Karimun (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun meminta kepada Karom (Ketua Rombongan) dan Karu (Ketua Regu) Jamaah Calon Haji Kabupaten Karimun untuk tahun 2015 M/1436 H ini untuk bisa memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan jamaah. Hal ini disampaikannya saat memberikan materi pada acara Pemantapan Ketua Regu dan Rombongan Tahun 2015, Sabtu (22/8/2015) di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.
“Karu dan Karom diharapkan mampu merumuskan dan menyepakati komitmen layanan (service commitment) dan melaksanakan serta mematuhinya selama melayani jamah calon haji,” ungkapnya.
Diantara bentuk komitmen layanan (service commitment) itu yakni bisa memaknai arti layanan dengan benar, mampu mengidentifikasi problema selama pelayanan haji, mampu menjelaskan secara garis besar pentingnya komitmen dalam layanan, memiliki sikap dan kebiasaan yang baik dalam layanan serta merumuskan dan menyepakati komitmen layanan dan berupaya melaksanakannya dalam memberikan pelayanan kepada jamaah calon haji.
“Komitmen Karu dan Karom itu berbentuk tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas terhadap tugas yang dibebankan. Sedangkan Layanan Karu dan Karom itu upaya membantu menyiapkan dan mengurus keperluan jamaah calon haji secara sistematik dan sistemik agar kebutuhan, keinginan, dan harapan jamaah terpenuhi,” jelasnya.
Lebih jauh H. Afrizal menjelaskan bahwa membangun komitmen layanan (building service commitment) itu merupakan sebuah upaya yang dilakukan seseorang petugas haji dalam melayani calon haji dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas sehingga kebutuhan, keinginan, dan harapan calon haji secara fisik dan spiritual terpenuhi dan merasa puas.
“Untuk itu Karu dan Karom dalam menjalankan tugasnya perlu mengenal tugasnya apa saja, mampu mengenal diri sendiri dan mengenal orang lain, mampu berkomunikasi dengan baik dan bisa bekerja dalam tim kecil,” jelasnya.
Adapun sikap yang harus ditampilkan oleh petugas Karu dan Karom terang H. Afrizal, dalam memberikan layanan kepada jamaah haji diantaranya tampil ramah, tampil sopan dan penuh hormat, tampil yakin, tampil rapih, tampil ceria, senang memaafkan, senang bergaul, senang belajar dari orang lain, senang pada yang wajar, senang menyenangkan orang lain.
“Jadi saya minta kepada Karu dan Karom dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji kita harus mendengarkan keluhan, keinginan dan harapan jamaah calon haji, ajukan pertanyaan untuk menunjukkan perhatian kepada mereka, panggil namanya dengan benar pada waktu berbicara dengan mereka, nyatakan terima kasih atas kerja sama mereka, berikan perhatian kepada setiap orang dalam kelompok yang dilayani, lindungi calon haji karena kelemahannya dan ubah keluhan menjadi senyuman,’ pinta H. Afrizal.
H. Afrizal juga menyampaikan pentingnya komitmen dalam memerikan pelayanan kepada jamaah calon haji yaitu memiliki kebutuhan maka penuhilah, memiliki pilihan, maka berikan yang terbaik, memiliki sensitifitas, maka berikan perhatian, memiliki kepentingan, maka layani dengan cepat, memiliki keunikan, maka layani dengan luwes, memiliki harapan, maka penuhilah, memiliki pengaruh, maka beri yang positif, ada calon haji, maka kita ada.
Dan terakhir H. Afrizal meminta komitmen dari Ketua Regu dan Ketua Rombongan JCH Kabupaten Karimun tahun 2015 M / 1436 H dalam menjalankan tugasnya nanti.
“Komitmen Karu dan Karom itu pertama bekerja berasaskan prinsip kejujuran dan keadilan yang mengutamakan akhlakul karimah; kedua, memiliki motivasi tinggi untuk menyukseskan program penyelenggaraan Haji; ketiga, melayani Jamaah Haji dengan sepenuh hati secara profesional dalam regu dan rombongan; keempat, tidak melakukan provokasi selama menjalankan tugas; dan kelima, mentaati kebijakan pemerintah dan tugas ketua kloter dan tidak mengikuti perintah dan atau pengaruh kelompok-kelompok tertentu.
