 |
| Pegawai Seksi Bimas Islam Kankemenag Kab. Karimun: Muliadi, S.Ap |
Kabupaten Karimun - Bulan Ramadhan merupakan bulan Al-Qur`an. Pada bulan inilah Al-Qur`an diturunkan oleh Allah subhanahu wata’ala, sebagaimana dalam firman Allah yang artinya: "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur`an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu, dan pembeda (antara yang haq dan yang bathil)." (Al-Baqarah : 185), ungkap Muliadi, S.Ap pegawai seksi Bimas Islam saat ditemui, Jumat (19/6/2015).
Pada bulan Ramadhan, terang Muliadi, amal ibadah yang sangat ditekankan untuk diperbanyak adalah membaca Al-Qur`anul Karim.
"Beberapa hadits Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan tentang keutamaan membaca Al-Qur`an, diantaranya "bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya." (HR. Muslim 804)" tuturnya.
Menurut Muliadi, S.Ap orang yang membaca Al-Qur`an ada dua type, Pertama type orang yang membacanya namun tidak beramal dengannya, tidak mengimani berita-berita Al-Qur`an, tidak mengamalkan hukum-hukumnya. Sehingga Al-Qur`an menjadi hujjah yang membantah mereka.
. Kedua - type orang-orang yang membacanya dan mengimani berita-berita Al-Qur`an, membenarkannya, dan mengamalkan hukum-hukumnya dan mengajarkannya kepada orang lain.
"Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam yang artinya Al-Qur`an itu bisa menjadi hujjah yang membelamu atau sebaliknya menjadi hujjah yang membantahmu [HR. Muslim]," jelasnya.
Muliadi juga menambahkan bahwa orang yang mempelajari Al-Qur`an, mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain adalah yang paling bagus dibandingkan hanya mempelajarinya tetapi tidak mau mengamalkannya atau mengajarinya kepada orang lain.
. Kedua - type orang-orang yang membacanya dan mengimani berita-berita Al-Qur`an, membenarkannya, dan mengamalkan hukum-hukumnya dan mengajarkannya kepada orang lain.
"Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam yang artinya Al-Qur`an itu bisa menjadi hujjah yang membelamu atau sebaliknya menjadi hujjah yang membantahmu [HR. Muslim]," jelasnya.
Muliadi juga menambahkan bahwa orang yang mempelajari Al-Qur`an, mengamalkannya dan mengajarkannya kepada orang lain adalah yang paling bagus dibandingkan hanya mempelajarinya tetapi tidak mau mengamalkannya atau mengajarinya kepada orang lain.
"Apa yang ia pelajari tentang ilmu tajwid, lafazd, tafsir, tartil, tilawah, makna maupun kandungan al-Quran kemudian mengamalkannya, kemudian mengajarkan ilmu yang didapatnya kepada orang lain, inilah yang terbaik."
Karenanya itu, Muliadi mengajak untuk memanfaatkan kesempatan bulan Ramadhan tahun ini untuk memperbanyak membaca al-Quran, mempelajarinya isi kandungannya, mengamalkan isi kandungannya dan mengajari orang lain apa yang sudah diketahuinya.
"Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur`an dan mengajarkannya." pungkasnya dengan membacakan hadits dari Imam Al-Bukhari yang diriwayatkan dari Hajjaj bin Minhal dari Syu’bah dari Alqamah bin Martsad dari Sa’ad bin Ubaidah dari Abu Abdirrahman As-Sulami dari Utsman bin Affan Radhiyallahu Anhu.
Comments
Post a Comment