MTQ Nasional: Sepakat Sukseskan MTQ dan Pemilu 2014

MTQ Nasional: Sepakat Sukseskan MTQ dan Pemilu 2014
MTQ Nasional: Sepakat Sukseskan MTQ dan Pemilu 2014
MTQ Nasional: Sepakat Sukseskan MTQ dan Pemilu 2014 Posmetro Batam  - Kamis (16/2), Pemprov Kepri bersama DPRD, Bawaslu dan KPUD Kepri, menggelar pertemuan bersama tiga lembaga resmi pemerintah (FKUB, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Forum Pembauran Masyarakat). Pertemuan dilaksanakan di Gedung Daerah.

Pertemuan sekaligus pengarahan dan sosialisasi pelaksanaan MTQ Nasional dan pelaksanaan Pemilu 2014 ini dipimpin Gubernur Kepri HM Sani, dihadiri pula Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo, Sekdaprov Robert Iwan Loreaux, Ketua Bawaslu Kepri Razaki Persada, Ketua KPU Kepri Said Sirajudin dan dari Polda Kepri yang dihadiri Karo Ops Kombespol Mohamad Aris Purnomo.

Dalam pertemuan tersebut, forum yang hadir sepakat mendukung suksesi kedua perhelatan tersebut. Ada beberapa masukan disampaikan dalam proses tanya jawab yang menurut Gubernur Kepri HM Sani merupakan masukan yang sangat baik.

“Masukan tersebut tentunya sangat diharapkan,” kata Gubernur.
HM Sani berharap, kedua perhelatan akbar tersebut dapat berjalan baik. Setiap masukan yang disampaikan dalam forum tersebut akan ditindaklanjuti baik dalam persiapan maupun pelaksanaan nantinya.

Narasi :     Andri Mediansyah
Foto :     Humas Pemprov Kepri

MTQ Nasional: Pemprov Kepri Sandingkan MTQ dan PPKI Posmetro Batam - BATAM,METRO: Pemerintah Provinsi Kepri terus mematangkan konsep menyatukan Pekan Produk Kreatif Indonesia (PPKI), dengan Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).

Dari rilis yang diberikan, untuk mensukseskan itu, Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo menyambangi Kemenko Kesra, Kamis (13/2).

Dalam rapat yang dipimpin Deputi V Menko Kesra, Haswan Yunas, Soerya  menegaskan kesiapan Pemprov Kepri untuk “mengawinkan” dua kegiatan  tersebut.

“Perlu kami tegaskan lagi, pelaksanaan PPKI tidak akan mengganggu pelaksanaan MTQ. Kami telah melakukan zonanisasi wilayah dan tidak saling mengganggu,” katanya.

Tak hanya soal zonanisasi, Pemprov Kepri juga mengusulkan PPKI akan diisi oleh produk-produk kreatif bernuansa Islam.
Seperti pertunjukan musik dan ekonomi kreatif bercorakkan islam.

“Kami optimis, pelaksanaan MTQ dan PPKI dapat sejalan seperti harmoni dalam keberagaman,” ujarnya.
Deputi V Menko Kesra Haswan Yunas mengatakan, rencananya PPKI akan dilaksanakan pada 6 hingga 10 Juni 2014 mendatang.(ams)

MTQ Nasional: Ahmad Dahlan Sosialisasikan MTQ di Natuna – Posmetro Batam  - NATUNA, METRO: Wali Kota Batam, Ahmad Dahlan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna, Jumat (7/2). Kedatangan Ahmad Dahlan ke Natuna dalam rangka mensosialisasikan Batam sebagai tuan rumah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional yang akan digelar di Kota Batam.

Menurut Dahlan, rencananya penyelenggaraan MTQ tingkat nasional akan dilaksanakan pada bulan Juni 2014. Untuk itu ia mengajak  masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Natuna untuk turut serta memeriahkan dan mensukseskan MTQ yang rencananya akan dibuka Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.

“Kedatangan kami ke Ranai, selain kunjungan silaturahmi, juga guna mensosialisasikan penyelenggaraan MTQ yang akan diselenggarakan di Batam pada 6 – 12 Juni tahun ini,” ujarnya yang diangguki Bupati Natuna, Ilyas Sabli, SKPD dan FKPD.

“Karena Batam yang akan jadi tuan rumah, maka saya selaku pemerintah mengajak pemerintah dan masyarakat Natuna untuk meramaikan, serta mensukseskan pagelaran nasional ini. Karenanya mari kita ramai-ramai datang ke Batam nanti pada bulan Juni,” harapnya.

Dipaparkan Dahlan, penyelenggaraan MTQ tingkat nasional ini merupakan agenda kegiatan Pemerintah Provinsi Kepri yang sudah diperjuangkan selama 4 tahun lalu dan, akhirnya, Kota Batam ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraannya.

