Kemenag Jawa Tengah: Yang Muda Yang Eksis di Musabaqah Qiroatil Kutub
Karanganyar – Usia boleh lebih panjang, pengalaman boleh lebih banyak, tapi untuk semangat, sepertinya yang muda tidak kalah eksis. Pada ajang Musabaqah Qira’atil Kutub yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kankemenag Kab. Karanganyar, 10/04/2014 di Panti Aisyiyah, Pondok Pesantren yang boleh dibilang masih muda, yaitu Ponpes Darul Mubtadi-ien mengirimkan 4 santri nya untuk mengikuti seleksi lomba membaca kitab tingkat Kabupaten Karanganyar. Jumlah peserta yang dikirimkan oleh Ponpes yang baru dirintis sejak tahun 1999 ini terbilang tidak sedikit bila dibandingkan dengan beberapa pondok pesantren lainnya, semisal ponpes Isy karima yang mengirimkan 4 peserta, Ponpes Darus Salam 2 peserta dan ponpes lainnya. Dengan fasilitas terbatas, sumber dana yang minim serta kualitas input SDM apa adanya, ternyata pondok pesantren ini dapat menunjukkan keberadaannya.
Pondok Pesantren pimpinan As’ary Rofi’I (Sutarno) yang merupakan salah seorang staff di KUA Tasikmadu Karanganyar ini memiliki 70-an santri tetap dan ratusan santri kalong. Dimana santri-santri ini berasal dari lingkungan yang memiliki latar belakang tidak biasa, seperti anak jalanan, anak terlantar, hingga jebolan dari sebuah rumah tangga yang broken home. Dengan kesabaran dan kuletan segenap pengelola dan pengajar di Ponpes itu, mereka dapat memiliki hidup yang lebih berarti.
Kemenag Jawa Tengah: Yang Muda Yang Eksis di Musabaqah Qiroatil Kutub
Pada acara yang diikuti oleh 50 an peserta ini, Kepala Kankemenag Kab. Karanganyar, H. Musta’in Ahmad SH. MH. hadir untuk membuka acara sekaligus memberikan sambutan. Menurut beliau, “Belajar agama dari teks aslinya sangatlah penting, hal ini mengingat perkembangan teknologi informasi yang beredar luas, sehingga menyebabkan banyak aplikasi-aplikasi keagamaan yang tersebar tanpa verifikasi dari lembaga/instansi yang berwenang”.
Pemenang dari lomba yang diadakan di tingkat Kabupaten ini nantinya akan dikirim ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pati untuk mewakili Kabupaten Karanganyar pada Bulan Mei mendatang. (Hadi) Kemenag Jawa Tengah: Yang Muda Yang Eksis di Musabaqah Qiroatil Kutub
Karanganyar – Usia boleh lebih panjang, pengalaman boleh lebih banyak, tapi untuk semangat, sepertinya yang muda tidak kalah eksis. Pada ajang Musabaqah Qira’atil Kutub yang diselenggarakan oleh Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kankemenag Kab. Karanganyar, 10/04/2014 di Panti Aisyiyah, Pondok Pesantren yang boleh dibilang masih muda, yaitu Ponpes Darul Mubtadi-ien mengirimkan 4 santri nya untuk mengikuti seleksi lomba membaca kitab tingkat Kabupaten Karanganyar. Jumlah peserta yang dikirimkan oleh Ponpes yang baru dirintis sejak tahun 1999 ini terbilang tidak sedikit bila dibandingkan dengan beberapa pondok pesantren lainnya, semisal ponpes Isy karima yang mengirimkan 4 peserta, Ponpes Darus Salam 2 peserta dan ponpes lainnya. Dengan fasilitas terbatas, sumber dana yang minim serta kualitas input SDM apa adanya, ternyata pondok pesantren ini dapat menunjukkan keberadaannya.
Pondok Pesantren pimpinan As’ary Rofi’I (Sutarno) yang merupakan salah seorang staff di KUA Tasikmadu Karanganyar ini memiliki 70-an santri tetap dan ratusan santri kalong. Dimana santri-santri ini berasal dari lingkungan yang memiliki latar belakang tidak biasa, seperti anak jalanan, anak terlantar, hingga jebolan dari sebuah rumah tangga yang broken home. Dengan kesabaran dan kuletan segenap pengelola dan pengajar di Ponpes itu, mereka dapat memiliki hidup yang lebih berarti.
Kemenag Jawa Tengah: Yang Muda Yang Eksis di Musabaqah Qiroatil Kutub
Pada acara yang diikuti oleh 50 an peserta ini, Kepala Kankemenag Kab. Karanganyar, H. Musta’in Ahmad SH. MH. hadir untuk membuka acara sekaligus memberikan sambutan. Menurut beliau, “Belajar agama dari teks aslinya sangatlah penting, hal ini mengingat perkembangan teknologi informasi yang beredar luas, sehingga menyebabkan banyak aplikasi-aplikasi keagamaan yang tersebar tanpa verifikasi dari lembaga/instansi yang berwenang”.
Pemenang dari lomba yang diadakan di tingkat Kabupaten ini nantinya akan dikirim ke Pondok Pesantren Miftahul Ulum Pati untuk mewakili Kabupaten Karanganyar pada Bulan Mei mendatang. (Hadi) Kemenag Jawa Tengah: Yang Muda Yang Eksis di Musabaqah Qiroatil Kutub
Comments
Post a Comment