Berita Kemenag : Kemenag: Negosiasi Rumah Haji Rampung 100%, Ada Penghematan

Berita Kemenag : Kemenag: Negosiasi Rumah Haji Rampung 100%, Ada Penghematan  oleh Kemenag Kabupaten Karimun
Berita Kemenag : Kemenag: Negosiasi Rumah Haji Rampung 100%, Ada Penghematan .
Berita Kemenag : Kemenag: Negosiasi Rumah Haji Rampung 100%, Ada Penghematan . Makkah - Setelah melalui negosiasi yang alot, amandemen kontrak terkait sistem renegosiasi sewa pemondokan akhirnya rampung 100 persen. Dengan begitu, ada penghematan.

"Negosiasi alhamdulillah rampung 100 persen," kata Direktur Pelayanan Haji Sri Ilham Lubis di Makkah, Rabu (2/10/2013).

"Sekarang kita semua tenang bahwa rumah yang ditempati jamaah haji kita itu sudah ada jaminan. Tadinya kami khawatir kalau jamaah haji kita akan terganggu, ternyata tidak," lanjut dia.

Ia mengatakan rumah jamaah haji kini sudah ada jaminan kontrak akad muakad.
"Untuk proses amendemen sudah bisa diteken kedua pihak. Kita dengan pemilik rumah yang dilegalisasi pemerintah Arab Saudi," ungkap Sri.

Menurut dia, satu pemilik rumah baru setuju renegoisasi kontrak pada dua hari lalu.

Dengan begitu, Sri menjelaskan Indonesia hanya membayar sewa rumah sesuai yang dihuni jamaah haji. Berita Kemenag : Kemenag: Negosiasi Rumah Haji Rampung 100%, Ada Penghematan .

Rumah atau bangunan yang disewa sebelum ada pemotongan kuota 20 persen kapasitasnya 197.814 orang. Namun setelah kena pemotongan kuota kapasitas menjadi 161. 380 orang.

"Dengan demikian, yang tadinya harus membayar 988.583.810 riyal menjadi 810.364.335 riyal. Sedangkan plafon biaya sewa rumah per orang yang ditetapkan pemerintah sesuai persetujuan DPR 4.988 riyal per orang," kata Sri.

Keuntungan amandemen? "Sekitar 36.434 kapasitas yang berhasil kita kurangi. Kalau yang dari 100% tentu ini menjadi penghematan. Ada pengurangan 36.434 kapasitas dari yang kita sewa di awal," jawab Sri.

Sewa Jangka Panjang

Dalam kesempatan itu, Sri menambahkan Kemenag telah menjajaki kontrak sewa jangka panjang untuk musim haji tahun 2013. Sayangnya, belum berhasil karena ada kendala dari Pemerintah Arab Saudi.

"Kemungkinan tahun depan 2-3 tahun. Alasannya, karena pemerintah Saudi sangat melindungi warganya. Khusus standar rumah warga diserahkan ke harga pasar, masyarakat pemilik rumah, tergantung negosiasi masing-masing rumah," jelas Sri. Berita Kemenag : Kemenag: Negosiasi Rumah Haji Rampung 100%, Ada Penghematan .

Comments