Detik Ramadhan 1434 H : Umat Muslim di Swedia Berpuasa Selama Hampir 24 Jam

(dok OnIslam)
Sukma Indah Permana - detikRamadan
Kairo - Bagaimana rasanya berpuasa selama 24 jam selama bulan Ramadan? Penduduk Swedia mengalami hal tersebut. Seperti yang dikutip dari OnIslam, Rabu (17/7/2013), salah satu kota di Swedia, Kiruna, mendapatkan sinar matahari terus menerus hampir selama 24 jam. Hal itu berlangsung selama berbulan-bulan.

"Di Kiruna, tempat tertinggi di Swedia. Mataharinya tidak pernah tenggelam selama berbulan-bulan," ujar salah seorang penduduk Kiruna, Ali Melhem (45) kepada salah satu media Swedia The Local.

Melhem yang sudah 24 tahun tinggal di Kiruna mengatakan bahwa sebelumnya Ramadan jatuh pada musim semi. Sedangkan bulan Ramadan tahun ini jatuh di musim panas.

Matahari terus menampakkan diri selama 24 jam karena wilayah ini dekat dengan kutub utara. Puasa yang dimulai sejak 10 Juli 2013 lalu hingga saat ini dijalani warga setempat dengan rasa bingung.

Beberapa ulama di tempat itu mengatakan bahwa sebaiknya puasa dilakukan pada musim gugur nanti. Sedangkan sejumlah ulama lainnya mengatakan puasa tetap harus dilakukan dengan mengikuti waktu matahari terbenam di lokasi terdekat.

Tidak ada kesepakatan atas perbedaan pendapat itu. Namun, presiden Liga Islam Swedia, Omar Mustafa mengatakan bahwa umat muslim memiliki beberapa pilihan.

Menurut data dari Islamic Center di Malmo, ada sekitar 350.000 muslim yang tinggal di Swedia. Sebagian umat muslim yang mengikuti saran kedua, tetap harus menjalani puasa dengan tantangan berat, mereka berpuasa 23 jam. Sebab, di lokasi terdekatm Lulea dan Umea, matahari hanya terbenam selama satu jam saja. Hal yang sama dialami oleh umat muslim di Finlandia.

Para ulama Mesir mengatakan bahwa bila umat muslim menjalani puasa selama lebih dari 18 jam, mereka bisa mengikuti waktu Mekah atau Madinah. Hal ini disampaikan oleh Presiden Masyarakat Islam di Finlandia, Imam Abdul Mannan.

( sip / rmd )

Comments