Ustadz Azuardi Minta Masyarakat Waspadai Paham Radikal

Karimun (Humas) - Kamis (12/11/2015) kemarin Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kepulauan Riau Resort Karimun melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) membahas tentang  Paham Radikalisme. Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan dari Sat Binmas Polres Karimun untuk tahun anggaran 2015.

Dalam kegiatan tersebut Ustadz Azuardi, S.Ag salah satu narasumber menyampaikan bahwa Negara Islam Irak dan Syam disebut juga ISIS, singkatan dari nama Bahasa Inggris-nya the Islamic State of Iraq and Syria, dalam Bahasa Arab al-Dawlah al-Islāmīyah fī al-ʻIrāq wa-al-Shām

“Dibawah kepemimpinan Abu Bakar Al-Baghdadi ISIS mendeklarasikan Negara Islam di sepanjang Irak dan Suriah dan juga menyatakan Al-Baghdadi akan menjadi pemimpin bagi umat muslim di seluruh dunia. Jadi saat ini mereka menamakan diri mereka dengan  Negara Islam atau bahasa Inggrisnya Islamic State (IS) dan bahasa Arabnya ad-Dawlah al-ʾIslāmiyyah.” terang Azuardi memulai.

Meski sudah menyatakan sebagai khalifah namun dalam prakteknya, lanjut muballigh yang sudah tidak asing lagi di Karimun ini ISIS banyak melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam seperti membunuh tawanan mereka dengan berbagai cara yang kejam dan sadis.

“Persatuan Ulama Muslim Se-Dunia (IUMS), yang dipimpin oleh Syaikh Yusuf Qaradhawi, sudah mengeluarkan pernyataan terkait deklarasi khilafah islamiyah yang dilakukan oleh organisasi Negara Islam di Irak dan Syam (ISIS), Jumat (4/7/2014) bahwa Khilafah Ala ISIS tidak sah secara syariah,” ungkap Azuardi.

Selanjutnya, ia mengutip hadist dari Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya; “Akan ada di tengah-tengah umatku perselisihan dan perpecahan. (Yakni akan ada) sebuah kaum pandai berbicara, namun tidak cakap (jelek) dalam berbuat. Mereka rajin membaca al-Qur’an namun (bacaan) tersebut tidak bisa melewati kerongkongan mereka (tidak sampai ke dalam hati mereka). Mereka berdakwah (mengajak) kepada Kitabullah, padahal mereka bukan termasuk darinya sama sekali.” (HR. Abu Dawud 4765).

Terakhir ia mengingatkan kepada 40 peserta yang hadir dalam acara tersebut untuk terus selalu mewaspadai paham-paham radikal lainnya yang biasanya menyasar kepada anak-anak muda dan masih dangkal agamanya.

Comments