“Perlu saya sampaikan, Kepri telah empat tahun bersusah payah memperjuangkan agar provinsi kita bisa menjadi tuan ruamh MTQ tingkat nasional.  Dengan berbagai pertimbangan yang cukup panjang akhirnya pusat menunjuk Provinsi Kepri menjadi tuan rumah. Dan kebetulan pak Gubernur menetapkan Batam sebagai tempat penyelenggaraannya,” papar Dahlan.

Dahlan mengklaim, Hingga saat ini berbagai persiapan sudah dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batam dengan menggunakan anggaran 2013. Ia juga mengajak dan mempersilahkan Pemerintah Kabupaten Natuna jika hendak melakukan kerjasama di berbagai sektor.

“Selebihnya jika ada yang hendak dikerjasamakan dengan Batam, silahkan saja langsung ke SKPD terkait, kami senang dan terbuka dalam hal ini,” paparnya.(abg)

MTQ Nasional: Toilet Portable Tak Dianggarkan -Posmetro Batam  -   BATAM, METRO: Penga­daan toilet portable VVIP pa­da arena Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-XXV di Dataran Engku Puteri, Batamkota, ter­ganjal biaya. Pemko Batam sendiri tidak memiliki dana untuk pembua­tan kamar mandi khusus tamu-tamu negara. “Kita tidak menganggarkan, tapi toilet khusus presiden, wakil presiden dan tamu-tamu penting lainnya akan kita siapkan di sekitaran astaka,” jelas Wakil Walikota Batam, Rudi.

Diterangkannya usai rapat koordinasi terbatas dengan ketua umum dan para wakilnya serta koordinator MTQ di lantai IV Graha Kepri, Jumat (7/2), bahwa tampilan Dataran Engku Puteri juga dirombak seperti Madinah.

Sayangnya, hal itu tak didukung dengan kondisi Masjid Agung Batam yang masih terganjal status pengelolaan antara Pemko dan Badan Pengusahaan (BP) Batam. Keinginan Pemko Batam untuk merehab rumah ibadah ke bangaan umat muslim di kota industri pun seakan tidak dapat dilakukan. Pasalnya hingga kini, Pemko Batam belum mendapatkan serah terima bangunan dari Badan Pengusahaan (BP) Batam.

“Itu (Masjid Agung) kan masih di BP Batam kewenangannya. Sementara menurut pengurusnya sendiri, selama ini tidak ada anggaran dari BP Batam untuk pengelolaannya. Masjid Raya itu masjid daerah, serahkanlah ke Pemko Batam agar ke depannya masjid itu dapat dikelola dengan anggaran daerah,” ulasnya. Jelang MTQ nasional, lanjut Rudi, Pemko menyiapkan anggaran rehab Masjid Agung sekitar Rp4 miliar, karena ada beberapa bagian yang harus segera dibenahi.

“Lihatlah sendiri, lantainya sekarang bagaimana? Harus dipoles balik lantainya kan? Terus kamar mandinya juga masih perlu diperbaiki. Tempat parkir samping itupun perlu dirapikan. Taman air mancur yang sudah bagus, itu pasti perlu diperindah lagi,” urainya. Terpisah, I Wayan Subawa selaku anggota 1/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana BP Batam, belum bersedia komentar soal hibah rumah ibadah itu. “Saya belum bisa kasih jawaban, saya harus cek intern dulu apa masalahnya. Kemarin sudah ada pinjam pakai, sekarang status bagaimana saya tidak tahu. Status pinjam pakai itu biasanya dua tahun,” timpalnya.

Banyak PK-5
Gubernur Kepri, HM Sani meminta panitiaMTQ Nasional di Batam memperhatikan lahan parkir dan pedagang kaki lima (PK-5). “Nampaknya sepele, tapi kalau tidak diperhatikan bakal ribet,” katanya usai pengarahan dan sosialisasi penyelengaraan Pemilu dan pelaksanaan MTQ Nasional di Gedung Daerah Tanjungpinang, Kamis (6/2).

Sani memastikan akan banyak bermunculan PK-5 saat MTQ nanti. “Makanya harus dipikirkan dari sekarang, kalau tidak akan kacau,” tegasnya. Tiga lembaga resmi pemerintah (FKUB, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat dan Forum Pembauran Masyarakat) ikut dalam rapat, hasilnya disepakati MTQ kali ini akan melibatkan lintas agama (di luar Islam).

Karenanya, diharapkan pengunjung non muslim berpakaian sopan. Rinci Sani, sekitar 5.000 kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia dan beberapa negara Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) terlibat pada perhelatan akbar itu, juga diajak berkunjung ke beberapa wilayah, salah satunya Pulau Penyengat. “Kesiapannya akan dibahas lebih lanjut. Ini secara tidak langsung akan memperkenalkan Kepri kepada daerah-daerah lain,” ungkapnya.

