Kemenag Jatim: RAPAT KOORDINASI ANGGOTA DWP

Website Kemenag Jatim

Kemenag Jatim:  RAPAT KOORDINASI ANGGOTA DWP http://jatim.kemenag.go.id
Kab. Pasuruan,(Humas) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Anggota DWP pada hari Selasa, tanggal 18 Februari 2014, pukul 08.00 WIB di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan. Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dra. Hj. Sriyani Barnoto, MH bahwa hasil dari Rapat Kerja (RAKER) di Trawas Kab. Mojokerto adalah 1) menindak lanjuti program 2013 yang belum terlaksana, seperti kegiatan seni baca Al-Qur’an bagi anggota DWP, pelatihan MC, dan lain-lain. 2) dalam menjalankan sebuah organisasi maka memburuhkan biaya atau dana, sementara dana itu sendiri sementara berasal dari iuran bapak-bapak yang PNS. 3) pada tahun ini sampai kedepan transparansi keuangan akan senantiasa diterapkan, terutama yang berkaitan dengan segala kegiatan yang yang mememrlukan dana. 4) ditahun 2013 seksi social kegiatan yang berkaitan dengan social kemasyarakatan terlaksana dengan baik, antara lain santunan anak yatim piatu, bantuan fakir miskin, bantuan masyarakat yang mendapat bencana dan lain-lain. 5) seksi ekonomi, akan memberdayakan semua anggota, tidak hanya dibebankan pada ketuanya atau koordinatornya saja dalam memberdayakan ekonomi masyarakat. 6) seksi social budaya, selama ini yang dilaksanakan adalah anjang sana bagi keluarga anggota yang dapat musibah sebagai partisipasi antar sesama anggota dan ini akan dipertahankan. (fin)

Kemenag Jatim: MEMBANGKITKAN KESALEHAN SOSIAL http://jatim.kemenag.go.id

Kota Kediri, Jatim ( Humas )- Pasca terjadinya erupsi Gunung Kelud yang terjadi pada hari Kamis, 13 Pebruari 2014 sekitar jam 22.50, menyisakan kepedihan bagi masyarakat yang berada di sekitar Genung Kelud. Mulai dari rusaknya infrastruktur, sarana dan prasarana hingga beban psikologis, hal ini tentunya menambah beban hidup masyarakat yang menjadi korban erupsi Gunung Kelud tersebut.
Guna membantu meringankan beban penderitaan pengungsi akibat erupsi Gunung Kelud tersebut dan menumbuhkan kesalahan sosial di antara kita, jajaran Kementerian Agama Kota Kediri pada hari Senin, 17 Pebruari 2014 setelah melaksanakan binkarsital terjun langsung ke kantong pengungsi di daerah kecamatan Kepung Kabupaten Kediri yang langsung di pimpin oleh Dr. H. Moh. Zaini kepala Kemenag Kota Kediri untuk menyalurkan bantuan. Bantuan yang dibawa diantaranya air mineral, mie instan, selimut dan pakaian layak pakai, dimana bantuan itu sangat dibutuhkan oleh para pengungsi erupsi Gunung Kelud. Semoga bantuan ini dapat berguna dan ketulusan jajaran Kementerian Agama Kota Kediri dalam memberikan bantuan ini dapat ridlho dari Allah, SWT. Amin. ( Dian Fatawi )

Kemenag Jatim: PENYEMATAN SATYALANCANA DAN PEMBERIAN SANTUNAN DI UPACARA KORPRI http://jatim.kemenag.go.id

