Wakapolres Karimun Minta Tokoh Agama Turut Berperan Tangani Paham Radikalisme

Karimun (Humas) – Karimun (Humas) - Kamis (12/11/2015) kemarin Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Kepulauan Riau Resort Karimun melaksanakan kegiatan Forum Group Discussion (FGD) membahas tentang  Paham Radikalisme. Kegiatan ini merupakan salah satu program kegiatan dari Sat Binmas Polres Karimun untuk tahun anggaran 2015.

Wakapolres Karimun, Kompol Indra Pramana mewakili Kapolres Karimun AKBP  I Made Sukawijaya, S.IK, M.Si dalam sambutan acara tersebut menyampaikan pesan pentingnya peran tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mencegah paham radikalisme.

“Peran tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat penting dalam upaya mencegah masuknya paham radikalisme di Kabupaten Karimun,” ungkapnya.

Acara yang dimulai sekitar pukul 08.30 WIB ini dimuali dari laporan dari Ketua Pelaksana Kegiatan, Kasat Binmas Polres Karimun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sokhizaro Zega.

“Forum Diskusi ini untuk menampung aspirasi dan mencari solusi. Untuk itu kami minta masukan dari bapak-bapak semua,” tambah Wakapolres.

Ia juga berpesan jika ada permasalahan agar diselesaikan secara dialog tanpa adanya tindakan kekerasan dan main hakim sendiri. Karena itu diperlukan kerjasama antara tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk meredam paham radikalisme dan tindakan anarkisme.

Kegiatan Fokus Group Discussion ini mengangkat tema: Peran Masyarakat Dan Ulama Dalam Upaya Meminimalisisr Paham Radikalisme Di Masyarakat diikuti sebanyak 40 peserta terdiri dari utusan pengurus masjid, muballigh, tokoh agama, tokoh masyarakat dan mahasiswa.

Diskusi dipandu oleh Endang Sry Wahyu, S.Ag yang juga Penyelenggara syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun. Adapun narasumber dalam kegiatan tersebut ada tiga, yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun Drs. H. Afrizal, Ustadz sekaligus Muballigh Karimun Ustadz Azuardi, S.Ag. dan Kasat Binmas Polres Karimun, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sokhizaro Zega.

Acara yang berlangsung di  Rupatama Polres Karimun ini ditutup dengan penyerahan sarana kontak secara simbolis kepada peserta, pembacaan doa, makan siang bersama, shalat dan foto bersama.

Comments