Pemprov Kepri bersama Kemenag-RI telah menjadwalkan pelaksanaan MTQ Nasional 6-15 Juni mendatang. “Tapi masih menunggu keputusan presiden,” tandasnya.(ams/ame)

Gelar Dagangan di MTQ Nasional? Ayo Daftar ke Kesra!  Posmetro Batam  -  BATAM,METRO:  Pemko Batam memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang ingin membuka stand pada saat kegiatan MTQ Nasional di sekitar alun-alun Engku Putri. Dengan syarat, makanan atau pun barang-barang yang dijual merupakan ciri khas kota industri ini.

Ini disampaikan Wakil Walikota Batam, Rudi saat membuka perlombaan MTQ  VI di Masjid Raya Baiturrahman Kecamatan Sekupang. “Warga yang ingin membuka stand dalam MTQ Nasional, bisa mendaftar ke Bagian Kesra Pemko Batam. Dengan syarat produk yang dijual benar-benar khas Batam.

Sehingga bisa menjadi buah tangan untuk dibawa kafilah pulang ke daerahnya masing-masing,” ujarnya kemarin.
Rudi menyampaikan, perlombaan  MTQ tahun ini dipercepat, karena Batam juga menjadi tuan rumah pada kegiatan MTQ Nasional ke 25, Juni mendatang. MTQ tingkat Kota Batam lanjutnya digelar pada Februari dan dilanjutkan tingkat Provinsi di Tanjungbalai Karimun. “Dua tahun lalu kita juara II. Saya harap tahun ini pialanya harus dibawa balik ke Batam,” harapnya.

Ketua Panitia MTQ ke VI tingkat Kecamatan Sekupang, Azhar Hamid mengatakan, pada kegiatan ini, empat cabang yang dilombakan. Pertama cabang Tartil putra/putri, Tilawah anak putra/putri, Tilawah remaja putra/putri, dan Tilawah dewasa putra/putri. Tiap cabang menurutnya diikuti 14 peserta dengan jumlah peserta 56. Para peserta akan dinilai oleh 21 orang dewan hakim. Selain itu juga ada lomba rebana yang diikuti tujuh grup majelis taklim dari tujuh kelurahan.

Camat Sekupang, Hendriana Gustini menjelaskan pembukaan MTQ diawali dengan defile Kafilah masing-masing Kelurahan se Kecamatan Sekupang. Ia mengapresiasi dan bangga atas tingginya partisipasi masyarakat Kecamatan Sekupang menyemarakan pelaksanaan MTQ VI Tingkat Kecamatan Sekupang yang akan berlangsung selama 3 hari tersebut. Rata-rata setiap Kelurahan membawa lebih kurang 300 orang rombongan kafilah. (ams)

MTQ Nasional: Astaqa Akan Jadi Museum Jika MTQ Usai  - Posmetro Batam  - BATAMKOTA,METRO: Bangunan Astaqa pada kegiatan MTQ Nasional di Batam yang dibuat permanen, nantinya akan dialih fungsikan sebagai museum.

Ini disampaikan Walikota Batam, Ahmad Dahlan.
Saat ini lanjutnya, untuk melancarkan kegiatan pada Juni mendatang tersebut, pihaknya terus melakukan pengerjaan fisik di dataran Engku Putri.

Tidak hanya itu, pelebaran dan perbaikan di sejumlah ruas jalan, juga terus dilakukan. Pemko Batam menurut Dahlan, juga akan membangun gerbang selamat datang di sekitaran kawasan bandara.

“Nanti akan kita bangun gerbang selamat datang di Bandara. Pertama  khusus untuk MTQ, tapi tetap permanen nantinya. Termasuk astaqa,” ujarnya saatditanyai wartawan, Senin (6/12).

Dahlan memperkirakan, seluruh aktifitas pekerjaan fisik, termasuk pembangunan astaqa dan infrastruktur jalan akan selesai sampai akhir Mei mendatang.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan Astaqa menelan dana Rp9,1 miliar.  Proyek pengerjaan mirip gaya Masjidil Al Mukarrahmah Madinah, dipadu dengan bangunan budaya khas melayu.

Di dalam astaqa  dibangun 6 menara yang panjanganya diperkirakan mencapai 27 meter.
Luas lahan yang digunakan sekitar 1.700 meter persegi. Khusus untuk Astaka, ada lima kubah dengan memiliki sedikitnya delapan skat ruangan, yang bisa digunakan untuk ruang juri, qori dan qoriah, panitia dan lain-lain.  Selain itu ada beberapa fasilitas pendukung yang dibangun. Seperti panggung dengan luas sekitar 900 meter persegi, dan toilet serta jalan khusus untuk orang-orang cacat.

Setelah MTQ Nasional selesai, seluruh bangunan Astaqa akan digunakan sebagai museum yang akan diberikan nama Engku Hamidah. (ams)

Comments