Kota Malang (Humas) – Upacara Korpri yang diikuti oleh seluruh PNS di Jajaran Kemenag Kota Malang pada setiap tanggal 17 merupakan kegiatan dan agenda rutin hal ini bertujuan untuk pendisiplinan pegawai juga sebagai ajang silaturrahmi yang dilakukan sebulan sekali dan pada Senin 17/2 bertempat di Halaman Kankemenag Kota Malang jalan Raden Panji Soeroso nomor 2 dilangsungkan Upacara dan bertindak sebagaiPembina Upacara Kepala Kankemenag Kota Malang Drs. H. Imron, M.Ag dan upacara kali ini merupakan upacara kali pertama bagi Kepala Kankemenag Kota Malang karena sebelumnya Drs. H. Imron, M.Ag adalah Kepala Kankemenag Kota Batu yang pada tanggal 13 Januari baru dilantik sebagai Kepala Kankemenag Kota Malang.
Pada kegiatan upacara kali ini juga dirangkai dengan beberapa cara tambahan yaitu pertama Penyerrahan Tanda Jasa Satyalancana Karya Satya karena pengabdiannya mencapai 20 tahun masing-masing kepada Dra. Hj. Chusnul Khotimah,M.Ag (Pengawas PAI) dan Drs. Sukri, M.Ag Guru dan Humas pada MAN Malang 3. Sedangkan rangkaian acara kedua penyerahan bantuan dana bergulir dari dana UPZ yang dikelola Penyelenggara Syari’ah dengan nominal sebesar 15 Juta Rupiah diberikan kepada 5 orang pedagang yang kurang mampu dalam membantu pengembanagan usahanya.(BHN)

Kemenag Jatim: RAT KOPERASI BASIS KEMENAG KOTA MALANG http://jatim.kemenag.go.id

Kota Malang (Humas) – Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi BASIS Kemenag Kota Malang dilaksanakan pada Senin 17/2 setelah pelaksanaan Upacara Korpri berakhir, Koperasi BASIS yang memiliki keanggotaan sejumlah kurang lebih 300 orang itu melaksanakan RAT bertempat di Aula Kankemenag Kota Malang dengan beberapa agenda kegiatan salah satunya adalah pemilihan seorang Pengawas dan pengawas terpilih adalah Saadih Sidik, S.Pd (Jabatan Dinas Pengawas PAI) Ketua Koperasi Basis H. Chandra Acmady, SE yang juga Kasi PD. Pontren dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa Koperasi Basis pada tahun ini mengalami kemajuan yang membanggakan hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak antara pengurus dan anggotanya sama-sama merasa saling memiliki koperasi Basis sebagai wadah dalam meningkatkan kesejahteraan terutama kesejahteraan anggotanya.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang Drs. H. Imron, M.Ag dalam sambutan pengarahannya menyampaikan bahwa Koperasi Basis diharapkan selain sebagai wadah berkumpulnya pegawai dalam mewujudkan dan membantu kesejahteraannya juga diharapkan agar selalu mengedepankan rasa kesatuan dan kekompakan antara anggota itu sendiri dan Pengurusnya, karena kekompakan merupakan modal dasar yang harus dimiliki dalam mewujudkan keinginan untuk lebih memajukan Koperasi Basis. Diakhir acara para anggota Koperasi oleh Pengurus diberi beberapa doorprice. (BHN)

Kemenag Jatim: MTsN TAMBAKBERAS GALANG BANTUAN UNTUK KORBAN ERUPSI GUNUNG KELUD http://jatim.kemenag.go.id

Kab. Jombang Jatim. (MTsN Tambakberas Jombang). Dalam suasana penuh keprihatinan akibat dampak erupsi Gunung Kelud yang hampir dirasakan oleh seluruh bagian di Pulau Jawa, MTsN Tambakberas secara spontanitas menggalang dana untuk korban erupsi Gunung Kelud.
Acara yang dilaksanakan setelah sholat dhuha ini akhirnya terkumpul dana sebesar Rp. 9 yang merupakan sumbangan dan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan MTsN Tambakberas. Menurut Kepala MTsN Tambakberas, Drs. H. Anshori, dana yang terkumpul akan disalurkan kepada korban erupsi Gunung Kelud yang mengungsi di Ngoro Jombang dalam bentuk makanan, air mineral, biscuit, mainan dan beberapa kebutuhan sehari-hari pengungsi, terang Drs. H. Anshori.
Dengan menggalang bantuan seperti ini diharapkan dapat melatih peserta didik untuk peduli dan berbagi dengan sesama. Dan harapannya bantuan ini dapat meringankan beban para korban erupsi Gunung Kelud. Amin…Insyaalloh (Irhas).

