Kemenag Karimun Utus Peserta Ikuti Diklat Manajemen Penyelenggaraan Haji

Nagfirni, S.Ag berfoto usai apel pagi di Balai Diklat Keagamaan Padang
Karimun (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun mengutus salah satu pegawai seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nagfirni, S.Ag untuk mengikuti Diklat Manajemen Penyelenggaraan Haji yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang.

"Untuk meningkatkan kualitas pegawai, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun senantiasa mengirim pegawai mengikuti pelatihan, sosialisasi atau diklat, baik yang dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri maupun oleh Balai Diklat Keagamaan Padang. Dan kemarin, kita telah mengutus salah satu pegawai di seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nagfirni, S.Ag untuk mengikuti Diklat Manajemen Penyelenggaraan Haji yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang." jelas Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karimun H. Jamzuri, Kamis (22/10/2015) saat ditemui di ruang kerjanya.

Diklat Manajemen Penyelenggaraan Haji  tersebut, tambah H. Jamzuri berlangsung dari 17 hingga 29 Oktober 2015 di Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan jalan Batang Kapur, Padang.

Selain Diklat Manajemen Penyelenggaraan Haji, Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Padang juga ada melaksanakan Diklat Manajemen Siskohat pada bulan Oktober 2015 lalu.

"Dari Kementerian Agama Kabupaten Karimun hanya diminta peserta untuk Diklat Manajemen Penyelenggaraan Haji sedangkan Diklat Manajemen Siskohat kita sudah mengikutinya yang diikuti oleh saudara Supriadi, S.Hi," jelas Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah H. Samsudin, Kamis (22/10/2015)

Terpisah, Nagfirni, S. Ag, melalui telpon, menjelaskan bahwa materi yang di berikan adalah materi-materi yang sangat urgen dalam rangka peningkatan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji  sesuai amanat UU nomor 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan Ibadah haji,

"Penyelenggaraan ibadah haji selalu menjadi sorotan masyarakat. Oleh karenanya dalam diklat ini para peserta diajak untuk berdiskusi dan mengklasifikasikan berbagai permasalahan yang terjadi di daerah masing-masing dan berbagi pengalaman dengan peserta dari daerah lain untuk mendapatkan solusinya," jelas Nagfirni. Kamis (22/10/2015).

Nagfirni juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan antara lain tentang regulasi penyelenggaraan ibadah haji, sistem penyelenggaraan haji, sistem informasi haji terpadu, koordinasi lintas sektoral, pengawasan penyelenggaraan ibadah haji, teknis pembinaan jama’ah haji, petugas haji, manajemen keuangan penyelenggaraan ibadah haji , operasionalisasi pelayanan prima dalam penyelenggaraan ibadah haji dengan narasumber widyaiswara yang berasal dari Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat dan BDK Padang.

Comments