Tugiatno, S.Pd: "Ramadhan Bulan Pendidikan dan Pelatihan"



Tugiatno, S.Pd: Pengembang Kurikulum pada Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun
Karimun (Humas) – Salah satu julukan yang sering diberikan kepada bulan ramadhan adalah ‘bulan pendidikan’ atau dalam bahasa arab disebut sebagai ’syahrul at tarbiyah’. Allah SWT mewajibkan dalam satu tahun ada satu bulan sebagai bulan pendidikan dan pelatihan bagi ummat muslim. Dimana tujuan pendidikan dan pelatihan tersebut adalah untuk membentuk manusia yang bertaqwa.

“Bulan Ramadhan adalah madrasah yang Allah SWT siapkan untuk orang-orang beriman agar mereka menjadi orang bertaqwa. Dan di dalam ramadhan ada proses pendidikan yang diberikan kepada kita yang bisa merubah karakter kita.” jelas Tugiatno, S.Pd, Kamis (25/6/2015) yang saat ini menjabat sebagai Pengembang Kurikulum pada Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun.

Lebih jauh Tugiatno menjelaskan bahwa bulan ramadhan bisa diibaratkan sebagai madrasah karena ada Standar Kompetensi yang ingin dicapai, yakni agar orang yang berpuasa menjadi orang yang bertaqwa. 

“Sementara kompetensi dasar yang harus dilakukan adalah mampu menahan diri dari segala yang membatalkan sejak terbit fajar hingga matahari terbenam di ufuk barat.” Ungkapnya.

Bulan ramadhan, lanjut Tugiatno dapat dijadikan wahana yang sangat tepat untuk mendidik dan melatih kita sejak dari yang bersifat jasmani, rohani, sikap, sifat, pola pikir, hingga masalah hati kita.

Berikut diantara nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam puasa ramadhan.

  1. Mendidik Kita Menjadi Insan Yang Bertaqwa — Tujuan puasa adalah mendidik dan melatih diri kita agar menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya sehingga menjadikan kita sebagai insan yang bertaqwa.
  2. Mendidik dan Melatih Kita untuk selalu Disiplin Waktu — Puasa melatih kita untuk disiplin waktu dimana waktu sahur yang telah ditetapkan dan waktu berbuka yang telah ditetapkan tidak boleh dilanggar.
  3. Mendidik Kita Menjaga Keseimbangan dalam Hidup — Di luar ramadhan, kita sering lebih mengutamakan kehidupan duniawi, sehingga lupa mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ramadhan melatih kita untuk menyeimbangkan antara dunia dan akhirat, dimana selama kita puasa dan beribadah  kita tetap dituntut bekerja mencari nafkah seperti biasa.
  4. Mendidik Kita Untuk Mempererat Silaturahmi — Jika di luar ramadhan sebagian keluarga sulit untuk makan bersama karena kesibukan, di bulan ramadhan kita bisa berbuka dan sahur bersama anak dan istri/suami. Ramadhan juga bulan berbagi dengan infak, sadaqah, zakat fitrah dan memberi makan orang yang berbuka dan semua itu memperat silaturrahmi sesama muslim.  
  5. Mendidik Kita Untuk Lebih Perduli Pada Orang Lain — Dengan merasakan lapar dan haus puasa melatih kita untuk lebih peduli pada sesama. Memberikan ta’jil bagi orang yang puasa, shalat bersama di masjid, memberi infak, sadaqah, zakat fitrah turut meningkatkan rasa kepedulian kita pada sesama.
  6. Mendidik Kita Untuk Selalu Berbuat Amal Kebaikan — Di bulan ramadhan kita dianjurkan untuk memperbanyak amal kebaikan, dan semua amal kebaikan yang kita kerjakan di bulan ramadhan pahalanya dinilai berlipat, dan ini mendidik kita untuk selalu berbuat kebaikan, pun di luar ramadhan.
  7. Mendidik Kita Untuk Merubah Kebiasan Buruk — Puasa juga mengajarkan kita untuk menjaga mata, telinga, perkataan dan perbuatan dari perbuatan tercela yang dapat menghapus nilai pahala puasa kita. Latihan ini mendidik kita untuk tidak melakukan kebiasan buruk kita seperti bergunjing, berkata kotor, berbohong, memandang yang dapat menimbulkan dosa, dan lain sebagainya.
  8. Mendidik Kita Untuk Lebih Tabah dan Sabar — Dalam Puasa kita dilatih untuk sabar menaham makan, minum dan hawa nafsu. Tabah dan sabar menahan marah, sakit hati, berburuk sangka dan emosi.
  9. Mendidik dan Melatih Kita Untuk Hidup Hemat dan Sederhana — Puasa juga mendidik kita untuk selalu hidup berhemat dan sederhana sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan kita. Hal ini tercermin saat di siang hari, semua makanan dan minuman ingin kita beli dan kita lahap, ternyata saat berbuka hanya sedikit yang sanggup kita makan dan minum karena memang itulah sebenarnya yang kita butuhkan selain itu hanyalah rasa keinginan dan nafsu belaka.
  10. Mendidik Kita Untuk Selalu Bersyukur — Dengan puasa mendidik kita untuk selalu bersyukur karena ternyata kehidupan yang kita dapatkan selama ini jauh lebih baik jika dibandingkan saudara-saudara kita yang masih belum beruntung.

“Setelah sebulan penuh dididik di bulan ramadhan, maka langkah selanjutnya adalah mengamalkannya di sebelas bulan berikutnya. Apakah pendidikan ramadhan kita tahun ini berhasil? Itu tergantung kepada diri kita masing-masing. Jika kita punya tekad yang sungguh-sungguh, Insya Allah kita akan bisa mencapai tujuan dari puasa yakni menjadi orang yang bertaqwa.” Tutupnya.

Comments