DENGAN FITRAH DAN KETAQWAAN
KITA RAIH HARI ESOK YANG LEBIH BAIK
Di susun oleh :
Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Kabupaten Karimun
اَ لسَّلَامُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ا للهِ وَبَرَكَاتُهْ
اَلله ُاَكْبَرْ
,اَلله ُاَكْبَرْ, لله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ ,اَلله
ُاَكْبَرْ, لله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ ,اَلله ُاَكْبَرْ
.لَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ، اَللهُ اَكْبَرْوَلِلَّهِ الْحَمْدُ،
اَللهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ
بُكْرَةً وَاَصِيْلًا.
لَااِلَهَ اِلَّااللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَعَبْدَهُ
وَاَعَزَّجُنْدَهُ وَهَزَمَ الْاَحْزَابَ وَحْدَهُ، لَااِلَهَ اِلَّااللهُ
وَلَانَعْبُدُ اِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنِ وَلَوْكَرِهَ
الْكَافِرُوْنَ.
اَلْحَمْدِلِلَّهِ
الَّذِىْ جَعَلَ هَذَا الْيَوْمَ عِيْدًا وَسَعَادَةً لِلْمُسْلِمِيْنَ، وَخَتَمَ
بِهِ شَهْرُ رَمَضَانَ الْمُبَارَكَ الَّذِيْ كُتِبَ فِيْهِ الصِّيَامُ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ، وَأُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْآنُ هُداً لِلْمُتَّقِيْنَ. اَشْهَدُ اَنْ لَا
اِلَهَ اِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ، وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ
وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَالَّذِيْنَ
جَاهَدُوْا فِى سَبِيْلِهِ حَقَّ جِهَادِهِ اِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.
اَمَّابَعْدُ:
فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ
وَلَاتَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْتُم مُسْلِمُوْنَ.
قاَلَ اللهُ تَعَالَى
فِى الْقُرْاَنِ الْكَرِيْمِ اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ
وَلِتُكْمِلُوْا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُاللهَ عَلَى مَاهَدَا كُمْ وَلَعَلَّكُمْ
تَشْكُرُوْنَ.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Setelah Kita Kumandangkan Takbir, Tahlil Dan Tahmid
Marilah Kita Bertafakur Seraya Bersyukur, Betapalah Allah Swt Telah Memberikan
Segala Kesempurnaan Hidup, Baik Yang Ada Didalam Diri Kita, Maupun Yang Ada
Disekitar Kita.
Dataran Yang Luas Menghijau, Gunung–Gunung, Laut
Biru Yang Luas, Begitu Banyak Menyimpan Karunia Allah, Yang Siap Dikelola Untuk
Mencukupi Kebutuhan Kita.
“Ya
Tuhan Kami Tidaklah Engkau Anugrahkan Semua Ini Dengan Sia – Sia, Maha Suci
Engkau Ya Allah, Hindarkanlah Kami Dari
Siksa Api Neraka”
Allahuakbar….Allahuakbar……Allahuakbar Walillahilhamd
Selanjutnya Salawat Dan Salam Marilah Kita Sampaikan
Pada Junjungan Kita Nabi Muhammad Saw.
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Pada Kesempatan Yang Berbahagia Ini Sebagai Khatib
Kami Wasiatkan Kepada Kita Bersama, Untuk Selalu Meningkatkan Kadar Iman Dan
Taqwa Kita Kepada Allah Swt. Yaitu Berusaha Dengan Sungguh–Sungguh Melaksanakan
Perintah Allah Dan Usaha Yang Sungguh–Sungguh Untuk Menjauhi Larangan –
Larangannya.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Pada Kesempatan Ini Kami Akan Menyampaikan Sebuah
Wacana Judul Khutbah Yaitu : Dengan
Fitrah Dan Ketaqwaan Kita Raih Hari Esok Yang Lebih Baik.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Bulan Ramadhan Telah Meninggalkan Kita, Banyak Pesan
Dan Kesan Yang Tentunya Melekat Dihati Kita. Hari Kemenangan Idul Fitri Yang
Pagi Ini Kita Rayakan, Ibaratnya Adalah Sebagai Puncak Proses Daur Ulang
Terhadap Perjalanan Rohani Kita, Sebelas
Bulan Sebelumnya Kita Telah Menempuh
Perjalanan Hidup, Mendaki, Menyelesaikan Permasalahan Dan Menurun Menikmati
Keberhasilan, Berlari Mengejar
Kesuksesan Dan Berdiam Diri Menyesali Kegagalan.