“Karu dan Karom diharapkan mampu merumuskan dan menyepakati komitmen layanan (service commitment) dan melaksanakan serta mematuhinya selama melayani jamah calon haji,” ungkapnya.
Diantara bentuk komitmen layanan (service commitment) itu yakni bisa memaknai arti layanan dengan benar, mampu mengidentifikasi problema selama pelayanan haji, mampu menjelaskan secara garis besar pentingnya komitmen dalam layanan, memiliki sikap dan kebiasaan yang baik dalam layanan serta merumuskan dan menyepakati komitmen layanan dan berupaya melaksanakannya dalam memberikan pelayanan kepada jamaah calon haji.
“Komitmen Karu dan Karom itu berbentuk tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas terhadap tugas yang dibebankan. Sedangkan Layanan Karu dan Karom itu upaya membantu menyiapkan dan mengurus keperluan jamaah calon haji secara sistematik dan sistemik agar kebutuhan, keinginan, dan harapan jamaah terpenuhi,” jelasnya.
Lebih jauh H. Afrizal menjelaskan bahwa membangun komitmen layanan (building service commitment) itu merupakan sebuah upaya yang dilakukan seseorang petugas haji dalam melayani calon haji dengan penuh tanggung jawab, dedikasi, dan loyalitas sehingga kebutuhan, keinginan, dan harapan calon haji secara fisik dan spiritual terpenuhi dan merasa puas.
“Untuk itu Karu dan Karom dalam menjalankan tugasnya perlu mengenal tugasnya apa saja, mampu mengenal diri sendiri dan mengenal orang lain, mampu berkomunikasi dengan baik dan bisa bekerja dalam tim kecil,” jelasnya.
Adapun sikap yang harus ditampilkan oleh petugas Karu dan Karom terang H. Afrizal, dalam memberikan layanan kepada jamaah haji diantaranya tampil ramah, tampil sopan dan penuh hormat, tampil yakin, tampil rapih, tampil ceria, senang memaafkan, senang bergaul, senang belajar dari orang lain, senang pada yang wajar, senang menyenangkan orang lain.
“Jadi saya minta kepada Karu dan Karom dalam memberikan pelayanan kepada jamaah haji kita harus mendengarkan keluhan, keinginan dan harapan jamaah calon haji, ajukan pertanyaan untuk menunjukkan perhatian kepada mereka, panggil namanya dengan benar pada waktu berbicara dengan mereka, nyatakan terima kasih atas kerja sama mereka, berikan perhatian kepada setiap orang dalam kelompok yang dilayani, lindungi calon haji karena kelemahannya dan ubah keluhan menjadi senyuman,’ pinta H. Afrizal.
H. Afrizal juga menyampaikan pentingnya komitmen dalam memerikan pelayanan kepada jamaah calon haji yaitu memiliki kebutuhan maka penuhilah, memiliki pilihan, maka berikan yang terbaik, memiliki sensitifitas, maka berikan perhatian, memiliki kepentingan, maka layani dengan cepat, memiliki keunikan, maka layani dengan luwes, memiliki harapan, maka penuhilah, memiliki pengaruh, maka beri yang positif, ada calon haji, maka kita ada.
Dan terakhir H. Afrizal meminta komitmen dari Ketua Regu dan Ketua Rombongan JCH Kabupaten Karimun tahun 2015 M / 1436 H dalam menjalankan tugasnya nanti.
“Komitmen Karu dan Karom itu pertama bekerja berasaskan prinsip kejujuran dan keadilan yang mengutamakan akhlakul karimah; kedua, memiliki motivasi tinggi untuk menyukseskan program penyelenggaraan Haji; ketiga, melayani Jamaah Haji dengan sepenuh hati secara profesional dalam regu dan rombongan; keempat, tidak melakukan provokasi selama menjalankan tugas; dan kelima, mentaati kebijakan pemerintah dan tugas ketua kloter dan tidak mengikuti perintah dan atau pengaruh kelompok-kelompok tertentu.
Comments
Post a Comment