Pemda Karimun Menyambut Baik Kegiatan Kursus Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah dan Calon Pengantin

Karimun (Humas) - Asisten III Pemerintah Kabupaten Karimun Dr. Syamsuardi, MM secara resmi membuka kegiatan pembukaan Kursus Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah dan Calon Pengantin di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Selasa pagi (3/11/2015) yang dilaksanakan oleh Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Karimun.

Dalam sambutan awalnya ia menyampaikan salam dari Bupati Karimun H. Aunur Rafiq yang tidak bisa hadir dan membuka acara Kursus Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah dan Calon Pengantin yang dilaksanakan oleh Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Karimun karena ada kegiatan yang bersamaan di tempat lain.

"Kita turut mendukung program menciptakan keluarga yang bahagia dan sejahtera yang dicapai melalui norma-norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera (NKKBS)." katanya memulai

Keluarga sejahtera, jelasnya adalah keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungannya.

"Karena itu, konsep yang disampaikan oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Kepri tadi benar adanya," ungkapnya.

Tantangan global saat ini, lanjutnya sangat terasa  karena itu kunci untuk menghadapi arus negatif dari globalisasi itu adalah  untuk ketahanan keluarga.

"Sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Karimun yang tertuang dalam RPJP dan RPJM bahwa landasan dari pembangunan Kabupaten Karimun adalah Iman dan Taqwa, jika pondasi sudah kuat, maka apa yang kita bangun juga akan kuat," tegasnya.

Ia juga mengingatkan kepada peserta Kursus Pra Nikah bahwa mengucapkan ijal kabul itu mudah akan tetapi ia mengingatkan bahwa ijab kabul tersebut akan dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat.

"Ijab Kabul itu mudah dilaksanakan tetapi tanggungjawab dan mempertahankannya dunia dan akhirat. Ketika kita mengucapkannya maka kita mempertanggungjawabkannya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena itu, siapkan diri sebelum mewujudkan rumah tangga, tidak cukup siap fisik saja tapi juga mental, karena kita menikah itu untuk sampai ke anak-cucu," ungkapnya.

Kepada siswa-siswa sekolah yang turut menjadi peserta Kursus Pra Nikah juga ia berpesan agar terhindar dari penyakit 'angau' yang dimulai dari kenalan di jejaring sosial, kenal-kenalan sampai akhirnya terjadi yang tidak diinginkan.

"Siapkan diri dulu, matangkan diri, sudah ada pekerjaan, sudah yakin bisa memberikan nafkah baru menikah. Sekarang masih sendiri, masih sama orang tua, tapi kalau sudah menikah maka ada 2 yang harus ditanggung nafkahnya, belum lagi jika sudah memiliki anak. karenanya, perencanaan harus benar-benar matang sebelum memutuskan untuk menikah." pesannya.

Diakhir sambutannya ia menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh BP4 Kabupaten Karimun dan berharap kegiatan ini akan terus berlanjut. Dan ia berjanji akan melaporkan kepada Bupati Karimun tentang pelaksanaan kegiatan Kursus Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah dan Calon Pengantin ini.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, acara Kursus Pra Nikah Bagi Remaja Usia Nikah dan Calon Pengantin  secara resmi saya buka, semoga Allah SWT mewujudkan semua apa yang kita harapkan bersama. Amin ya robbal 'aalamiin." tutupnya.


Comments