Bupati Karimun H. Aunur Rafiq memberikan sambutan pada peringatan Hari Santri Nasional di Kabupaten Karimun |
Karimun (Humas) - Bupati Karimun H. Aunur Rafiq disela-sela kesibukannya menyempatkan hadir dan memberikan sambutan pada acara Hari Santri Nasional yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren se-Kabupaten Karimun (26/10/2015) di Masjid Kamalul Huda Ponpes Ar-Raudah Teluk Uma Kecamatan Tebing.
Bupati Karimun diawal sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena terlambat untuk hadir karena harus menghadiri Rapat Penyerapan Anggaran dan tentang DAK
2015, 2016 termasuk tentang ketersediaan air bersih di Kabupaten Karimun.
"Kita harapkan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Karimun tidak sekedar mengejar
kuantitas jumlah santri yang banyak tetapi yang terpenting adalah kualitas. Bagaimana bisa meningkatkan kualitas pondok pesantren ini melalui
ustadz-ustadzahnya dan infrastrukturnya juga perlu diperbaiki, sarana dan prasarana
diperbaiki," katanya.
Ia menegaskan harus ada keseimbangan antara apa yang diberikan pondok pesantren dengan
harapan orang tua yang menitipkan anaknya di pondok pesantren.
"Alhamdulillah, pondok pesantren saat ini bukan lagi tempat
pelarian dimana anak-anak yang nakal saja yang dimasukkan ke pesantren. Karena itu pesantren harus bisa menjadi alternatif dan pilihan dari orang tua caranya tentu dengan memiliki kualitas sehingga pondok pesantren menjadimenjadi sekolah tujuan bukan sekolah pelarian." pintanya.
Kepada pengurus pondok pesantren ia juga meminta agar ustadz-ustadzah yang akan mengajar juga agar diseleksi dengan ketat dengan cara dilihat basik dan kompetensinya karena mengingat perkembangan sekarang menuntut guru-guru yang berkualitas sehingga bisa melahirkan lulusan yang berkualitas pula.
"Saya
titip pesan jangan main masuk aje tapi diseleksi, dilihat basiknya. Karena ilmu pengetahuan terus
berkembang dan diharapkan guru bisa mengembangkan kualitasnya sesuai dengan
perkembangan sehingga input dan out put selaras." tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun tetap memberikan perhatian kepada Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Karimun dengan memberikan sejumlah bantuan baik fisik maupun moral.
"Alhamdulilah, semua pondok pesantren yang ada di Kabupaten Karimun kita bantu dengan bantuan operasional. Semua ini dalam rangka memotivasi. Di tahun 2014 memang
pernah terjadi penurunan dari yang diajukan tapi itu sudah
diperbaiki. Untuk guru-guru, ustadz-ustadzah di pondok pesantren juga diberikan insentif guru, ada yang belum dapat ?," tanyanya.
Sebagimana diketahui bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun setiap tahunnya menganggarkan milyaran rupiah untuk insentif bagi guru TPQ, DTA, Pondok Pesantren dan guru Madrasah sebagaimana diterima oleh guru-guru formal dibawah dinas Pendidikan.
"Saya lihat di beberapa
tempat, banyak yangg lulus di Perguruan Tinggi merupakan tamatan dari Pondok Pesantren dan pada tahun 2016 Pemerintah Daerah akan menghibahkan dana sebesar 1 milyar kepada Yayasan yang ditugaskan untuk secara selektif menyekolahkan
anak-anak santri yang pintar tapi tidak mampu untuk dikuliahkan dimana saja dan akan kita biaya dari dana tersebut." jelasnya.
Harapannya 5
atau 10 tahun kedepan nanti, kata H. Aunur Rafiq mereka bisa menjadi ustadz ustazdah yang mumpuni dan kembali ke Kabupaten Karimun untuk memberikan pengabdiannya kepada masyarakat Kabupaten Karimun.
"Selamat memperingati hari santri, semoga Allah SWT melindungi kita semua." tutupnya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Karimun beserta undangan meresmikan Pantri (Ruang Makan) Putri Santri Pondok Pesantren Ar-Raudhah didampingi Ka. Kanwil Kemenag Provinsi Kepri H. Marwin, Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun Drs. H. Afrizal dan seluruh undangan.
Bupati Karimun H. aunur Rafiq usai Meresmikan Pantri (Ruang Makan) Putri Pondok Pesantren Ar-Raudhah |
Comments
Post a Comment