Kemenag Jatim: MTsN TAMBAKBERAS PONDOK PESANTREN BAHRUL �ULUM TAMBAKBERAS JOMBANG PEDULI KELUD http://jatim.kemenag.go.id

Jombang Jatim. (MTsN Tambakberas Jombang) – Pada hari Ahad, 16 Februari 2014, sekitar pukul 06.00 rombongan MTsN Tambakberas Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang berangkat menuju daerah Ngoro Jombang untuk mengirimkan bantuan kepada korban erupsi Gunung Kelud. Rombongan beranggotakan perwakilan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan dan pimpinan MTsN Tambakberas yang dipimpin oleh Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang.
Rombongan dengan membawa bantuan langsung menuju ke 3 Posko yang tersebar di Jombang. Diawali dari Posko Balai Desa Ngoro Jombang, Posko SMPN 1 Ngoro Jombang dan Posko Balai Desa Badang Ngoro Jombang. Total jumlah pengungsi di 3 posko tersebut adalah 527 orang yang berasal dari beberapa daerah di kaki Gunung Kelud seperti Puncu, Besowo dll, jelas Camat Ngoro. Setiap pengungsi diberi makanan, biscuit, air mineral dan beberapa kebutuhan sehari-hari. Selain itu, peserta didik MTsN Tambakberas menghibur pengungsi anak-anak dengan mengajak bernyanyi, bermain dan memberikan beberapa mainan, terang Wakabid. Kesiswaan.
Semoga yang diberikan oleh MTsN Tambakberas Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang dapat bermanfaat untuk pengungsi erupsi Gunung Kelud. Dan seluruh kerban senantiasa diberi kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi semua ini, do’a Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang, KH. M. Irfan Sholeh, M.PdI. Amin.. Insyaalloh.. (Irhas)

Kemenag Jatim: KASUBAG TU ABSEN KEHADIRAN UPACARA http://jatim.kemenag.go.id

Kab. Lamongan, Jatim (Humas) – Berbagai cara ditempuh Kemenag Lamongan untuk meningkatkan kedisplinan di kalangan PNS yang memiliki moto ikhlas beramal ini. Salah satunya dengan cara mengabsen pegawai yang tidak mengikuti upacara rutin tanggal 17 setiap bulannya.
Hal ini dilakukan, menurut Kasubag TU, Drs. H. Rusdi, M.Ag, untuk memotivasi seluruh PNS di lingkungan Kantor Kemenag Lamongan, agar selalu disiplin. “Sehingga ada bedanya, siapa saja yang tidak mengikuti upacara,” katanya, saat rapat dinas pimpinan yang dihadiri jajaran pejabat struktural dan fungsional di aula Kemenag, Senin (17/2).
Dia juga mengajak kepada seluruh jajaran pejabat, untuk evaluasi diri dan bertekad untuk meningkatkan kinerja dan citra yang baik di masyarakat. Selain itu, selalu ada kepedulian terhadap lingkungan Kantor setempat, khususnya setiap hari jum’at untuk dilakukan bersih lingkungan.
Menyikapi adanya persoalan yang sewaktu-waktu muncul, Kakankemenag Lamongan, Drs. H. Leksono, M.Pd.I mengajak semua pejabat dan pegawai terkait, untuk menjaga komitmen korps Kemenag. Terlebih bagi Pengawas Pendais, untuk meningkatkan keilmuan dan kompetensi yang dimilikinya.
“Pengawas Pendidikan Agama Islam harus menguasai ilmu kemadrasahan, sekalgus harus bisa mendampingi madrasah untuk menjadi maju,” katanya.
Dalam rapat dinas tersebut, dia juga mengharapkan kepada Kepala KUA untuk merubah mindset yang hanya memiliki peran menikahkan. Padahal KUA Kecamatan merupakan garda terdepan dalam pelayanan keagamaan secara luas, sesuai regulasi yang ada.(Yit)

