjaan.

“Mengenal baik pasangan masing-masing, mampu berekspresi secara asertif dan pasangan suami istri itu adalah teman sekaligus lovers,” tambahnya.

Engkun juga menyampaikan tentang pentingnya komunikasi efektif dalam pengelolaan hubungan keluarga.

“Dalam kehidupan keluarga ada pola agresif, ada pola pasif, ada pola pasif-agresif,  dan ada pula  asertif. Dan jenis komunikasinya ada jenis verbal dan non verbal,” terangnya.

Comments