Kemenag RI: Kunci Kerukunan Umat Beragama adalah Dialog

Kemenag RI: Kunci Kerukunan Umat Beragama adalah Dialog. Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik, Semara Duran Antonius, menekankan pentingnya dialog dalam membangun kerukunan umat beragama. Dialog merupakan kunci dalam mewujudkan kerukunan umat beragama. Dialog yang perlu dilakukan berupa dialog kehidupan, dialog karya dan dialog lintas iman. Dalam hal ini Pejabat Bimas Katolik harus mampu membuat terobosan dalam membuat program kerja untuk meningkatkan kerukunan umat beragama di Indonesia baik kerukunan intern umat beragama maupun antarumat beragama.

Hal tersebut disampaikan Dirjen dalam Acara Pembukaan Pertemuan Penyusunan Program Kerja Pusat dan Daerah Pagu Anggaran Tahun 2014, Senin, 9 September 2013 di Hotel Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor. Pertemuan ini dihadiri oleh 50 orang Pejabat Bimas Katolik Pusat dan Daerah untuk menyusun program kerja yang akan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2014.  Kemenag RI: Kunci Kerukunan Umat Beragama adalah Dialog

Dalam sambutannya, Dirjen menekankan bahwa program kerja yang disusun harus mampu untuk mewujudkan Sasaran Kebijakan Pembangunan Bidang Agama yaitu: 1) Peningkatan Kualitas Kehidupan Beragama; 2) Peningkatan Kualitas Kerukunan Umat Beragama; 3) Peningkatan Kualitas Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan; 4) Penciptaan Tata Kelola Kepemerintahan yang Bersih dan Berwibawa. Kemenag RI: Kunci Kerukunan Umat Beragama adalah Dialog