Safari Zuhur di Masjid Fastabiqul Khoirat


Karimun (Humas) - Rombongan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun hari Kamis lalu (02/07/2015) kembali melaksanakan Safari Zuhur. Safari dilaksanakan di Masjid Fastabiqul Khoirat di Kecamatan Tebing.
 
Tampak hadir pada safari zuhur kali ini Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun Drs. H. Afrizal, Kasubbag TU Drs. H. Jamzuri, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ka. KUA Kecamatan Meral, Karimun dan Tebing serta pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Karimun. Usai shalat Dzuhur, kegiatan dipandu oleh saudara Sufriadi.
 
Diawali dengan penyerahan bantuan Al-Quran kepada pengurus masjid Fastabiqul Khairot yang diserahkan langsung oleh Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun Drs. H. Afrizaldan dilanjutkan dengan ceramah singkat oleh saudara Abdul Haris.
 
Dalam ceramahnya Abdul Haris menyampaikan tentang Orang Yang Mendustakan Agama.

بسم الله الرحمن الرحيم

أَرَأَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ

فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَ

وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ

الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ

الَّذِينَ هُمْ يُرَاءُونَ

وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَ

Artinya:
  1. Tahukah kamu orang yang mendustakan agama?
  2. Itukah orang  yang menghardik anak yatim
  3. Dan tidak menganjurkan memberi makan orang yang miskin
  4. Maka kecelakaanlah bagi orang yang shalat
  5. Yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya
  6. Orang-orang yang berbuat Riya’
  7. Dan menahan barang – barang berguna ( untuk menolong )
"Orang yang mendustakan agama itu menurut Ibnu Abbas adalah orang yang menghalangi anak yatim dari hakny, menghardik anak yatim, tidak mau menyantuni anak yatin serta tidak mendorong orang untuk menyantuni anak yatim serta tidak mau bershodaqah atau menganjurkan orang untuk memberikan makan kepada kaum miskin." jelasnya.

Dalam sebuah hadits dari Sahl bin Sa’ad radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا »  وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً

“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.

"Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, terkhususnya di bulan ramadhan ini, kita sangat dianjurkan untuk menyantuni anak yatim, bukan malah sebaliknya." jelas Abdul Haris, pegawai di Penyelenggara Syariah Kemenag Kabupaten Karimun.
 
Allah SWT juga mengingatkan tentang kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yakni orang-orang yang lalai dari shalatnya, berbuat Riya’ dan tidak mau menolong atau membantu orang lain dengan barang – barang masih bagus.
 
"Banyak dari kita yang karena kesibukan dunia hingga lupa melaksanakan shalat. Ada juga diantara kita yang beramal atua berbuat kebajikan selalu ingin diketahui orang lain agar dipuji, ada pula diantara kita yang tidak mau membantu orang lain dengan barang yang masih bagus. Kalau membantu saudaranya selalu dengan barang-barang yang sudah tidak bagus atau sudah rusak." tambahnya.
 
Ciri-ciri orang yang mendustakan agama inilah yang menurut Abdul Haris harus kita hindari agar kita tidak termasuk orang-orang yang mendustakan agama disisi Allah SWT.



Comments