MTQ Nasional: Empat Remaja Qori Asal Bengkalis Ikut MTQ Nasional di Batam

MTQ Nasional: Empat Remaja Qori Asal Bengkalis Ikut MTQ Nasional di Batam

MTQ Nasional: Empat Remaja Qori Asal Bengkalis Ikut MTQ Nasional di Batam

Bengkalis-Kabupaten Bengkalis meloloskan empat qori dan qoriah terbaiknya untuk memperkuat Provinsi Riau pada MTQ tingkat Nasional di Batam Kepulauan Riau (Kepri), Juni mendatang. Semula 9 peserta asal Bengkalis mengikuti seleksi (TC) di Pekanbaru, namun kemudian diputuskan hanya 4 orang diantaranya yang terpilih.

Ketua LPTQ Kabupaten Bengkalis, H Arianto mengak bangga atas terpilihnya putra-putri terbaik asal Bengkalis tersebut pada ajang akbar di Batam, Juni mendatang. Arianto berharap ke empat utusan Bengkalis tersebut mampu memberikan yang terbaik untuk Riau.

''Alhamdulillah, dari 9 anak-anak Bengkalis yang mengikuti TC di Pekanbaru, empat diantaranya terpilih untuk mewakili Riau ajang MTQ nasional di Batam, Juni mendatang. Walau belum semuanya terpilih, tapi ini sangat membanggakan,'' ujar Arianto.

Diri menyatakan, ke sembilan anak-anak Bengkalis yang mengikuti TC adalah, Penti Nanda Putri (Tilawah Remaja), Yuni Kartika (1 Juz Tilawah), M Rizqi Zaky (Tafsir Bahasa Indonesia), Suhaimi (Tafsir Bahasa Inggris), Satria Efendi (Hiasan Mushaf), Muhammad Ashubli (M2IQ), Muhammad Ilham (Syarhil), Syamratul Afida (Syarhil) dan Khomariah (Syarhil).

''Empat anak-anak Bengkalis yang terpilih, Penti Nanda Putri untuk cabang Tilawah Remaja Putri. Suhaimi, untuk cabang Tafsir Bahasa Inggris. M Ashubli untuk cabang M2IQ serta Satria Efendi untuk cabang Khattil Quran Hiasan Mushaf,'' papar Arianto, seperti dilansir goriau.

Kepada ke empat anak-anak Bengkalis tersebut, Arianto berpesan agar mereka menjaga nama baik Bengkalis. “Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis sangat diharapkan. Mudah-mudahan anak-anak kita ini mampu memberikan yang terbaik, mengharumkan nama Bengkalis dan Riau,'' harap Arianto. MTQ Nasional: Empat Remaja Qori Asal Bengkalis Ikut MTQ Nasional di Batam
MTQ Nasional: Pesta Kembang Api Dikaji Ulang. Batam, (Antara Sumbar) - Panitia pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran mengkaji ulang rencana pesta kembang api dalam pembukaan MTQ tingkat nasional ke-25 di Batam pada pertengahan tahun ini untuk menghindari tindakan yang dianggap hura-hura dan bertentangan dengan ajaran Islam.

"Pesta kembang api kami kaji kembali, kami pikirkan apakah banyak mudarat dari pada kebaikannya," kata Ketua Panitia Pelaksana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-25 Soerya Respationo di Batam, Minggu.

Awalnya, panitia berencana akan menyelenggarakan pesta kembang api dalam pembukaan, namun setelah mendapatkan masukan dari berbagai pihak, maka diputuskan untuk mengkajinya kembali.

Pria yang juga Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) itu mengatakan, MTQ adalah kegiatan umat Islam, sehingga seharusnya semua kegiatan di dalamnya tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Koordinator bidang acara, Panitia MTQ Nasional, Buralimar mengatakan pihaknya akan meminta fatwa dari MUI untuk pelaksanaan pesta kembang api.

"Kami tunggu fatwa dulu," kata dia.

Meskipun pada penyelenggaraan MTQ sebelumnya dilaksanakan pesta kembang api, namun menurut Buralimar itu tidak serta merta mengindikasikan MUI menyetujui pesta kembang api.

"Kami lihat dulu baik buruknya, kalau lebih banyak buruknya terpaksa ditiadakan, tapi kalau sebaliknya, tidak apa-apa," kata dia.

Panitia sudah siap, jika kemudian MUI menolak pesta kembang api. Jika pun membolehkan, panitia juga sudah siap menembakan kembang api pada pembukaan MTQ.

"Berapa tembakan kembang api, kita tunggu dulu fatwa MUI," kata dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Batam Rudi mengatakan akan mengundang marching band dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri untuk ikut memeriahkan pembukaan MTQ di Batam.

"Marching band, kami undang dari IPDN, jadi bukan dari dalam Batam, dari luar, saya sudah bilang dengan rektornya," kata Rudi.

Kebetulan, rektor IPDN adalah mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kepri. (*/WIJ) MTQ Nasional: Pesta Kembang Api Dikaji Ulang.

MTQ Nasional: Batam Ingin Jadi Tuan Rumah Pekan Produk Kreatif Indonesia 2014
Batam, 4 Desember - Kota Batam, Provinsi Kepri, kemungkinan besar akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Produk Kreatif Indonesia 2014.

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan sejumlah kementerian terkait sudah menyetujui Kota Batam sebagai tuan rumah Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI) pada 2014.
“Hampir semua kementerian sudah menyetujui hal itu. Namun harus dipaparkan dulu seperti apa kesiapan Batam sebagai tuan runah,” kata dia, Selasa (3/12/2013).

Ia mengatakan, kegiatan tersebut akan dilaksanakan bersamaan dengan agenda Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2014.

“Walau nanti PPKI dilakukan di Batam, namun program utama tetap MTQ Nasional, yang akan digelar bersamaan,” ujarnya.

Ia mengatakan, salah satu alasan utama PPKI diselenggarakan di Batam adalah agar penyelenggaraan MTQ bisa semakin ramai dan memberikan dampak pada pariwisata dan perekonomian masyarakat Batam dan Kepri.

Soerya mengatakan, saat penyelenggaraan MTQ juga akan mengundang perwakilan dari Pemerintahan Singapura, Malaysia serta Brunai Darussalam.

“MTQ adalah momentum besar agar Batam mampu menarik lebih banyak wisatawan asing dan lokal. Jadi harus dikemas sedemikian mungkin sehingga menarik minat wisatawan,” harap Soerya.
Sebelumnya, Menko Kesra HR. Agung Laksono di Batam sudah menerima pemaparan rencana MTQ Nasional digabung PPKI.

Namun Menko Kesra yang juga ketua Pengarah PPKI meminta agar pameran dilakukan dengan produk khas masing-masing daerah sehingga, PPKI di Batam bernuansa keagamaan, kreatifitas dan bernilai ekonomi.

“Kami akan berupaya agar hal tersebut terwujud. Karena akan memberikan banyak keuntungan bafi masyarakat,” kata Soerya.

Sementara itu, dana pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) nasional tahun 2014 di Batam dipangkas setengah dari Rp183 miliar menjadi Rp90 miliar karena banyak penganggaran ganda dari Pemerintah Kota Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri.(Bkc/ant/Gs) MTQ Nasional: Batam Ingin Jadi Tuan Rumah Pekan Produk Kreatif Indonesia 2014