Ka. Kankemenag Karimun Buka Kegiatan Pembinaan Umat Beragama.

Karimun (Humas) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten, Senin (16/11/2015) menggelar kegiatan Pembinaan Umat Beragama dalam rangka mewujudkan Wawasan Multi Kultural yang perwakilan dari tokoh umat beragama yang ada di Kabupaten Karimun.

Kegiatan yang berlangsung di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun ini diikuti sebanyak 30 peserta dan dibuka langsung oleh Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun Drs.  H. Afrizal. 

Dalam sambutannya H. Afrizal menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan umat beragama ini setiap tahun dilaksanakan.

“Ini menjadi kegiatan yang kita anggap penting, menjadi suatu program pemerintah dan tertuang dalam RKP (Rencana Kerja Pemerintah),  karena dianggap penting oleh pemerintah, jadi harus kita laksanakan, tidak bisa tidak dilaksanakan, walaupun tidak diusulkan tetap ada didalam DIPA kita,” jelas H. Afrizal.

H. Afrizal juga menyampaikan bahwa banyak kegiatan-kegiatan yang pemerintah laksanakan sebagai bentuk  perhatian pemerintah dalam membangun kerukunan.

“Seperti membangun gedung FKUB Kabupaten untuk berkantornya pengurus FKUB, yang di Karimundibangun sebelah Kantor Kemenag Kairmun, di kecamatan kita belum bangun Kantornya, namun sekretariatnya sudah dibentuk dan biasanya di Kantor Camat atau KUA. Saat ini semua kecamatan sudah ada FKUB Kecamatan, kecuali untuk kecamatan pemekaran seperti Kecamatan Ungar, Meral barat dan Belat yang akan segera dibentuk,”  tambahnya.

Pemerintah, lanjut H. Afrizal selalu memberikan perhatian yang serius dalam masalah kerukunan umat beragama ini dan keberhasilan kerukunan yang ada merupakan hasil dari peran dan partisipasi dari umat beragama.

“Khususnya peran dari tokoh-tokoh agama dalam menjaga kerukunan umat beragama, khususnya di Kabupaten karimun, bahwa di Kabupaten Karimun ini kita selalu dalam kondisi yang kondusif, tidak ada konflik di Karimun, tidak ada kelahi,” ungkapnya.

Ia mengingatkan bahwa jika ada konflik, efeknya sangat besar dan merugikan semua orang, bangsa dan kehidupan kita semua, belajar dari pengalaman  masa-masa lalu, sepeti di Poso, mengalami korban  yang luar biasa. Meski awal permasalahannya bukan dari permasalah agama bisa jadi karena latar belakang politik ,pribadi atau ada kepentingan luar negeri yang ingin membuat kekacauan di Indonesia dengan mengangkat isu agama.

“Kita turut bersyukur di Karimun tidak ada kejadian seperti di di daerah lain, tetangga kita ada Konghucu, Islam, Kristen , Katolik, Hindu dan Buddha semua bisa hidup rukun dan bertetangga.
Dengan kegiatan seperti ini, lanjut H. Afrizal seperti judul tema kegiatan; Melalui Pembinaan Umat Beragama Kita wujudkan Multikultural dan Toleransi Antar Umat Beragama Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara maka umat beragama bisa meningkatkan pemahamannya tentang Wawasan Multikultural.

“Kita bisa memahami budaya, agama, dan suku-suku lain. Inilah yang harus kita pahami, agar terwujud toleransi sesama kita, sehingga muncul pemahahan, bahwa demikianlah adanya agama saudara kita, begitulah budaya saudara kita. Dari saling memahami itu, lalu muncul kerukunan dan inilah yang diharapkan pemerintah.” Katanya.

“Kalau antara umat beragama sudah rukun, maka semua bangsa Indonesia bisa rukun dan pembangunan bisa dilanjutkan.” Tegasnya.

Saat ini, lanjut H. Afrizal terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa di Indonesia dan hampir semua agama besar di dunia ada di indonesia mulai dari Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Konghucu dan lainnya. 

“Dan  ini adalah satu anugerah dari tuhan. Inilah keanekaragaman agama dan budaya kita, jika kita saling menghormati maka menjadi keindahan bagi kita. Keanekaragaman ini juga suatu tantangan bagi kita bagaimana bisa mengelola dari berbagai multi kultural, multi etnis, multi agama ini agar bisa menjadi rukun, aman damai dan sejahtera.” Terangnya.

Ka. Kankemenag Kabupaten Karimun ini juga mengumumkan bahwa awal januari nanti akan dilaksanakan kegiatan gerak jalan kerukunan.

“Akan kita  libatkan semua agama dalam kegiatan gerak jalan kerukunan nantinya. Dan bulan desember nanti juga akan dilaksanakan kegiatan lomba pertandaingan olahraga tokoh-tokoh agama, dilomba ini kita bukan menampilkan prestasi tapi yang kita inginkan wujudkan rasa kebersamaan sebangsa dan setanah air. Akan ada lomba takraw, bola voli, catur dan  karaoke. Terimakasih atas dukungan dan kebersamaan selama ini.” pungkasnya.

Comments