Kemenag Kepulauan Riau: Pengawas UN Harus Tebar Senyum
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengingatkan kepada seluruh pengawas ujian nasional (UN) agar memberikan rasa nyaman bagi para siswa dengan menebar senyum. Hal itu disampaikan Wako saat membuka sampul soal UN pada hari pertama UN di SMAN 4 Tanjungpinang, Senin (14/4).
“Yang terpenting adalah bagaimana membuat suasana ujian menjadi nyaman sehingga peserta ujian tidak stress. Karena sudah bukan jamannya lagi sekarang ada pengawas killer,” tutur Lis didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG dan Kepala Sekolah SMAN 4 Elfizah.
Usai membuka sampul, Wako dan rombongan meninjau ruang ujian di sekolah tersebut. Tak lupa memberi semangat dan motivasi kepada siswa peserta UN. “Jangan takut, semua jawabannya sudah ada, tinggal dipilih saja,” ucapnya.
Kemenag Kepulauan Riau: Pengawas UN Harus Tebar Senyum
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG menjanjikan hadiah kepada siswa yang berhasil mendapat nilai 10 pada salah satu mata pelajaran yang di-UN-kan dan yang masuk dalam 10 besar nilai UN tertinggi se-Tanjungpinang.
“Tentu akan diberikan reward bagi mereka yang berprestasi,” ujarnya.
Selain peserta UN, para guru juga dijanjikan hadiah jika target rata-rata yang diterapkan olehnya mampu diraih. “Kalau misalnya tahun ini guru SMAN 4 menargetkan nilai lebih tinggi dari tahun lalu dan tercapai, pasti akan diberi reward,” ujarnya.
Sayangnya, Dadang enggan menyebutkan jenis reward (hadiah) seperti apa yang akan diberikan untuk pelajar dan guru berprestasi.
Pada hari pertama UN, Dadang mengaku tidak menemukan kendala berarti dalam pelaksanaannya. Ia optimis UN kali ini berjalan lancar tanpa hambatan dan mencapai tingkat kelulusan sesuai harapan. UN akan berlangsung selama tiga hari (14-16 April).
Pada tahun ini Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menetapkan standar kelulusan minimal untuk setiap mata pelajaran 4,0 dan nilai rata-rata minimal 5,5.
Di tempat terpisah, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul membuka sampul soal UN di SMKN 1. Ia meminta agar para pengawas ikhlas dan tulus melaksanakan tugas sebagai pengawas.
“Bapak dan ibu merupakan kunci keberhasilan para siswa selain kesiapan siswa itu sendiri. Mari berdoa bersama agar peserta ujian diberikan kesehatan dan hasil kelulusan yang cemerlang,” ujarnya. Kemenag Kepulauan Riau: Pengawas UN Harus Tebar Senyum
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengingatkan kepada seluruh pengawas ujian nasional (UN) agar memberikan rasa nyaman bagi para siswa dengan menebar senyum. Hal itu disampaikan Wako saat membuka sampul soal UN pada hari pertama UN di SMAN 4 Tanjungpinang, Senin (14/4).
“Yang terpenting adalah bagaimana membuat suasana ujian menjadi nyaman sehingga peserta ujian tidak stress. Karena sudah bukan jamannya lagi sekarang ada pengawas killer,” tutur Lis didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG dan Kepala Sekolah SMAN 4 Elfizah.
Usai membuka sampul, Wako dan rombongan meninjau ruang ujian di sekolah tersebut. Tak lupa memberi semangat dan motivasi kepada siswa peserta UN. “Jangan takut, semua jawabannya sudah ada, tinggal dipilih saja,” ucapnya.
Kemenag Kepulauan Riau: Pengawas UN Harus Tebar Senyum
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tanjungpinang HZ Dadang AG menjanjikan hadiah kepada siswa yang berhasil mendapat nilai 10 pada salah satu mata pelajaran yang di-UN-kan dan yang masuk dalam 10 besar nilai UN tertinggi se-Tanjungpinang.
“Tentu akan diberikan reward bagi mereka yang berprestasi,” ujarnya.
Selain peserta UN, para guru juga dijanjikan hadiah jika target rata-rata yang diterapkan olehnya mampu diraih. “Kalau misalnya tahun ini guru SMAN 4 menargetkan nilai lebih tinggi dari tahun lalu dan tercapai, pasti akan diberi reward,” ujarnya.
Sayangnya, Dadang enggan menyebutkan jenis reward (hadiah) seperti apa yang akan diberikan untuk pelajar dan guru berprestasi.
Pada hari pertama UN, Dadang mengaku tidak menemukan kendala berarti dalam pelaksanaannya. Ia optimis UN kali ini berjalan lancar tanpa hambatan dan mencapai tingkat kelulusan sesuai harapan. UN akan berlangsung selama tiga hari (14-16 April).
Pada tahun ini Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menetapkan standar kelulusan minimal untuk setiap mata pelajaran 4,0 dan nilai rata-rata minimal 5,5.
Di tempat terpisah, Wakil Walikota Tanjungpinang Syahrul membuka sampul soal UN di SMKN 1. Ia meminta agar para pengawas ikhlas dan tulus melaksanakan tugas sebagai pengawas.
“Bapak dan ibu merupakan kunci keberhasilan para siswa selain kesiapan siswa itu sendiri. Mari berdoa bersama agar peserta ujian diberikan kesehatan dan hasil kelulusan yang cemerlang,” ujarnya. Kemenag Kepulauan Riau: Pengawas UN Harus Tebar Senyum
Comments
Post a Comment