Kegiatan Bimtek Implementasi K-13 Bagi Guru Madrasah MTs

Tugiatno, S.Pd: Ketua Panitia Kegiatan Bimtek Implementasi K-13 Bagi Guru Madrasah MTs.
Kabupaten Karimun - Dalam rangka percepatan peningkatan Kompetensi Guru Madrasah, Kementerian Agama Kabupaten Karimun melalui seksi Pendidikan Islam akan melaksanakan Kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru Madrasah MTs selama 4 hari dimulai besok, kamis 11 Juni hingga 14 Juni 2015.

"Kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum 2013 untuk angkatan pertama ini dikhususkan bagi guru MTs se-Kabupaten Karimun, dan Insya Allah akan dilaksanakan selama 4 hari dari tanggal 11 sampai 14 juni 2015 bertempat di Jamiatul Birri, Masjid Agung." jelas Tugiatno, S.Pd selaku Ketua Panitia Pelaksana.

Masih menurut penjelasan Tugiatno, sebagai narasumber utama kegiatan ini adalah ibu Endang Sutisnowati, MM dari Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI. Selain itu ada juga narumber dari Kanwil Kemenag Kepri, yakni Kabid Pendidikan Islam Drs. Abu Sufyan, S.Ag dan dari Kankemenag Kabupaten Karimun yakni Drs. H. Afrizal dan Drs. Riadul Afkar.

"Tujuan dari kegiatan ini untuk memberikan petunjuk kepada guru madrasah dalam memahami dan melaksanakan Kurikulum 2013, memberikan pemahaman tentang elemen perubahan kurikulum 2013, dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta memberikan acuan dalam menentukan materi pokok yang tertuang pada Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD)." lanjutnya.

Selain itu, lanjut Tugiatno, kegiatan ini diharapkan pula memberikan pemahaman kepada guru madrasah tentang model-model pembelajaran, praktik pembelajaran terbimbing dan bisa pula memberikan pemahaman kepada guru tentang konsep scientific approach dan authentic assessment sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013. 

"Jumlah peserta yang akan mengikuti sebanyak 50 orang, yakni dari 10 MTs yang ada di Kabupaten Karimun, yaitu; MTsN Tanjungbatu, MTs Yaspika,  MTs Al-Muttaqin, MTs At_Taufiq, MTs Ummul Quro, MTs Hidayatul Islamiyah, MTs Ar-Raudhah, MTs Babussalam, MTs Al-Hidayah dan MTs Al-Hikmah. Masing-masing madrasah mengutus 5 orang perwakilan." tambah Tugiatno.


Comments