H. Afrizal: JCH Karimun Tahun 1436 H/2015 M Sudah Siap Berangkat

Karimun (Humas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun H. Afrizal memastikan bahwa Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Karimun tahun 1436 H/2015 M sudah siap diberangkatkan.

Hal ini disampaikannya saat menyampaikan materi tentang hikmah haji pada acara   Pembinaan Jamaah Calon Haji Persiapan Keberangkatan yang diselengarakan oleh Kankemenag Kabupaten Karimun, Minggu (6/9/2015) di Gedung Nasional.

"Semua sudah siap, manasik haji sudah diberikan, paspor sudah siap, visa juga sudah siap. Dimana sebelumnya dikabarkan ada 4 JCH kita yang terkendala dengan visa haji, tapi Alhamdulillah telah selsai masalahnya," katanya memulai.

"Suntik meningitis dan influenza juga sudah, buku kesehatan juga sudah diberikan, koper besar juga sudah siap diperiksa, bantuan obat-obatan dari dinas kesehatan juga sudah diberikan," lanjutnya.

Orang yang pergi haji, jelasnya adalah orang-orang yang mendapat undangan dari Allah untuk bisa bertemu dengannya. Tidak semua orang bsia menunaikan ibadah haji. Ada orang yang meski memiliki uang tapi tidak juga bisa berangkat haji karena kesehatan atau sebaliknya ada orang yang sehat tapi tidak bisa berangkat haji karena belum cukup uangnya. Dan ada pula yang memiliki uang dan kesehatan tapi belum bisa berangkat tahun ini karena harus menunggu keberangkatan 5 sampai 10 tahun nantinya.

"Jadi kita sudah siap untuk berangkat besok," ungkapnya.

H. Afrizal juga kembali mengingatkan agar menjadi haji yang mandiri bisa mengurus sendiri hal-hal yang bisa diurus sendiri.

"Jangan sikit-sikit bertanya atau terlalu sering bertanya, karena kita semua sudah dibekali dengan manasik haji. Jangan sampai niat ihram saja harus cari-cari ustadz Asraf atau TPHD." pintanya.

"Bukan tidak boleh bertanya, boleh bertanya. Kalau ada permasalahan besar silakan bertanya kepada Ketua regu, ketua rombongan atau TPHD," jelasnya.

Terakhir ia berpesan agar jamaah yang menunaikan ibadah haji tahun ini benar-benar melaksanakan ibadah haji dengan benar karena kedepan belum tentu bisa menunaikan ibadah haji lagi.

"Kerjakanlah  ibadah haji dengan benar dan sempurna, karena kalau bapak ibu nanti merasa seperti ada yang belum sempurna dan ingin mengulang lagi kesempatan bisa berangkat haji sudah sulit. Uang mungkin ada, tapi kesehatan dan umur kita mungkin tidak, karena kalau sudah haji harus menunggu 10 tahun lagi baru bisa mendaftar, itu mendaftar, menunggu berangkatnya bisa saja 10 sampai 20 tahun berikutnya." pungkasnya.

  

Comments