Puasa Ramadhan Yang Baru Saja Meninggalkan Kita,
Adalah Ibarat Tangga Yang Terus Mendaki, Untuk Mengantarkan Rohani Kita, Ke Tempat
Yang Tertinggi, Yaitu Fitrah.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Fitrah Kesucian Dan Kebersihan Jiwa Adalah Modal
Utama Untuk Melangkah, Meneruskan
Perjalanan Hidup, Persoalan Yang Besar Ada Dihadapan Kita, Maka Patut
Disayangkan Apabila Jiwa Kita Yang Sudah Bersih Di Hari Raya Ini Kita Kotori
Lagi Dengan Hal – Hal Yang Tidak Berguna Apalagi Yang Berbau Maksiat Dan
Kejahatan.
Allahuakbar….Allahuakbar……Allahuakbar Walillahilhamd
Puasa Ramadhan Telah Mendidik Kita Untuk Bersikap Yang Luhur, Mengendalikan
Diri, Menahan Hawa Nafsu, Menahan Amarah Yang Tak Tentu Arah, Maka Akan
Berdampak Melahirkan Sikap Mental
Yang Perwira.
Begitu Juga Dengan Kebiasaan Menahan Lapar Dan
Dahaga, Akan Melatih Kita Untuk Memiliki Kepekaan Dan Empati, Serta Timbang
Rasa Kepada Orang Lain Yang Serba Kekurangan.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Puasa Ramadhan Yang Kita Laksanakan Sebulan Penuh,
Hendaknya Membekas Dan Berkesan Didalam Kehidupan Kita, Kita Harus Melestarikan
Nilai – Nilai Ritual Dan Spiritual
Ramadhan, Diluar Bulan Ramadhan. Karena Puasa Yang Sesungguhnya Adalah
Puasa Diluar Bulan Puasa, Yaitu Puasa Menghadapi Kehidupan.
Kita Harus Menyadari Bahwa Setan Tidak Pernah
Tinggal Diam, Menyaksikan Umat Manusia Merayakan Kemenangan Idul Fitri, Setan
Selalu Berusaha Untuk Kembali
Menjerumuskan Kita, Dengan Berbagai Umpan, Diantaranya Dengan Berbagai Macam Kesenangan, Kemeriahan,
Dan Sikap Berlebih-Lebihan.
Allahuakbar….Allahuakbar……Allahuakbar Walillahilhamd
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Masa Depan Akan Terus Menjelang, Hari Esok Akan
Segera Datang, Sebagai Orang Yang Beriman Tentu Kita Menginginkan Adanya
Peningkatan Dan Perbaikan Kualitas Hidup Kita, Yang Mengarah Kepada Sebutan
Insan Yang Bertakwa.
Nilai
Ketaqwaan Adalah Muara Dari Segala Amal Soleh Dan Amal Ibadah Yang Kita
Lakukan. Ketaqwaan Yang Kita Bina Hendaknya Memancar Bukan Saja Untuk Diri
Pribadi Kita, Namun Juga Untuk Masyarakat Dan Lingkungan Kita.
Keadaan
Yang Ada Dihadapan Kita, Adalah Medan Yang Harus Kita Tempuh, Besarnya Cobaan
Dan Rintangan Akan Menjadikan Kita Sebagai Hamba–Hamba Allah Yang Teruji,
Apakah Akan Menjadikan Kita Naik Kelas,
Atau Tinggal Kelas Tergantung Dari Kita Dalam Mensikapinya
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Kalau
Hari Ini Kita Memakai Pakaian Yang Baru,
Maka Sebenarnya Itu Merupakan
Simbol, Bahwa Kita Menginginkan Adanya Perubahan Dalam Kehidupan Kita. Bila Kita Merujuk Kepada Firman Allah Dalam Surah
Al-A’raf Ayat 26 Maka Al-Qur’an Menggambarkan Taqwa Sebagaimana Pakaian :
يَا بَنِي آدَمَ قَدْ أَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ
لِبَاسًا يُوَارِي سَوْآتِكُمْ وَرِيشًا ۖ وَلِبَاسُ التَّقْوَىٰ ذَٰلِكَ خَيْرٌ ۚ
ذَٰلِكَ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
“Wahai Anak
Adam Sesungguhnnya Kami Telah Menurunkan Padamu Pakaian Untuk Menutupi Auratmu
Dan Pakaian Indah Untuk Perhiasan, Dan Pakaian Taqwa Itulah Yang Paling Baik,
Yang Demikian Itu Adalah Sebagian Tanda – Tanda Kekuasaan Allah Agar
Mereka Selalu Ingat”
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Seperti Halnya Pakaian, Taqwa Adalah Seragam Umat
Beriman Yang Menyebabkan Sanggup Mensikapi Orang Lain Sama Dengan Dirinya.
