H. Kholif Ihda Rifai: Beberapa Permasalahan Yang Sering Muncul Dalam Perkawinan

Karimun (Humas) – Kepala Seksi Bimbingan Islam Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karimun menyampaikan ada berbagai macam pemasalahan yang akan muncul di dalam perkawinan. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan bimbingan perkawinan kepada 43 pasang catin, Kamis (24/8/2017).

“Permasalahan pertama yang biasanya muncul pada awal perkawinan adalah masalah psikologi, hal ini terjadi karena kondisi psikologi sebelum menikah dengan setelah menikah jelas ada perbedaan dan ini harus dipahami oleh setiap pasang pengantin baru.” Jelasnya. 

Kemudian, lanjut H. Kholif adalah masalah ekonomi, seringkali pasangan yang baru menikah tetapi belum siap secara materi atau ekonomi akan menghadapi permasalahan ini. Jika sebelumnya uang gaji cukup untuk sendiri tetapi setelah menikah gaji yang diterima tidak lagi mencukupi membiayai keluarga.

“Masalah lain yang akan muncul dalam perkawinan nanti bisa juga karena permasalahan karir, baik karir suami atau karir istri, sehingga suami-istri harus hidup terpisah karena pekerjaan. Dan ini tentunya bisa menjadi bibit permasalahan jika tidak antisipasi jauh-jauh hari, apalagi jika sudah memiliki anak tetapi suami istri harus hidup terpisah.” Tambahnya.

Dan masalah lain yang sangat sering muncul dalam perkawinan, tambah Kholif Ihda Rifa adalah  masalah campur tangan dari pihak keluarga lain baik dari mertua, ipar, orang tua, dan lain sebagainya. Untuk permasalahan ini, pasangan suami-istri harus pandai mensiasati untuk mencari jalan keluar agar jangan sampai keterlibatan dari pihak keluarga suami atau istri bisa membuat perkawinan menjadi hancur.

“Selanjutnya adalah masalah klasik, yakni munculnya Orang Ketiga, bisa jadi mantan pacar atau orang lain yang  tiba-tiba masuk dalam kehidupan pasangan suami-istri. Ini harus dijauhi baik oleh suami atau pun istri. Sudah banyak kasus terjadinya perceraian, retaknya perkawinan karena adanya pihak ketiga.” Jelasnya.

Masalah lainnya yang juga bisa muncul dalam perkawinan tambah H. Kholif adalah karena perbedaan umur antara suami dan istri, perbedaan pendidikan, kebiasaan, hobby dan kesenangan.

Comments