Kini Kanwil Kemenag Kalteng Miliki Pejabat Bergelar Doktor

Kini Kanwil Kemenag Kalteng Miliki Pejabat Bergelar Doktor
Kini Kanwil Kemenag Kalteng Miliki Pejabat Bergelar Doktor
Kemenag Kalteng: Kini Kanwil Kalteng Miliki Pejabat Bergelar Doktor http://kalteng.kemenag.go.id

Palangka Raya (Inmas) – Kakanwil Drs.H.Djawahir Tanthowi,MM merasa bangga karena saat ini di satuan kerja yang ia pimpin sudah memiliki seorang pejabat bergelar Doktor. Hal itu ia sampaikan di sela-sela pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat eselon IV, Rabu (5/3). Pejabat yang dimaksud adalah Dr. Nur Widiantoro, S.Ag, M.Pd yang dilantik menjadi Kepala Seksi Sistem Informasi Haji, menggantikan H.Fitsa Baharuddin,S.Kom yang ditarik ke Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah. Sebelumnya ia adalah pengadministrasi pada Bidang Pendidikan Madrasah. Kakanwil berharap karyawan Kanwil lainnya bisa mengikuti langkah Dr. Nur Widiantoro untuk menempuh pendidikan hingga ke jenjang S3. Dalam berbagai kesempatan, Kakanwil tak bosannya selalu mendorong seluruh karyawan Kemenag Kalteng untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia nya.

Dengan diangkatnya Dr. Nur Widiantor untuk memperkuat Bidang PHU, Kakanwil ingin memberikan kesempatan kepada yang bersangkutan mengaplikasikan ilmu pengetahuannya dalam meningkatkan kualitas pelayanan haji di Kalteng. Memang  Seksi Sistem Informasi Haji ini sangat berkaitan dengan SISKOHAT yang kini sudah mencapai generasi II, dimana SISKOHAT generasi II ini berbasis web. Ditambah lagi latar belakang Dr. Nur pada tahun 2004 yang pernah menjabat salah satu Kasi pada Bidang HAZAWA. Kakanwil menaruh harapan kepada Dr. Nur untuk lebih meningkatkan pelayanan haji kepada masyarakat Kalteng dengan SISKOHAT ini.

Pria kelahiran Kebumen ini menempuh studi S3 nya di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam kurun waktu 3,5 tahun melalui program beasiswa dari Setjen Kemenag RI. Sebelumnya ia mengambil kuliah S2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, kampus yang sama dengan tempat Kakanwil meneruskan studi ke jenjang S3. Namun karena ditugaskan ke Kalteng, maka Kakanwil belum sempat menyelesaikan S3 nya. Untuk S2 Ia memperoleh beasiswa dari Ditjen Pendis Kemenag RI. Perjalanan karir Pria yang pernah menjadi guru madrasah ini terbilang panjang, ia sudah 2 kali diangkat dan diberhentikan dari  Kasi Supervisi dan Evaluasi pada Bidang Madarasah karena memutuskan untuk melanjutkan studi S2 dan S3. (isp)

Kemenag Kalteng: Soal Ujian Agama Kristen Disiapkan

Tamiang Layang (Inmas) Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga di Aula Disdikmudora Kabupaten Barito Timur tentang persiapan Ujian Akhir Sekolah (UAS), try out dan Ujian Nasional tingkat SLTP dan SLTA, Seksi Bimas Kristen  Kantor Kemenag Barito Timur bersama Kelompok Kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen mempersiapkan dan menyusun soal bidang studi agama Kristen.

“Tim penyusun soal bekerja seoptimal mungkin,”  terang Neti, S.Ag, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, kerja keras guru-guru agama Kristen dalam menyusun soal dimaksudkan supaya ada persamaan soal untuk seluruh sekolah di kabupaten Barito Timur. Dengan demikian, ada pengukuran yang sama untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam menjawab soal tersebut. (setiawan)

Kemenag Kalteng: Kemenag Mura Sosialisasikan UN dan UAMBN

Puruk Cahu (Inmas) Sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dan Ujian  Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan memberikan pemahaman tentang Tugas dan Fungsi Panitia UN dan UAMBN, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Murung Raya menggelar Sosialisasi UN dan UAMBN, Rabu (5/3).

Kepala Kantor Kemenag Murung Raya, H. Masrani S.Pd melalui Kasi Pendidikan Islam Arbaja, S.Ag, mengatakan beberapa kebijakan yang dikeluarkan untuk mengatur pendidikan nasional di Indonesia. Diantara kebijakan itu adalah UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 27 tahun 1990 Tentang Pendidikan Pra Sekolah, PP Nomor 28 tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar, PP Nomor 29 tahun 1990 tentang tentang Pendidikan Menengah dan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

“Mari bersama-sama kita kawal pelaksanaan ujian nasional ini agar menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ajak Arbaja.

Sementara itu, ketua panitia sosialisasi, Yusnani, SH mengatakan, kegiatan itu diikuti Kepala MA 10 orang, pengawas pendidikan Islam 2 orang, Kepala MTs 13 orang, Kepala MI 15 orang.

“Ini adalah sebagai realisasi pelaksanaan DIPA Kemenag Murung Raya Nomor 025.04.2.653844/2014,” katanya. (dody junaidi)

Comments