Kemenag Provinsi Banten : Lokakarya Seni Islami

Kemenag Provinsi Banten : Lokakarya Seni Islami

Serang (Inmas Kanwil)- Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Banten adakan Lokakarya Seni Islami, acara ini di buka secara resmi oleh Kepala Kementerian Agama kantor Wilayah Provinsi Banten H. Iding Mujtahidin, turut Hadir pula Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Prov. Banten H. Encep Saprudin Muhyi, para Kepala Seksi di lingkungan Bidang Penaiszawa dan para panitia, Rabu (16/4).

Dalam arahannya Kepala kementerian Agama Kantor Wilayah Provinsi Banten H. Iding Mujtahidin mengatakan kalau kita berbicara masalah seni. Seni adalah merupakan kebutuhan pokok manusia, indikatornya bisa kita lihat dari Masyarakat tradisional atau Masyarakat terpencil sampai kepada Masyarakat yang sangat maju semuanya membutuhkan seni, orang Baduy juga punya seni, padahal kalau kita lihat dalam kehidupannya sangat primitif akan tetapi mereka juga bisa mengembangkan seni, oleh karena itu gerak-gerik dan tingkah laku kita sehari-hari adalah seni.

Seni itu masuk ke ranah mana? Apakah ranah Ibadah atau ranah Muamalah.

Ibadah : Ibadah itu asalnya tertolak, selama tidak ada perintah yang sifatnya pasti (Qot’i) semuanya tertolak, oleh karenanya ibadah itu mutlak dan sudah pasti perintah-perintahnya.

Muamalah : Muamalah itu asalnya boleh, berarti seni itu posisinya ada di sini, sebab tidak ada perintah yang mutlak baik dalam Al-Qur’an maupun Hadits, Kita berseninya seperti apa? Sebab seni itu nantinya bisa saja menjadi Haram, Makruh, Sunah, bisa juga Mubah, tergantung nanti dari pada elatnya.

Kita kategorikan bahwa seni itu adalah termasuk ke dalam Muamalah bukan kepada Ibadah, tetapi muamalah itu bisa wajib, bisa sunah dan seterusnya. Prinsip-prinsip atau ciri-ciri Seni Islami yaitu :
Kemenag Provinsi Banten : Lokakarya Seni Islami
    Seni Islami itu untuk mengangkat martabat Insani/Manusia untuk tunduk dan patuh terhadap keridhoan Allah SWT;
    Seni Islami itu untuk meningkatkan Akhlak dan kebenaran, sebab kebenaran itu tidak di pisahkan antara ibadah dan akhlak, (contohnya cara kita berbicara dan berprilaku) oleh karena itu Akhlak itu mutlak;
    Seni Islami itu sebagai nilai keindahan (contohnya cara kita berpakaian dan sebagainya);
    Seni Islami itu terpancar dari pada Wahyu Allah;
    Seni Islam itu menghubungkan Manusia dengan tuhan Kesenian itu termasuk Muamalah, kalau sudah muamalah bisa juga wajib jadi yang wajib itu seperti apa? yang termasuk wajib itu seperti memasang hiasan yang indah/Kaligrafi pada Mesjid/Musholah agar orang terpesona melihat keindahan dan Kenyamanan pada Mesjid/musholah tersebut, bisa Sunah jika kesenian itu diperlukan untuk membantu atau memberikan semangat kebersatuan umat, Makruh apabila Mengandung unsur-unsur sia-sia seperti karya seni yang tidak di perlukan oleh Manusia, Haram melibatkan manusia sehingga melalaikan kewajiban-kewajibannya, kemudian memberi harapan terutama dari gerakan-gerakan yang tidak boleh kita lakukan, dicampuri dengan benda-benda haram seperti minuman Keras yaitu arak dan sebagainya, percampuran antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya apapun alasannya dan dimanapun tempatnya, ungkap kakanwil.

Karena ini Lokakarya di harapkan ada hasilnya seperti Rekomendasi/ Himbauan/ Ijtihad tentang kriteria bagai mana kesenian Islam itu, tutup kakanwil.

Kegiatan ini berlangsung dari Hari Rabu s/d Jum’at, tanggal 16 -18 April 2014 di Hotel Flamengo Kota Serang dan peserta lokakarya seni islami ini di ikuti oleh perwakilan Guru-guru Seni Madrasah Negeri dari semua tingkatan MIN, MTsN, MAN, Kepala Seksi Bimas Islam Kab/Kota se-Prov. Banten, Lembaga Seni Qosidah Indonesia (LASQI), Kab/Kota dan (LASQI) Prov. Banten dan kegiatan ini mengusung tema “Melalui Lokakarya Seni Islami Kita Tingkatkan Seni Islami yang Kreatif, Produktif, dan Inovatif di Provinsi Banten.

Adapun tujuan dari kegiatan lokakarya seni Islami Ini adalah :

    Sebagai wahana silaturahmi seniman, budayawan muslim Indonesia di Provinsi Banten;
    Untuk menyamakan Presepsi, pandangan terhadap konsepsi seni islam;
    Dalam rangka konsolidasi, insya Allah tiga bulan kedepan sekitar bulan September/Oktober akan berlangsung festival Qosidah tingkat Nasional dengan cabang-cabang tertentu yaitu Bintang Vokalis anak-anak, remaja dan dewasa yang akan berlangsung di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah demikian yang di sampaikan H. Ahmad Bahir Gozali selaku Ketua Panitia Kegiatan. (UQ,Inmas,Edit) Kemenag Provinsi Banten : Lokakarya Seni Islami

Comments