Kemenag Aceh: Hari Ini Kendiri Tujuh diI Rumah Duka Salah Seorang Pengurus DPW AGPAII ACEH. Banda Aceh| Muhammad Yani| Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Provinsi Aceh bersama beberapa pengurus organisasi profesi guru PAI baik di tingkat Provinsi dan Kabupaten Aceh Besar serta Kota Banda Aceh baik KKG mamupun MGMP,
InsyaAllah pada hari ini Minggu (5/1/2014) ikut memenuhi undangan
kenduri tujuh (hari ke tujuh) di rumah duka Bapak Fakhruddin, S. Ag di
Desa Lambaro Skep Kota Banda Aceh atas musibah berpulang kerahmatullah
istri beliau tercinta beberapa hari yang lalu.
Semoga kepada Almarhumah memperoleh “Husnul Khatimah”. Amin ya Allah.
Untuk
kita semua yang masih diberikan kesempatan hidup oleh Allah Swt kiranya
dapat menjadi pelajaran untuk selalu mendekatkan diri kepada-Nya,
karena disadari atau tidak kita juga merupakan sebagai calon-calon
berikutnya yang akan menghadap Allah sang khaliq pemilik jagad raya ini.
Sebagaimana Firman Allah “Di
mana saja kamu berada, kematian itu akan menemui kamu, kendatipun kamu
berada di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh… (QS An Nisaa’ 78).
Dalam
ayat yang lain bahwa kita semua pasti akan bertemu dengan kematian:
“Tiap-tiap diri akan merasakan mati.” (QS Ali Imran 185). Saudaraku bahwa Rasululullah SAW
menganjurkan kita untuk selalu berdo’a sebelum tidur dan ketika bangun,
itu artinya kita dibimbing untuk menghadapi kematian sebelum tidur dan
diajak bersyukur karena Allah menghidupkan kita dari kematian.
Kemenag Aceh: Hari Ini Kendiri Tujuh diI Rumah Duka Salah Seorang Pengurus DPW AGPAII ACEH. Selalu
mengingat kematian memang sesuatu yang seharusnya kita lakukan karena
dengan mengingat kematian manusia enggan untuk melakukan kemaksiatan dan
perbuatan yang sia-sia. Sehingga ketika kematian itu datang,
kita mengakhiri kehidupan dunia ini dengan Husnul Khatimah, kembali
kepada Allah dengan ikhlas dan Allah meridhai kita sebagaimana firman
Allah : “Wahai pribadi yang muthmainnah, kembalilah kepada Tuhanmu
dengan ikhlas dan diridhai” (QS Al Fajr 27-28).
Itulah
pribadi mukmin yang pintar, seperti yang pernah ditanyakan oleh seorang
Anshar kepada Rasulullah saw, dan beliau menjawab : “Yang paling sering
mengingat kematian dan mempunyai persiapan menyambut apa yang akan
terjadi sesudah (kematian) itu. Mereka itulah orang yang pintar” (HR
Thabrani dan Ibnu Majah dari Umar bin Khatab). Semoga kita termasuk
orang yang pintar, yaitu yang banyak mengingat kematian dan
mempersiapkan diri untuk kehidupan sesudahnya, Amin. [y] Kemenag Aceh: Hari Ini Kendiri Tujuh diI Rumah Duka Salah Seorang Pengurus DPW AGPAII ACEH
Comments
Post a Comment