Ketentuan Zakat Fitrah di Kabupaten Karimun Tahun 1439 H/2018 M

Karimun (Humas) -  Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, BAZNAS Kabupaten Karimun dan MUI Kabupaten Karimun sudah menetapkan kesepakatan bersama tentang Petunjuk Teknis Ketentuan Zakat Harta dan Zakat Fitrah, Qodho, Fidyah dan Kafarat Puasa Ramadhan dalam Wilayah Kabupaten Karimun tahun 1439 H/2018 M.

Berikut  penjelasan Penyelenggara Syariah H. Samsudin terkait  ketentuan Zakat Fitrah bagi masyarakat Kabupaten Karimun.

“Zakat Fitrah ini diwajibkan kepada setiap muslim dan muslimat beserta orang-orang yang menjadi tanggungannya dengan tenggang waktu sejak terbenam matahari di awal ramadhan sampai sebelum khatib naik mimbar pada shalat Idul Fitri sebanyak 2,5 Kg makanan pokok yang dimakan sehari-hari.” Kata H. Samsudin Penyelenggara Syariah Kemenag Karimun saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/5/2018).

Menurut H. Samsudin karena makanan pokok masyarakat Kabupaten Karimun adalah beras maka zakat fitrahnya diperhitungkan berdasarkan beras.

Berikut adalah patokan jika makanan pokok (beras) dinominalkan dalam bentuk uang dalam mengeluarkan zakat fitrah bagi masyarakat Kabupaten Karimun.

1.    2,5 Kg beras perjiwa x Rp. 11.000,- = Rp. 27.500,-
2.    2,5 Kg beras perjiwa x Rp. 12.000,- = Rp. 30.000,-
3.    2,5 Kg beras perjiwa x Rp. 13.000,- = Rp. 32.500,-
4.    2,5 Kg beras perjiwa x Rp. 14.000,- = Rp. 35.000,-
5.    2,5 Kg beras perjiwa x Rp. 15.000,- = Rp. 37.500,-
6.    2,5 Kg beras perjiwa x Rp. 16.000,- = Rp. 40.000,-

“ Itu sebagai patokan saja, jika beras dinominalkan dalam bentuk uang atau disesuaikan dengan harga beras yang dimakan sehari-hari bagi masyarakat yang ingin mengeluarkan zakat fitrah dalam bentuk uang dan bagi sebagaian masyarakat kita ada yang hanya ingin mengeluarkan zakat fitrah dalam beras saja tidak dalam bentuk uang.” Jelas H. Samsudin.

Comments