Karimun (Humas) - Ketua MUI Kabupaten Karimun H. Azhar Hasyim mengatakan ada 5 syarat untuk meraih haji yang mabrur. Hal ini disampaikannya saat memberikan ceramah pada acara Doa Selamat untuk keberangkatan JCH Kabupaten Karimun 1436 H/2015 M yang berlangsung Sabtu malam (5/9/2015) di rumah dinas Bupati Karimun.
"Pertama, niat yang benar, yakni melaksanakan ibadah haji semata-mata untuk memenuhi panggilan Allah bukan untuk yang lain. Kalau niat awalnya saja sudah lain, seperti hanya untuk jalan-jalan atau berdagang atau yang lainnya bagaimana mungkin bisa mendapatkan prediket haji yang mabrur," katanya.
Yang kedua, lanjut mantan Ka. KUA Kecamatan Karimun ini adalah harta yang digunakan untuk berangkat haji haruslah harta yang halal. Karena jika berangkat haji saja menggunakan harta yang haram, tidak mungkin pula Allah bisa memberikan kita ganjaran Haji yang mabrur.
"Ketiga adalah benar-benar memahami manasik haji. Paham benar tentang tatacara pelaksanaan ibadah haji mulai dari wajib haji, rukun haji, syarat haji dan sunat-sunat haji. Tidak mungkin bisa menjadi haji yang mabrur jika tawafnya 8 rakaat, melanggar larangan ihram dan sebagainya," jelasnya.
Keempat lanjut H. Azhar Hasyim yang juga ketua FKUB Kabupaten Karimun ini adalah suka menolong sesama jamaah selama melaksanakan ibadah haji. Karena Allah tidak mungkin memberikan prediket haji mabrur kepada jamaah haji yang tidak mau membantu jamaah haji lain yang sedang mengalamai kesulitan disana.
"Dan terakhir, syarat untuk mendapat prediket haji yang mabrur adalah berubah perangai dari sebelumnya. seperti pantun yang sering saya sampaikan; apa tanda tanah yang subur, ada sungai dihulunya, apa tanda haji yang mabrur, berubah perangai dari sebelumnya. Jadi jangan berharap mendapat haji yang mabrur kalau setelah pulang dari haji jika perangai tidak berubah." katanya yang disambut tawa jamaah yang hadir.
Comments
Post a Comment