Safari Zuhur di Masjid Baitul Hikmah - Gang Awang Nur Kecamatan Meral

Kabupaten Karimun - Rombongan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun, Rabu (24/6/2015) kembali melaksanakan Safari Zuhu yang kali ini dilaksanakan di Masjid Baitul Hikmah - Gang Awang Nur Kecamatan Meral.

Tampak hadir pada safari zuhur kali ini Kasubbag TU Drs. H. Jamzuri, Kepala Seksi dan Penyelenggara, Ka. KUA Kecamatan Tebing, Kecamatan Karimun dan Kecamatan Meral serta pegawai Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.

Usai shalat Dzuhur, kegiatan dipandu oleh pembawa acara H. Supriadi, S.Hi. Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan Al-Quran kepada pengurus masjid Baitul Hikmah yang diserahkan langsung oleh Kasubbag TU Drs. H. Jamzuri dan ceramah disampaikan oleh Adi Satria, S.Ag.

Dalam ceramahnya, Adi Satria menyampaikan bahwa  banyak peristiwa penting yang terjadi di bulan Ramadhan mulai dari perang Badar, perang Tabuk, penaklukan kota Makkah, bahkan semua kitab suci Allah; Taurat, Zabur, Injil dan Al Qur’an juga diturunkan di bulan yang istimewa ini.

Berdasarkan hadits shahih dari Imam Ahmad, kesemua kitab-kitab suci turun pada bulan Ramadan, shuhuf Ibrahim turun pada awal malam pertama bulan Ramadan, Taurat turun pada hari keenam bulan Ramadan dan Injil pada hari ketiga belas dari Ramadan dan Al-Qur’an juga diturunkan pada  bulan Ramadan sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al-Baqarah 2:185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Bulan Ramadan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat inggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur” (QS.  Al Baqarah: 185)

"Ibnu Katsir mengatakan bahwa Allah menyanjung bulan Ramadan diatas bulan-bulan yang lain, yaitu dengan memilihnya sebagai bulan dimana kesemua kitab-kitab suci diturunkan di dalamnya." jelas Adi Satria.

Dan dalam firman-Nya, surat Al Qadr: 1-5

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ {1} وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ {2} لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ {3} تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ {4} سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ {5}‏

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur`an) pada malam Qadr. (2). Dan tahukah kamu apakah malam Qadr itu? (3). Malam Qadr itu lebih baik dari seribu bulan. (4). Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin tuhannya untuk mengatur segala urusan. (5). Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS. Al Qadr: 1-5)

Al-Quran merupakan mukjizat Nabi Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam– yang paling agung  hingga akhir zaman. Kitab suci yang akan selalu membimbing seorang muslim menuju kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

وَ نُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَ رَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَ لَا يَزِيْدُ الظَّالِمِيْنَ إِلَّا خَسَارًا

Dan Kami turunkan Al-Quran (Sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, sedangkan bagi orang-orang yang zhalim hanya akan menambah kerugian.” (QS Al-Isra’ : 82)

Jibril –‘alaihissalam– selalu mendatangi baginda Nabi Muhammad –shallallahu ‘alaihi wa sallam– di setiap Ramadhan untuk mengajarinya Al-Quran. Pengkhususan Jibril bulan Ramadhan tentu menjadi sinyal kuat bahwa Ramadhan benar-benar waktu istimewa sehingga ia pantas menjadi waktu tadarus Al-Quran.

Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma-, beliau menceritakan, “Adalah Nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam- merupakan sosok yang paling dermawan. Terlebih lagi di bulan Ramadhan ketika Jibril menjumpainya untuk mengajarinya Al-Quran. Jibril menemui beliau di setiap malam Ramadhan untuk mengajarinya Al-Quran. Maka ketika Jibril menjumpainya, beliau adalah orang yang paling dermawan, lebih dari angin yang bertiup.”

"Karena itu, bersungguh sungguhlah untuk memperbanyak bacaan Al-Quran yang penuh berkah, terutama pada bulan ini, bulan diturunkannya Al-Qur’an. pembacaan Al-Qu’an pada bulan ini memiliki keistimewaan tersendiri karena akan mendapat pahala yang berlipat ganda." tutupnya.



Comments