Kemenag Jatim: INDAHNYA KEBERSAMAAN http://jatim.kemenag.go.id

Kota Kediri, Jatim ( Humas ) – Menindaklanjuti instruksi Walikota Kediri dalam rangka percepatan pemulihan infra struktur yang rusak akibat erupsi Gunung Kelud terhitung mulai tanggal 18 – 21 Pebruari 2014 seluruh satker di kota Kediri Negeri-Swasta diharapkan melaksanakan kerja bakti dilingkungan masing-masing. Kerja bakti ini diharakan segera memulihkan sendi-sendi kehidupan di kota Kediri khususnya di masing-masing instansi ditempat kerja.
Tidak ketinggalan seluruh karyawan dan karyawati di jajaran Kementerian Agama kota Kediri juga melaksanakan kerja bakti. Kerja bakti karyawan dan karyawati selama dua hari awal dipusatkan di lingkungan kantor yang notabenenya juga kena dampak erupsi Gunung Kelud. Dampak erupsi itu juga merusak bagian kecil sarana dan prasarana Kemenag kota Kediri. Kerja bakti tersebut guna membersihkan atap kantor yang penuh dengan debu dan pasir hingga halaman kantor. Sedangakan dua hari berikutnya sebagaian karyawan dan karyawati Kementerian Agama kota Kediri di BKO kan ke Pemkot Kediri untuk membantu percepatan pemulihan infra struktur yang rusak akibat erupsi tersebut utamaya akses yang menuju ke jalur ekonomi yang dipergunakan oleh masyarakat umum. Kerja bakti diharapakan dapat berguna bagi khalayak umum dan roda kehidupan di kota Kediri segera pulij kembali sepert sedia kala. Amin. ( Dian Fatawi )

Kemenag Jatim: SOSIALISASI KEPADA PENGAWAS DI LINGKUNGAN KEMENAG KABUPATEN BANGKALAN http://jatim.kemenag.go.id

Kab.Bangkalan (Humas) – -Dalam rangka mempersiapkan ujian akhir madrasah (UAM) dan ujian Akhir Madrasah bertarap Nasional (UAMBN),seksi pendidikan Madrasah (Pendma) mengadakan sosialisasi kepada Pengawas di lingkungan Kemenag yang ditempatkan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan,kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penjelasan terkait dengan ujian Akhir Madrasah.
Mulai tahun ini SD/MI tidak ada ujian Nasional sehingga kelulusan siswa di tentukan oleh nilai ujian sekolah,sedangkan untuk MTS/MA ada tahapan ujian yang harus dilaksanakan yaitu ujian Akhir Madrasah(UAM) Ujian Akhir Madrasah Bertahap Nasional (UAMBN) dan ujian Nasional(UN),sedangkan kelulusan siswa ditentukan oleh nilai gabungan dari ujian tersebut.
Drs.Syamsul Muarif.M.Pd. Plt kasi Pendma mewakili Ka Kemenag Kabupaten Bangkalan berharap kepada seluruh pengawas agar bisa mensosialisasikan hal ini pada Madrasah Melalui kelompok kerja madrasah (KKM) yang ada di wilayah kerja masing-masing sedangkan UAM dan UAMBN ini sudah harus dilaksanakan sebelum Ujian Nasional.
 

Kemenag Jatim: Pendidikan dan Pelatihan Manejemen Keorganisasian dan Kepemimpinan, yang diprakarsai oleh Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA)  http://jatim.kemenag.go.id

Kab. Banyuwangi Jawa Timur (Humas) – “ Kalau ingin menjadi besar, maka harus pernah menginjakkan kaki dimana peradaban besar itu lahir “. Demikian ujar kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang diwakili Kasubag TU Drs. H. Slamet, MHI saat membuka acara Pendidikan dan Pelatihan Manejemen Keorganisasian dan Kepemimpinan, yang diprakarsai oleh Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kab. Banyuwangi (19/2).
Untuk menjadi lebih besar lagi, menurutnya tidak boleh berhenti untuk terus belajar dan belajar. Dalam konteks kelembagaan, dirinya memberi masukan agar tidak segan mengadakan study banding ke lembaga yang lebih besar dan maju. Sebab salah satu tujuan pendidikan adalah untuk menciptakan insan yang mumpuni. “ Guru RA sangat berkontribusi dalam mencerdaskan anak bangsa “, terangnya.
Menurut Ketua IGRA Noor Hidayah, S.Pd, acara yang digelar di Aula itu diikuti oleh Pengurus daerah dan cabang IGRA se Kabupaten Banyuwangi. Ia menjelaskan, sebagai wadah pengembangan, setelah mengikuti kegiatan ini pengurus IGRA akan lebih baik dalam memimpin lembaga, serta dapat meningkatkan kepemimpinan di masing-masing RA. Dua nara sumber hadir yakni Sugeng Waluyo, S. Kep dari STIKES Banyuwangi menyampaikan materi Keorganisasian, sedangkan materi Kepemimpinan disajikan oleh Agus Baihaqi pengurus PCNU Kab. Banyuwangi. (Yas)