Inilah Watak Umum Yang Masuk Dalam Semangat
Berkehidupan Sosial, Kesadaran Seperti Ini Tentunya Akan Melapangkan Sesaknya
Kehidupan Yang Ditimbulkan Oleh Ancaman Pelecehan Hak – Hak Dan Martabat Sosial
Per Orangan.
Oleh Karena Itu Allah Swt. Mengingatkan Kepada Kita
Dengan Firmannya Dalam Al – Qur’an Yang Sudah Sering Kita Dengar.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ
ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ
أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Wahai Sekalian Manusia Sesungguhnya Kami Menciptakan
Kamu Dari Laki –Laki Dan Perempuan, Dan Kami Jadikan Kalian Ber Bangsa–Bangsa
Dan Bersuku–Suku Agar Saling Mengenal, Sesungguhnya Orang Yang Paling Mulia
Diantara Kamu Adalah Yang Paling Bertaqwa Diantaramu. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Mengenal. (Surat
Al-Hujurat (49) Ayat 13)
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Ketaqwaan Yang Ditamsilkan Sebagaimana Pakaian, Maka
Secara Fungsional Pakaian Berguna Untuk
Menutupi Segala Yang Menyebabkan Malu, Selain Itu Juga Bermanfaat Untuk
Memperindah Penampilan. Oleh Karena Itu Taqwa Juga Mengandaikan Terwujudnya
Budaya Malu Dalam Kehidupan Sosial Kita.
Hal Ini Tentunya Sesuai Dengan Sabda Baginda Rasuluwllah Saw
الحياء من الايمان
Malu Itu Sesungguhnya Merupakan Bagian Dari Iman
Seseorang
(Hr.Bukhori Dan Muslim )
Memiliki Rasa Malu Berarti Memiliki Kesadaran Penuh,
Bahwa Allah Dan Malaikatnya Senantiasa Melihat Dan Memperhatikan Kita, Secara
Sosial Kita Akan Merasa Malu, Melakukan
Kesenangan Dan Kemewahan Di Tengah–Tengah Orang Lain Yang Sedang
Menderita, Malu Tidak Mampu Berbuat Sesuatu Untuk Menolong Tetangga Kita Yang
Sedang Mengalami Kesulitan. Oleh Karena Itu Dihari Raya Ini, Jangan Sampai Ada
Diantara Saudara Atau Tetangga Kita Yang
Mengalami Kekurangan Tidak Memiiliki Bekal Untuk Berhari Raya.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Selanjutnya Jika Taqwa Dipakai Sebagai Pakaian
Kebesaran, Maka Hal Itu Bukan Saja Menyebabkan Ia Dihormati Oleh Sesama,
Melainkan Juga Martabat Dan Kebesarannya Tidak Untuk Mengecilkan Orang Lain, Bahkan
Akan Menumbuhkan Sikap Rendah Hati.
Rendah Hati Adalah Sikap Yang Selalu Menyadari
Keberadaan Dan Fugsinya, Di Tengah Pergaulan Masyarakat, Hormat Kepada Orang Lain
Yang Dibuktikan Dengan Mau Mendengarkan Pendapat Orang Lain, Dan Senang
Bermusyawarah, Santun Yang Dibuktikan Dengan Budi Bahasa Yang Menyelamatkan,
Serta Bila Menghadapi Orang Awam Yang Kurang Ilmunya Maka Ia Senantiasa
Memberikan Penyuluhan Dan Pembinaan.
Sebagai Mana Firman Allah Dalam Surah Al-Furqon Ayat 63
وَعِبَادُ الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ
عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan Hamba–Hamba Yang Baik Dari Tuhan Yang Maha
Pemurah Itu Ialah Orang–Orang Yang Berjalan
Di Muka Bumi Dengan Rendah Hati,
Dan Apabila Orang–Orang Jahil Menyapa Mereka,
Mereka Mengucapkan Kata–Kata Yang Mengandung Keselamatan.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Dalam Kehidupan Sosial, Orang Yang Rendah Hati
Senang Bekerjasama Dengan Orang Lain, Bertukar Fikiran, Bila Pendapatnya
Diterima Tidak Lantas Menunjukkan Kebanggaan, Dan Bila Pendapatnya Tidak
Diterima Ia Tidak Mudah Merajuk, Justru Ia Bersyukur Karena Merasa Tidak
Terbebani Dengan Pendapat Yang Dikemukakanya.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Ciri Khas Lain Dari Sikap Orang Yang Bertaqwa
Adalah Bijak Dalam Membelanjakan Harta, Bagi Orang Yang Bertaqwa Ia
Memiliki Pandangan Bahwa Harta Adalah Titipan Allah, Dan Didalam Harta Terdapat
Hak- Hak Orang Lain.
