Karimun (Humas) – Kepala KUA
Kecamatan Karimun Rudy Harahap, S.Ag mengatakan bahwa dalam Fiqh Munakahat
sudah diatur tentang etika hubungan suami dan istri begitu pula dengan hak dan
kewajiban suami istri.
Hal ini disampaikan Rudy Harahap dihadapan
22 pasang calon pengantin yang sedang mengikuti Kursus Pra Nikah yang
dilaksanakan oleh oleh Badan Penasehat Pembinaan dan
Pelestarian Perkawinan (BP4) Kabupaten Karimun, Rabu (4/11/2015) di Aula Kantor
Kemenag Kabupaten Karimun.
“Dalam Munakahat sudah diatur etika
dalam melaksanakan hubungan suami istri, yakni ; mandi, berwudlu dan sholat
sunnah, memilih waktu dan tempat yang tepat, memberi salam dan membaca do’a, tidak
berpakaian dan menutupi tubuh; bermesraan dan bercumbu rayu; membaca basmalah
dan doa saat memulai jimak; membaca hamdalah dan berdo’a ketika ejakulasi; membersihkan
dzakar dan berwudlu ketika akan mengulangi dan setelah jima’ dan terakhir mandi
janabah.” Papar Rudy Harahap panjang
lebar.
Ka. KUA Kecamatan Karimun ini juga
mengingatkan tentang hal-hal yang dilarang saat dan setelah berhubungan, yakni
jimak saat istri haid atau nifas; menyetubuhi dubur istri; jimak di waktu ihrom;
jimak ketika sedang I’tikaf; jimak di siang hari bulan ramadhan; melihat
kemaluan ketika sedang Jimak; jimak terputus; menyebarkan rahasia jimak suami istri.
Berikut adalah doa-doa yang
diajarkan dalam Islam ketika akan berhubungan suami-istri.
Perjumpaan dengan Istri :
اللهمّ انّي أسئلك خيرها وخيرما جبلتها عليه, وأعوذبك من
شرّها وشرّما جبلتها عليه
Artinya : “Ya Allah, aku memohon
kebaikan istriku kepada-Mu dan kebaikan tabiat yang telah engkau tabiatkan
kepadanya. Dan aku berlindung kepada engkau dari kejelekan istriku dan
kejelekan tabiat yang engkau tabiatkan kepadanya.”
Saat memulai berhubungan :
بسم الله اللهمّ جنّبنا الشيطان وجنّب الشيطان مارزقتنا
Artinya : “Dengan menyebut nama
Allah, Ya Allah, jauhkanlah kami dari setan dan jauhkanlah setan dari sesuatu
yang telah engkau rezekikan kepada kami.”
بسم الله العلي العظيم. اللهمّ اجعلها ذرّية طيّبة ان
كنت قدّرت ان تخرج ذلك من صلبي
Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Luhur lagi maha Agung, Ya Allah, jadikanlah sperma ini menjadi keturunanku yang
baik, apabila engkau memastikan keturunan itu keluar dari tulang rusukku.
Do’a Ketika Inzal (Ejakulasi)
الحمدلله الذي خلق من الماء بشرا فجعله نسبا وصهرا وكان
ربّك قديرا
“Segala puji bagi Allah yang menjadikan manusia dari air (sperma)
lalu Ia jadikan manusia itu (punya) Keturunan dan keluarga, sesungguhnya dia
adalah tuhan yang Maha Kuasa.”
Niat Mandi Janabah :
نويت الغسل لرفع الحدث الأكبر فرضا لله تعالى
“Saya niat mandi untuk menghilangkan
hadats besar fardhu karena Allah Ta’ala.”
Terkait tentang kewajiban suami,
lanjut Rudy Harahap lagi sebagaimana dijelaskan dalam Fiqh Munakahat adalah; memelihara,
memimpin dan membimbing keluarga lahir batin serta menjaga tanggungjawab atas keselamatan
dan kesejahteraannya; memberi nafkah sesuai dengan kemampuan; membantu tugas
istri terutama dalam pemeliharaan anak; memberi kebebasan berfikir dan
bertindak kepada istri sesuai dengan ajaran agama; dan mengatasi keadaan dan
mencari solusi permasalahan dengan bijaksana.
“Adapun kewajiban istri adalah hormat
dan patuh kepada suami dalam batas yang dibolehkan agama; mengatur dan mengurus
rumah tangga; memelihara dan mendidik anak sebagai amanah allah; menjaga dan
memelihara kehormatan diri serta melindungi harta benda keluarga; dan menerima
dan menghargai pemberian suami.” Jelasnya.
Adapun kewajiban bersama suami-istri,
lanjutnya lagi adalah; saling menghormati orang tua dan keluarga; memupuk rasa
cinta dan kasih saying; hormat-menghormati, sopan santun, penuh pengertian
serta bergaul dengan baik; matang dalam berbuat dan berfikir serta tidak
emosional dalam bersikap; memelihara kepercayaan dan tidak saling membuka
rahasia pribadi; dan sabar dan rela atas kekurangan dan kelemahan masing-masing.
Comments
Post a Comment