Kemenag Jawa Tengah: RA Terdepan Dalam Pendidikan Karakter Anak
Karanganyar – Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Sehingga banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).
Oleh karena itu, “Raudhatul Athfal (RA) berada di garda terdepan dalam pendidikan karakter/akhlak anak”, ucap Kepala Kankemenag Kab. Karanganyar, H. Mustain Ahmad, SH. MH. memulai pembinaanya pada acara rapat rutin Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kab. Karanganyar di Aula Kantor, 7/4/2014.
Kemenag Jawa Tengah: RA Terdepan Dalam Pendidikan Karakter Anak
Dihadapan puluhan Kepala Sekolah / Guru RA se Kab. Karanganyar, Pak Mustain berpesan agar guru-guru RA memberikan keteladanan dan memperkokoh pertemanan/ukhuwah. “Dimulai dari diri sendiri, ajarkan keteladanan pada anak, ajarkan kegembiraan pada anak, perkokohlah ukhuwah diantara anak, dan jangan ajarkan kebencian pada anak, kecuali pada keburukan atau hal yang tidak baik”, tegas beliau.
Lebih lanjut, Kepala Kankemenag mengajak Guru RA untuk senantiasa bersyukur. “Walaupun RA saat ini belum dijadikan prioritas utama dalam pendidikan, semoga kedepan hal ini dapat berubah”, ungkap beliau. Secara sosial dan materi RA belum dapat penghargaan yang banyak, akan tetapi dengan segala kekurangannya yang ada, IGRA Kab. Karanganyar tercatat sebagai yang paling aktif mengadakan sosialisasi dan kegiatan di Kankemenag Kab. Karanganyar. Mengakhiri acara, beliau mengatakan bahwa, “Ketika kita tidak dapat memilih sesuatu, maka cintailah yang ada, syukuri yang ada, karena kesuksesan berawal dari sikap mental yang baik, bukan dari modal besar atau harta yang banyak”. (Hadi) Kemenag Jawa Tengah: RA Terdepan Dalam Pendidikan Karakter Anak
Karanganyar – Pada usia dini 0-6 tahun, otak berkembang sangat cepat hingga 80 persen. Pada usia tersebut otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Itulah masa-masa yang dimana perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Sehingga banyak yang menyebut masa tersebut sebagai masa-masa emas anak (golden age).
Oleh karena itu, “Raudhatul Athfal (RA) berada di garda terdepan dalam pendidikan karakter/akhlak anak”, ucap Kepala Kankemenag Kab. Karanganyar, H. Mustain Ahmad, SH. MH. memulai pembinaanya pada acara rapat rutin Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kab. Karanganyar di Aula Kantor, 7/4/2014.
Kemenag Jawa Tengah: RA Terdepan Dalam Pendidikan Karakter Anak
Dihadapan puluhan Kepala Sekolah / Guru RA se Kab. Karanganyar, Pak Mustain berpesan agar guru-guru RA memberikan keteladanan dan memperkokoh pertemanan/ukhuwah. “Dimulai dari diri sendiri, ajarkan keteladanan pada anak, ajarkan kegembiraan pada anak, perkokohlah ukhuwah diantara anak, dan jangan ajarkan kebencian pada anak, kecuali pada keburukan atau hal yang tidak baik”, tegas beliau.
Lebih lanjut, Kepala Kankemenag mengajak Guru RA untuk senantiasa bersyukur. “Walaupun RA saat ini belum dijadikan prioritas utama dalam pendidikan, semoga kedepan hal ini dapat berubah”, ungkap beliau. Secara sosial dan materi RA belum dapat penghargaan yang banyak, akan tetapi dengan segala kekurangannya yang ada, IGRA Kab. Karanganyar tercatat sebagai yang paling aktif mengadakan sosialisasi dan kegiatan di Kankemenag Kab. Karanganyar. Mengakhiri acara, beliau mengatakan bahwa, “Ketika kita tidak dapat memilih sesuatu, maka cintailah yang ada, syukuri yang ada, karena kesuksesan berawal dari sikap mental yang baik, bukan dari modal besar atau harta yang banyak”. (Hadi) Kemenag Jawa Tengah: RA Terdepan Dalam Pendidikan Karakter Anak
Comments
Post a Comment