Kemenag Sumbar: Kementerian Agama Perkuat Ideologi Negara

Kemenag Sumbar: Kementerian Agama Perkuat Ideologi Negara. Padang, Inmas—Hari ini (3/7) Jajaran Kementerian Agama se Indonesia memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke 68 yang merupakan hari lahirnya lembaga umat ini. Begitu juga  di Sumatera Barat Upacara Peringatan HAB jajaran Kanwil Kemenag Sumbar dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Imam Bonjol Padang. Upacara gabungan ini diikuti Kanwil Kemenag Sumbar, IAIN Imam Bonjol, Balai Diklat Keagamaan dan Kemenag Kota Padang serta siswa-siswi madrasah.

Walaupun diwarnai gerimis pelaksanaan Upacara tetap berjalan khidmat. Gubernur Sumbar H. Irwan Prayitno bertindak sebagai inspektur upacara sekaligus membacakan sambutan Menteri Agama RI, H. Suryadharma Ali. Dalam sambutan yang dibacakan gubernur, Menag mengatakan bahwa keberadaan Kementerian Agama (Kemenag) memperkuat bangunan ideologis negara sebagai negara berKetuhanan Yang Maha Esa yang wajib melindungi rakyatnya dalam beragama sesuai dengan norma-norma konstitusi. Kementerian Agama merupakan institusi terhormat sehingga wajib dijaga reputasi dan kredibilitasnya dari masa ke masa. Kemenag Sumbar: Kementerian Agama Perkuat Ideologi Negara

selanjutnya ucap Gubernur melanjutkan sambutan Menag, Hari Amal Bhakti merupakan momentum terbaik yang mengingatkan bangsa Indonesia tentang posisi strategis pembangunan kehdupan beragama dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya memperingati ulang tahun kementerian bukan sekedar kegiatan rutin organisasi tetapi harus dijadikan media instropeksi diri. Sejauhmana kita telah melaksanakan tugas pokok yang diemban dan sejauhmana merespon tuntutan dan kebutuhan masyarakat melalui peran yang kita jalankan.

Kemenag Sumbar: Kementerian Agama Perkuat Ideologi Negara. Pada kesempatan yang bersejarah ini Menag berharap kepada jajaran pimpinan dan pegawai Kementerian Agama di seluruh tanah air, supaya meningkatkan efektivitas dari sistem yang telah dibangun bersama dan menutup celah-celah yang mungkin timbulnya perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme. Karena pada beberapa tahun terakhir Kemenag telah mampu meraih dan mempertahankan predikat hasil audit BPK denga Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Sementara Kakanwil Kemenag Sumbar Drs. H, Syahrul Wirda dalam wawancaranya dengan wartawan usai upacara mengatakan dengan adanya moment Hari Amal Bhakti ini hendaknya pegawai Kemenag bisa bekerja ikhlas, bekerja keras, bekerja cerdas, jujur dan amanah. H. Syahrul juga menghimbau jajaran Kemenag se Sumatera Barat agar memberikan pelayanan prima dan maksimal kepada masyarakat.Kemenag Sumbar: Kementerian Agama Perkuat Ideologi Negara

Ketika ditanya tentang persoalan korupsi yang ditujukan kepada Kepala KUA, Kakanwil menjelaskan bahwa regulasi tentang penyelesai masalah nikah ini masih dibahas ditingkat legislatif (DPR) denngan harapan bisa segera dituntaskan. “walaupun biaya nikah sebesar 30 ribu yang seharusnya dilaksanakan di Balai Nikah, tetapi KUA boleh memenuhi permintaan masyarakat untuk melakukan pernikahan di luar balai nikah. Ini merupakan salahsatu pelayanan kepada masyarakat” ungkapnya.

“Sementara untuk melaksanakan pernikahan di luar balai nikah Kepala KUA atau penghulu belum menerima transportasi yang dianggarkan pemerintah dalam APBN atau APBD. terkadang lokasi yang harus ditempuh jauh dan diluar batas jam dinas” jelasnya lagi. Kakanwil berharap supaya permasalahan ini mendapat solusi dari pemerintah sesegra mungkin, harapnya. Rina Kemenag Sumbar: Kementerian Agama Perkuat Ideologi Negara

Comments