Karimun (Humas) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun melalui Seksi Pendidikan Islam, Senin (14/12/2015) melaksanakan kegiatan Sinkronisasi dan Update Data Pendidikan Islam bertempat di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Karimun.
Kasi Pendidikan Islam Drs. H. Riadul Afkar dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa evaluasi terkait pendataan Emis untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015-2016.
“Pertama, masih banyak terjadi kesalahan dalam pengisian format data seperti data tidak terisi, pengisian data tidak sesuai petunjuk, terjadi pergeseran kolom data. Kedua, masih banyak lembaga yang belum menyampaikan datanya, termasuk madrasah negeri. Ketiga, titik koordinat lembaga masih banyak yang tidak terisi/pengisian tidak sesuai petunjuk.” Ungkap H. Riadul Afkar.
Selanjutnya keempat, lanjut H. Riadul Afkar, data sarana prasarana masih banyak yang tidak terisi atau pengisian tidak lengkap dan tidak sesuai petunjuk. Kelima, Data yang seharusnya permanen, seperti Nomor Statistik, NPSN & Kode Satker masih tidak konsisten.
“Sebagaimana diketahui bahwa data EMIS menjadi sumber utama referensi data di lingkup Ditjen Pendidikan Islam sebagaimana surat edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : SE/DJ-I/PP.00.9/63/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Kebijakan Pendataan Pendidikan Islam Satu Pintu melalui EMIS. Karena itu data EMIS harus terjamin kelengkapan, keakuratan dan ketepatan waktunya sehingga data EMIS dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan.” Kata H. Riadul Afkar.
Kasi Pendidikan Islam juga mengingatkan bahwa untuk mengatasi kualitas data yang kurang baik maka diharapkan proses validasi data perlu dilakukan secara dini dari mulai tingkat lembaga dan meminta format data tidak boleh diubah-ubah oleh pengisi data atau pihak lain.
“Karena itu format data Excel data Emis itu dikunci dengan menggunakan password. Dan terakhir, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan pemutakhiran data EMIS ini sehingga data Emis ini benar-benar bisa dijadikan sumber untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan.” Pungkasnya.
Berikut adalah hasil rekapitulasi Data Pendidikan Islam Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015-2016 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun.
Raudhatul/Bustanul Athfal (RA/BA), jumlah lembaga ada 9 dengan jumlah personal sebanyak 47 dan jumlah siswa 347 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Ibtidaiyah (MI), jumlah lembaga ada 11 dengan jumlah personal sebanyak 201, jumlah siswa 2151 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Tsanawiyah (MTs), jumlah lembaga ada 10 dengan jumlah personal sebanyak 226, jumlah siswa 1.704 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Aliyah (MA), jumlah lembaga ada 4 dengan jumlah personal sebanyak 86, jumlah siswa 1249 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Pondok Pesantren (Ponpes), jumlah lembaga ada 8 dengan jumlah personal sebanyak 102, jumlah santri 730 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), jumlah lembaga ada 77 dengan jumlah personal sebanyak 418, jumlah santri 3.364 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), jumlah lembaga ada 312 dengan jumlah personal sebanyak 142, jumlah santri 19.637 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Kasi Pendidikan Islam Drs. H. Riadul Afkar dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa evaluasi terkait pendataan Emis untuk Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015-2016.
“Pertama, masih banyak terjadi kesalahan dalam pengisian format data seperti data tidak terisi, pengisian data tidak sesuai petunjuk, terjadi pergeseran kolom data. Kedua, masih banyak lembaga yang belum menyampaikan datanya, termasuk madrasah negeri. Ketiga, titik koordinat lembaga masih banyak yang tidak terisi/pengisian tidak sesuai petunjuk.” Ungkap H. Riadul Afkar.
Selanjutnya keempat, lanjut H. Riadul Afkar, data sarana prasarana masih banyak yang tidak terisi atau pengisian tidak lengkap dan tidak sesuai petunjuk. Kelima, Data yang seharusnya permanen, seperti Nomor Statistik, NPSN & Kode Satker masih tidak konsisten.
“Sebagaimana diketahui bahwa data EMIS menjadi sumber utama referensi data di lingkup Ditjen Pendidikan Islam sebagaimana surat edaran dari Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : SE/DJ-I/PP.00.9/63/2013 tanggal 24 Juli 2013 tentang Kebijakan Pendataan Pendidikan Islam Satu Pintu melalui EMIS. Karena itu data EMIS harus terjamin kelengkapan, keakuratan dan ketepatan waktunya sehingga data EMIS dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan.” Kata H. Riadul Afkar.
Kasi Pendidikan Islam juga mengingatkan bahwa untuk mengatasi kualitas data yang kurang baik maka diharapkan proses validasi data perlu dilakukan secara dini dari mulai tingkat lembaga dan meminta format data tidak boleh diubah-ubah oleh pengisi data atau pihak lain.
“Karena itu format data Excel data Emis itu dikunci dengan menggunakan password. Dan terakhir, saya mengajak kepada kita semua untuk bersama-sama untuk mensukseskan kegiatan pemutakhiran data EMIS ini sehingga data Emis ini benar-benar bisa dijadikan sumber untuk dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh pemangku kepentingan untuk berbagai keperluan.” Pungkasnya.
Berikut adalah hasil rekapitulasi Data Pendidikan Islam Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2015-2016 di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun.
Raudhatul/Bustanul Athfal (RA/BA), jumlah lembaga ada 9 dengan jumlah personal sebanyak 47 dan jumlah siswa 347 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Ibtidaiyah (MI), jumlah lembaga ada 11 dengan jumlah personal sebanyak 201, jumlah siswa 2151 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Tsanawiyah (MTs), jumlah lembaga ada 10 dengan jumlah personal sebanyak 226, jumlah siswa 1.704 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Aliyah (MA), jumlah lembaga ada 4 dengan jumlah personal sebanyak 86, jumlah siswa 1249 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Pondok Pesantren (Ponpes), jumlah lembaga ada 8 dengan jumlah personal sebanyak 102, jumlah santri 730 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), jumlah lembaga ada 77 dengan jumlah personal sebanyak 418, jumlah santri 3.364 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ), jumlah lembaga ada 312 dengan jumlah personal sebanyak 142, jumlah santri 19.637 dan data yang sudah masuk di EMIS 100%.
Comments
Post a Comment