Harta Adalah
Sebagai Sarana Beribadah, Selain Juga Sebagai Sarana Berdakwah, Dengan
Semakin Banyaknya Harta Yang Dimiliki Maka Semakin Besar Jugalah Tingkat
Pengabdianya Kepada Allah Dan Semakin Besar
Kepedulianya Kepada Orang Lain.
Sebagaimana Firman Allah Dalam Surah Al – Al Isra
Ayat 26
وَآتِ ذَا الْقُرْبَىٰ حَقَّهُ وَالْمِسْكِينَ
وَابْنَ السَّبِيلِ وَلَا تُبَذِّرْ تَبْذِيرًا
Dan Berikanlah Kepada Kaum Kerabat Hak -
Haknya, Orang-Orang Miskin Dan
Orang-Orang Yang Dalam Perjalanan, Dan Janganlah Kamu Menghambur-Hamburkan
Hartamu Secara Boros.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Ketaqwaan Seseorang Akan Mendorong Tumbuhnya Sikap
Peduli Terhadap Kesusahan Orang Lain Dan
Ia Lebih Suka Menempuh Hidup Dengan Cara Yang Sederhana. Yaitu Sesuai Dengan
Kadar Yang Diperlukan, Meskipun Ia Mampu Membeli Dan Memiliki Segala Yang Di
Inginkan Tetapi Tetap Memprioritaskan Mana Yang Dibutuhkan.
Allahuakbar….Allahuakbar……Allahuakbar Walillahilhamd
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Hikmah Terbesar Dari Perayaan Hari Raya Idul Fitri
Kita Ialah Tumbuhnya Sikap
Bersilaturrahmi Dengan Sesama, Saling Memaafkan Satu Dengan Yang Lain. Dan Ini
Termasuk Akhlak Yang Paling Mulia
Sebagaimana Sabda Baginda Rasulullah Saw Dari Anas
Ra. :
Barang Siapa Ingin Di Luaskan Rizkinya, Dipanjangkan
Umurnya Maka Hendaklah Ia Menyambungkan Silaturahmi.
Selain Bersilaturahmi, Memberi Maaf Kepada Orang
Lain Juga Termasuk Akhlak Yang Mulia, Maka Hendaknya Kita Menjadi Orang Yang
Berjiwa Besar Untuk Mau Meminta Maaf Atau Memberi Maaf Kepada Orang Lain
Sebagaimana Firman Allah Dalam Surah Al-A’raf Ayat 199
خُذِ الْعَفْوَ وَأْمُرْ بِالْعُرْفِ وَأَعْرِضْ
عَنِ الْجَاهِلِينَ
Jadilah Kamu Orang Yang Pemaaf Dan Suruhlah Orang Mengerjakan Yang Ma’ruf Serta Berpalinglah Dari Orang – Orang Yang
Bodoh
Pada Saat Sesudah Menerima Wahyu Ini, Rasulullah Saw
Bertanya Kepada Jibril Tentang Maknanya, Selanjutnya Malaikat Jibril Bertanya
Kepada Allah Swt, Dan Allah Swt
Menjelaskannya Melalui Jibril Bahwa
Maknanya Adalah : Engkau Harus Memaafkan
Orang Yang Menzalimimu, Engkau Harus Memberi Kepada Orang Yang Kikir
Kepadamu Dan Engkau Harus Menjalin Hubungan Dengan Siapapun Yang Memutuskan Hubungan Denganmu.
Kaum Muslimin
Muslimat Jama’ah Idul Fitri Yang Dirahmati Allah
Demikianlah
Diantara Uraian Khutbah Kita Pada Pagi Hari
Yang Penuh Berkah Ini, Kita Berharap Semoga Allah Swt Memberikan Taufik,
Hidayah Dan Karunianya Kepada Kita, Keluarga Kita, Dan Masyarakat Kita. Dan
Kita Selalu Diberikan Kesabaran Atas Segala Situasi Dan Kondisi Yang Melingkupi
Kita
Amin.......Amin........Amin.......
Ya Mujiba Ssaailiin....................
بَارَكَ اللهُ لِي
وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ
الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبِّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ
اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا
اللهَ الْعَظِيْمَ لَيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ
الرحيم
Comments
Post a Comment