Magrib Mengaji di Masjid Al-Furqon Kecamatan Tebing


Kegiatan Magrib Mengaji di Masjid Al-Furqon Kecamatan Tebing, Minggu (22/03/2015)

Kegiatan Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (GM3) kembali diadakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Karimun, yang kali ini dilaksanakan di Masjid Al-Furqon, Minggu (22/03).

Pada kegiatan GM3 kali ini  selain diikuti oleh seluruh Pegawai Kementerian Agama Kabupaten Karimun juga diramaikan dengan para Penyuluh Agama Islam yang ada di Pulau Karimun.



Rombongan disambut langsung oleh Pengurus Masjid Al-Furqon, dan mengatakan cukup kaget dan bercampur senang karena kegiatan ini sangat bagus sebagai upaya mensosialisasikan kepada masyarakat untuk kembali menggalakkan budaya dan tradisi mengaji seperti pada masa lalu.

Selama ini yang dirasakan para pengurus surau dan masjid adalah kerisauan bagaimana agar mesjid bisa tetap semarak dengan jamaah yang datang. Tentunya tidak hanya ramai pada waktu magrib, tetapi pada 5 waktu shalat terkhususnya pada waktu subuh.

Selama ini surau atau masjid bisa ramai hanya pada bulan ramadhan, setelah berlalunya ramadhan surau dan masjid kembali mulai sepi.

Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun Drs. H. Afrizal juga didaulat untuk memberikan tausiyah sebelum dilaksanakan wirid Yaasiin.

Dalam penyampaiannya, H. Afrizal mengatakan bahwa Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji ini timbul atas keprihatinan melihat kenyataan bahwa ketika magrib menjelang isya', masyarakat bukannya berbondong-bondong melaksanakan ibadah ke mesjid atau surau dengan mengisi kegiatan dengan mengaji, tetapi lebih mengutamakan duduk di depan televisi untuk menonton sinetron atau acara hiburan lainnya.

"Bahkan di zaman sekarang, lebih banyak lagi godaan. Selain televisi dan radio, sekarang sudah ada internet. Masyarakat, khususnya anak muda kita lebih betah membaca update status facebook temannya dari pada membaca Al-Quran. Mereka lebih suka menghabiskan waktu dengan twitter dari pada menghabiskan waktu dengan membaca Al-Quran." tambahnya.

Oleh sebab itu Kementerian Agama RI melalui Kankemenag Kabupaten Karimun, berupaya mengajak masyarakat bisa kembali ke masjid untuk melaksanakan sholat berjamaah, terutama sholat lima waktu dan kembali kepada tradisi lama kita yang selalu mengisi waktu antara magrib menjelang isya dengan membaca Al-Quran..

Dalam kesempatan tersebut beliau juga mengharapkan agar orang tua bisa turut serta mengajak anak-anak mereka untuk gemar membaca al-Quran setelah shalat magrib.

"Namun kadang yang menjadi masalah, anak kita melihat kita sebagai orang tua saja tidak mau membaca Al-Quran. Bagaimana mungkin anak kita mau mengikuti perintah kita untuk membaca Al-Quran. Jadi, hendaknya kita memberi contoh dulu kepada anak-anak kita dengan cara setelah shalat magrib, matikan televisi, radio dan internet. Bersama-sama dengan suami, istri dan anak-anak kita membaca al-Quran." tutupnya.

Comments